google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham GGRM | 2 April 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham GGRM | 2 April 2018

Rekomendasi Saham: Sudah Turun 13,5%, Saatnya Koleksi GGRM?


Saham PT Gudang Garam Tbk. berpeluang mengalami peningkatan namun masih cenderung tertahan di level resistan Rp87.000 per saham.

Kresna Securities dalam publikasi risetnya baru-baru ini menyampaikan, realisasi pendapatan dan laba bersih Gudang Garam masih sejalan dengan proyeksi perusahaan, yakni senilai Rp85,3 triliun dan Rp7,5 triliun.

Pada 2018, kinerja GGRM berpotensi meningkat dan mencatatkan pembukuan keuangan yang lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya, yaitu PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP).

Produk utama yang mendorong penjualan ialah segmen Sigaret Kretek Mesin (SKM) Full Flavor. Penjualan SKM pada 2017 mencapai Rp74,85 triliun, naik 9,27% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp68,50 triliun.

Saat dihubungi Bisnis.com, analis Teknikal Kresna Securities William Mahmudi mengatakan, secara teknikal saham GGRM sedang dalam masa penurunan setelah menembus level support Rp76.000. Namun, tekanan jual diprediksi hanya berlangsung sementara jika berhasil bertahan di atas support Rp64.000—Rp65.000.

“GGRM masih berpeluang reli kembali. Flip level Rp75.000—Rp76.000 baru breakdown,” tuturnya.

William berpendapat, kendati berpeluang mengalami peningkatan, saham GGRM masih akan tertahan di level resistan Rp87.000.

Pada penutupan perdagangan Kamis (29/3/2018), saham GGRM ditutup menguat 1.575 poin atau 2,22% menjadi Rp72.475. Harga merosot 13,51% sepanjang tahun berjalan dari level Rp83.800 pada akhir 2017.

Price to Earning Ratio (PER) GGRM ialah 17,98 kali dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp139,45 triliun.

Source:
BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d