Goes into expansion mode
- Laba bersih AKRA tumbuh 18,9% YoY menjadi Rp1,20 triliun di 2017, menyumbang 93,5% / 105,9% dari perkiraan konsensus / konsensus kami. Pendapatan meningkat sebesar 20,2% YoY menjadi Rp18,29tn di tahun 2017, terutama didorong oleh segmen perdagangan dan distribusi yang melonjak 21,4% YoY menjadi Rp16,57tn seiring meningkatnya ASP minyak bumi sebesar 22,0% YoY, sementara volume bahan kimia dasar dan ASP meningkat sebesar 12,6% YoY dan 20,4% YoY, masing-masing.
- Kami mengasumsikan volume distribusi minyak bumi mencapai 2,3 juta KL pada 2018 dengan margin yang relatif stabil, didukung oleh peningkatan permintaan di sektor batubara dan pembangunan infrastruktur terutama di Sumatera. Lebih jauh lagi, kami memperkirakan harga minyak akan naik tahun ini karena OPEC memperpanjang penurunan produksi. Selain itu, AKRA ditugaskan untuk mendistribusikan 250.000 KL solar selama 5 tahun ke depan, membawa kepastian investasi. Sehubungan dengan distribusi kimia dasar, kami mempertahankan asumsi pertumbuhan 5% YoY untuk 2018 sejalan dengan pemulihan ekonomi dan perluasan kapasitas kepala sekolah. Selain itu, kami berharap AKRA menambah kapasitas terminal tangki sebesar 270.000 KL pada 2019 untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
- Valuasi: BUY dengan TP Rp7,500
Mirae Asset
Komentar
Posting Komentar