Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia
Market Review 3 April 2018
(Investment Information Team, Mirae Asset Sekuritas Indonesia)
IHSG ditutup melemah -11.55 poin (-0.18%) ke level 6,229.013 pada perdagangan hari ini. Tercatat 152 saham menguat dan 203 saham melemah. Sektor mayoritas ditutup di zona negatif, hanya saham-saham yang menerbitkan laporan keuangan yang bagus ditutup di zona positif. Pelemahan dipimpin oleh sektor Consumer (-0.83%), sektor Agri (-0.53%), sektor Infrastructure (-0.27%), dan penguatan oleh sektor Misc-Ind (+1.23%) dan sektor Property (+0.28%). Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp 384 Milliar di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini. US Dollar menguat (+0.07%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah terhadap dollar yaitu di level Rp 13,760 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.
Unusual Market Activity (UMA)
-PT. Pikko Land Development Tbk (RODA) Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham RODA yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.
Advance Stocks:
-LPPF : Harga saham LPPF ditutup menguat Rp 375 (+3.54%) ke level Rp 10.950 pada perdagangan hari ini. Momentum puasa dan Lebaran tahun ini akan dimanfaatkan PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) untuk menggenjot penjualan. Buktinya, perusahaan tengah menyiapkan dua gerai baru yang akan dibuka sebelum lebaran pada tahun ini, dari seluruh target 6-8 gerai baru di tahun ini. Richard Gibson, CEO dan Vice President Director Matahari menyampaikan bahwa pihaknya melihat adanya peluang yang baik untuk Matahari meningkatkan pangsa pasar. Salah satunya adalah dengan secara aktif melakukan ekspansi jaringan gerai di area-area strategis.
-PGAS : Harga saham PGAS ditutup menguat Rp 80 (+3.46%) ke level Rp 2.390 pada perdagangan hari ini. Proses pembentukan induk (holding) BUMN migas sudah memasuki tahap akhir. Menteri Keuangan Sri Mulyani telah meneken Keputusan Menteri Keuangan (KMK) terkait valuasi 56,9% saham pemerintah di PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang akan dialihkan ke Pertamina."Besarannya sekitar Rp 38 triliun," ujar Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno kepada KONTAN, Senin (2/4). Dus, bila dihitung, valuasi 100% saham PGAS sekitar Rp 66,78 triliun.
-SOCI : Harga saham SOCI ditutup menguat Rp 4 (+1.57%) ke level Rp 258 pada perdagangan hari ini. PT Soechi Lines Tbk. mengantongi pendapatan US$132,15 juta (diaudit) atau tumbuh 11% sepanjang 2017 dari segmen pelayaran, bisnis utama perseroan. Direktur Keuangan Soechi Lines Paula Marlina mengatakan pertumbuhan pendapatan pada 2017 ditunjang oleh kontrak baru yang diperoleh dalam periode 2016-2017. Salah satu kontrak baru yang diraih yakni kontrak floating storage & offloading (FSO) dari PetroChina International Jabung Ltd. Kendati pendapatan bertumbuh, laba perseroan hanya tumbuh 2% menjadi US$21,57 juta sepanjang tahun lalu.
-AGRO : Harga saham AGRO ditutup menguat Rp 14 (+3.25%) ke level Rp 444 pada perdagangan hari ini. Rencana PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) sebagai anak usaha dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dalam mengakuisisi saham 2 bank kecil tampaknya sedikit terganjal, setelah bank asing merebut salah satu bank incaran mereka. Direktur Utama BRI Suprajarto mengonfirmasi, sudah ada pengumuman mengenai kegagalan pencaplokan satu target mereka tersebut beberapa hari lalu. Namun begitu, ia tetap akan memerhatikan satu bank lainnya setelah menerbitkan saham baru, atau right issue.
Decline Stocks:
-BBKP : harga saham BBKP ditutup melemah Rp 20 (-3.36%) ke level Rp 575 hari ini. PT Bank Bukopin Tbk mencatat penurunan laba sebesar 55% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 112 miliar. Penurunan laba ini karena tingginya rasio kredit bermasalah atau NPL yang mencapai 8,54% atau naik 477bps dibandingkan tahun lalu. Eko Rachmansyah Gindo, Direktur Utama Bank Bukopin mengatakan, rasio kredit macet tinggi karena adanya kredit ke multifinance. "Kami sudah lakukan restrukturisasi diharapkan kredit macet multifinance akan turun menjadi kolektibitas 2 di awal tahun ini," kata Eko dalam paparan publik strategi kinerja 2018.
Komentar
Posting Komentar