Analis Binaartha Parama Sekuritas M. Nafan Aji bilang, sekarang tinggal berharap transaksi antara BRMS dan NFC bisa berjalan lancar. Jika semua bisa berjalan tanpa hambatan, hal itu akan menjadi sentimen positif untuk BRMS.
Sentimen perolehan dana segar BRMS juga tercermin dari pergerakan harga sahamnya. Secara teknikal, lanjut Nafan, saham BRMS masih dalam fase uptrend selama masih bertahan di atas garis bullish trend line.
Selain itu, terlihat pola morning star candlestick pattern. Hal itu mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham BRMS.
"Maintain buy dengan target harga jangka panjang Rp 108," kata Nafan kepada Kontan.co.id, Selasa (17/4). Untuk catatan, jangka panjang itu dalam artian untuk trading, untuk rentang waktu selama satu minggu.
Melalui divestasi tersebut, BRMS bakal memperoleh dana segar sekitar US$ 198 juta. Dananya akan digunakan untuk pelunasan kewajiban dan pendanaan ekspansi.
KONTAN
Komentar
Posting Komentar