google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 10 April 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 10 April 2018

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia
*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 10 April 2018*

Tercatat 236 saham menguat dan 154 saham melemah. *IHSG +79.68 poin (+1.27%) ke level 6,325.818*, dan *LQ-45 menguat +17.70 poin (+1.73%) ke level 1,039.608*.

*Seluruh sektor ditutup menguat :*
- Agri -1,24%
- Mining +1,26%
- Basic-Ind +1,05%
- Misc-Ind +1,04%
- Consumer +1,23%
- Property -0,05%
- Infrastructure +1,73%
- Finance +1,84%
- Trade +0,74%

Investor asing net buy sejumlah Rp +10,10 Milyar.

*USD/IDR melemah -12,00 poin (-0.09%)* terhadap Rupiah di angka 13.748.

*Saham yang ditutup menguat*

-*BBCA ditutup menguat Rp 525 (+2.30%) ke level Rp 23.300*. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dikabarkan berencana masuk sebagai anggota switching Himbara. Kontan.co.id mendapatkan informasi ini dari Indra Utoyo, Direktur Digital Banking dan Teknologi Informasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Indra bilang, ada beberapa bank -salah satunya BCA- yang memiliki rencana untuk masuk sebagai anggota switching Himbara. Menanggapi ini, Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA tidak mau berandai-andai. Menurutnya, Himbara Link hanya bisa dilakukan antar bank BUMN. Pasalnya, hingga saat ini, Himbara Link belum berbentuk organisasi hukum atau badan hukum.

-*JSMR menguat Rp 100 (+2.19%) ke level Rp 4.650*. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp440 miliar atau setara dengan 20% dari laba bersih perseroan tahun 2017 sebesar Rp2,20 triliun. Kebijakan tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2018. Dengan demikian, maka setiap pemegang saham mendapatkan dividen Rp60,63 per lembar saham.

- *BBNI menguat Rp 225 (+2.64%) ke level Rp 8.725*. PT Bank Negara Indonesia (BNI) Wilayah Makassar terus menyosialisasikan program terbarunya yakni "Your All Payment (YAP)" dalam meningkatkan literasi keuangan di wilayah kerjanya. "YAP ini program baru dan sudah diluncurkan secara nasional untuk dijalankan di seluruh wilayah kerja Indonesia," ujar Pimpinan Wilayah BNI Makassar, Edy Awaluddin di Makassar, Selasa.

- *GHON menguat Rp 435 (+24.78%) ke level Rp 2.190*. Usai mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk akan mengurangi utang dan ekspansi. Emiten baru dengan kode GHON ini akan menggunakan dana initial public offering (IPO) untuk membayar utang ke Bank Mandiri senilai sekitar Rp 90 miliar. Jika dilunasi, sisa utang GHON akan menjadi Rp 60 miliar. "Dengan pembayaran utang ini, kami ingin perusahaan menjadi lebih sehat," ujar Rudolf P. Nainggolan, Direktur Utama GHON di Jakarta.

Saham yang ditutup melemah

-*BBYB melemah Rp 4 (-1.26%) ke level Rp 312*. PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB) alami penurunan tipis laba yang didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 2,3 persen hingga periode 31 Maret 2018 menjadi Rp27,83 miliar dari laba Rp28,48 miliar. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, pendapatan bunga bersih naik menjadi Rp76,71 miliar dari pendapatan bunga bersih Rp68,11 miliar. Beban operasional selain bunga bersih naik menjadi Rp39,53 miliar dari beban Rp30,09 miliar.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...