Analisa Saham ELSA
Valbury (CP)
*ELSA BUY TP 600*
Siap memanfaatkan momentum kenaikan harga minyak
Kami melihat performa ELSA berpotensi meningkat pada tahun ini. Untuk itu, kami memproyeksikan pendapatan ELSA tumbuh sekitar 4% YoY pada 2018 yang didorong oleh tren kenaikan harga minyak dunia. Sementara itu, ELSA mengalokasikan dana Rp400 miliar untuk capital expenditure yang mayoritas akan digunakan untuk perlengkapan dan kegiatan offshore guna memajukan sisi hulu berbasis non aset seperti Engineering Procurement Construction (EPC) dan Operation and Maintenance (OM), serta pengembangan sistem seismik. Selain itu, kami melihat prospek kinerja ELSA tahun ini cukup positif didorong oleh:
1) *perolehan kontrak jangka panjang* yang telah diterima pada bisnis nonaset, peluang besar industri hilir migas, serta formula total solution services. Induk usaha ELSA, Pertamina, telah mendapatkan kontrak Blok Mahakam dan Blok Sanga‐Sanga serta Blok yang dimiliki Chevron, Blok Attaka dan East Kalimantan. Sebelumnya, penurunan kinerja segmen hulu diakibatkan oleh peralihan kontrak Blok Mahakam dari Total Indonesia ke Pertamina. Selain itu, perseroan juga menargetkan kontrak luar negeri dari blok migas yang diakuisisi induk usaha seperti Aljazair, Malaysia dan negara‐ negara Afrika;
2) kebijakan *holding migas* pemerintah yang berpotensi mempersolid bisnis ELSA; dan
3) potensi kenaikan margin pada bisnis hilir. Selain itu, perseroan telah menandatangani pinjaman sindikasi senilai USD 80 juta atau Rp1,1 triliun yang akan digunakan untuk mendanai proyek anak usaha ELSA dalam dua tahun kedepan.
Komentar
Posting Komentar