Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia
*Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (April 9, 2018)*
Research Team (research@miraeasset.co.id)
Market comment by Darmawan Halim (darmawan.halim@miraeasset.co.id)
Perang perdagangan AS-China akan tetap menjadi isu utama yang akan mempengaruhi pasar global minggu ini meskipun kedua negara menyatakan bahwa pintu negosiasi terbuka. Pasar juga akan fokus pada risalah rapat Fed dan data inflasi AS yang akan dirilis minggu ini. Sementara itu, Korea Utara dilaporkan siap untuk membahas denuklirisasi dengan AS, yang akan meringankan risiko geopolitik di semenanjung Korea. Dari sisi komoditas, harga minyak (WTI) turun 2,3% menjadi USD62,1 / bbl.
Market Indicator
JCI: 6,175.05 (-0.13%)
EIDO: 26.57 (-1.37%)
DJIA: 23,932.76 (-2.34%)
FTSE100: 7,183.64 (-0.22%)
USD/IDR: 13,778 (+0.08%)
10yr GB yield: 6.64% (+4bps)
Oil Price: 62.06 (-2.33%)
Foreign net purchase: -IDR259.1bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: GGRM, KLNF, BBNI, INTP, WSKT
TOP SELL: BMRI, BBCA, BBRI, UNTR, INKP
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, TLKM, BBCA, TRAM, BMRI
Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)
IHSG Daily, 6,175(-0.1%), prone to coreection, trading range hari ini 6,134– 6,199, indikator W%R optimized dan indikator Stochastic %D optimized cenderung naik dalam pola terbatas dengan kecenderungan terkoreksi.. Pada Bollinger Band optimized harga akan coba naik bertahan diatas center line. Sementara itu pada Figure 3 pada periode weekly ,indikator MFI optimized indikator W%R optimized, indikator RSI optimized dan stochastic %D optimized cenderung naik dari support trend line. Daily resistance terdekat di 6,199 dan support di 6,134. Cut loss level di 6,110.
BBRI Weekly, 3,440 (-3.33%),buy on weakness ,trading range 3,440 – 3,600. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized sudah berada sekitar support trendline. Sementara itu harga pada indikator Bollinger Band optimized akan coba bertahan naik kembali menekati BBBottom. Weekly support di 3,440 dan Weekly resistance di 3,600. Cut loss level di 3,420.
ADRO Weekly, 2,030 (-4.69%),trading buy, 1,190 – 2,180. Indikator MFI optimized cenderung naik, indikator W%R optimized dan indikator stochastic% sudah berada sekitar support trendline. Disisi lain pada indikator Bollinger Band optimized harga akan coba tembus center line. Weekly resistance di 2,180 dengan catatan daily resistance 2,060 dapat ditembus. Sementara itu daily dan weekly support di 1,990 .Cut loss level di 1,920.
PGAS Weekly, 2,360 (+2.61%), trading buy, trading range 2,270 – 2,470. indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized dan indikator Stochastic %D masih cenderung naik . Pada indikator Bollinger Band optimized harga akan coba bertahan diatas center line. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat. Perkiraan daily dan weekly resistance di 2,400 dan 2,470. Daily support dan weekly support di 2,300 dan 2,270. Cut loss level di 2,160.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)
Januari job gain dipotong menjadi 176.000 dari 239.000
Februari job gain meningkat menjadi 326.000 dari 313.000
Rata-rata waktu kerja rata-rata menjadi 34,5 jam
Tingkat pengangguran AS tidak berubah pada 4,1%
*INPS +50.0%. Setelah Akuisisi, Indah Prakasa Sentosa Targetkan Laba Rp17 Miliar
*JPFA + 1.5%. Japfa Comfeed mengalokasikan anggaran belanja modal Rp 2,5 triliun
*WSKT -1.5%. Waskita segera kantongi dana divestasi tol
*AGRO -1.3%. RUPS, BRI Agro tunda rights issue di semester II-2018
*WSBP -1.3%. Waskita Beton Precast akan menerbitkan MTN Rp 3 triliun di semester kedua
*INCO -1.0%. Vale Indonesia Anggarkan Capex Rp1,3 Trilun untuk Naikkan Produksi Nikel
*BULL -1.3%. Buana Lintas Lautan targetkan dana Rp351,85 miliar dari right issue
Daily write up
Trend Focus - Indonesia’s first unicorn: Go-Jek by Lee Youngjun (lee.youngjun@miraeasset.co.id)
- Go-Jek adalah startup yang menyediakan layanan berbagi-tumpangan di Indonesia. Pada tanggal 4 Agustus 2016, enam tahun setelah pendiriannya, Go-Jek berhasil memperoleh pendanaan investasi lebih dari USD100mn dan menjadi perusahaan "unicorn" pertama di Indonesia.
- Tahun 2018, Go-Jek berencana untuk memperluas pasar Indonesia dan menembus empat negara lain di Asia Tenggara, serta memperkenalkan layanan tambahan.
- Dual-listing saat ini sedang ditimbang, tetapi detail (tanggal, metode, dll) belum dikonfirmasi.
- Menurut berita terbaru, Garda (Gabungan Aksi Dua Roda) mengusulkan tarif Rp3.250-3.500/km kepada pemerintah.
- Meskipun ada potensi risiko, potensi pertumbuhan dan kemampuan pemasaran Go-jek sangat menarik dibanding perusahaan transportasi konvensional.
Company update
SSMS: Staying energetic by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id)
- Cumulatively for 2017, SSMS posted higher total FFB production that reached 1.5mn tonnes (+19.9% YoY), thanks to better weather condition during 2017. We note that SSMS’ FFB production growth driver was third party’s purchases that reached 254,166 tonnes (45.4% YoY), while FFB production from nucleus only accelerated by 15.7% YoY to 1.2mn tonnes.
- Given higher CPO production, SSMS’ full-year 2017 CPO sales volume expanded to 325,468 tonnes (+22.1% YoY), while its full-year 2017 palm kernel sales volume went down to 42,911 tonnes (-26.7% YoY). Overall, SSMS’ full-year operating and net profits reached IDR1.1tr and IDR787bn, respectively (+11.7% and +33.0% YoY).
- We maintain our full-year revenue forecasts at IDR4.2tr (+28.3% YoY) and IDR4.9tr (+17.3% YoY) in 2018F and 2019F, respectively. Furthermore, we retain our 2018 – 19F gross profit estimates at IDRIDR2.1tr and IDR2.6tr, respectively. We also believe that SSMS’ 2018 – 19F operating profit will expand to IDR1.5tr and IDR1.9tr, respectively. Overall, our full-year net profit target is to reach IDR1.0tr and IDR1.3tr in 2018F and 2019F, respectively.
- As we leave our 2018F-19F earnings estimates unchanged, we maintain our target price of IDR2,000 on SSMS and reiterate our Buy call. SSMS is currently trading at 2018F-19F P/Es of 13.6x and 10.6x, respectively.
(More at: https://goo.gl/K2VMSw)
Earnings result
Media Nusantara Citra (MNCN) - 4Q17 review: Diversifying revenue engine by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id)
(Apr 6, 2018)
- For 4Q17, MNCN posted net profit of IDR331.6bn, turning around YoY (vs. net loss of IDR74bn in 4Q16) but declining 4.4% QoQ. 4Q17 revenue came in at IDR1.67tr (+14% YoY, -4.9% QoQ), bringing the FY figure to IDR7.05tr (+4.8% YoY). Excluding the effect of RCTI’s Euro Cup revenue in 2016, top-line growth was 8% YoY.
- GPM expanded to 68.1% in 4Q17, up a significant 7.1%p YoY (from 61% in 4Q16) and also improving QoQ (vs. 64.3% in 3Q17).
- MNCN stated that it could see more revenue come from the built-in advertising and revenue share for short web series on social media (Instagram, YouTube, etc.). The company also indicated that revenue from this year’s season of Indonesian Idol could reach around IDR175bn, translating to IDR3bn per hour—the highest per-hour revenue ever generated in Indonesia’s TV industry.
- For 2018, MNCN targets revenue growth of 10% and plans to increase the share of local content to slightly above 80%.
- Our target price remains unchanged at IDR1,730, but we downgrade MNCN to Trading Buy (from Buy) due to the recent rally in the company’s share price.
(More at: https://goo.gl/UVQjqM)
<Market headlines>
Penjualan elektronik turun 10% (Investor Daily)
Penjualan elektronik domestic diproyeksikan turun 10% menjadi sekitar IDR30.6tr pada tahun 2018. Tren penurunan terus berlanjut sejak 4 tahun terakhir. Ini terjadi akibat adanya pergeseran pola konsumsi seperti elektronik menjadi pariwisata.
MEDC akan menerbitkan saham baru (Kontan)
PT Medco Energi International Tbk (MEDC) berencana menerbitkan saham baru melalui skema right issue pre-emptive. MEDC akan meminta persetujuan kepada pemangku kepentingan melalui rapat umum luar biasa pada 14 Mei mendatang.
Pada bulan Maret, produksi minyak dan gas Pertamina meningkat 38,94% (Investor Daily)
PT Pertamina (Persero) berhasil meningkatkan produksi minyak dan gas menjadi 924.000 barel per hari (bpd) (+38,94% YoY) di 1Q18. Produksi minyak dan gas yang lebih tinggi ini berasal dari PT Pertamina EP, PT Pertamina EP Cepu, dan PT Pertamina Hulu Mahakam.
Penjualan Ponsel Diperkirakan Stagnan (Kontan)
Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia (AIPTI) memprediksi, angka produksi dan impor tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu.
Komentar
Posting Komentar