(April 23, 2018)
Investment Information Team
(firman.hidayat@miraeasset.co.id)
U.S
Dolar naik ke level tertingginya dalam 2 minggu terakhir
Dolar AS bergerak lebih tinggi terhadap sebagian besar mata uang global pada hari Jumat, didorong oleh kenaikan imbal hasil Treasury A.S.
Sementara pound Inggris terus merosot setelah pernyataan dari Gubernur Bank of England Mark Carney bahwa bank sentral Inggris mungkin akan menunda menaikkan suku bunga di bulan depan.
Indeks Dollar Amerika Serikat, DXY, + 0,07% naik 0,5% menjadi 90,331, diperdagangkan di level tertingginya dalam dua minggu terakhir, menurut data FactSet. Untuk minggu ini, indeks mencatat kenaikan +0,5%. Indeks Dolar ASJJ BUJX +0,09% naik 0,4% di level 84,30.
Dolar AS memulai kenaikan pada hari Kamis, karena imbal hasil treasury pemerintah A.S naik, TMUBMUSD10Y, + 0,10% ke 2,956%, level tertingginya sejak Januari 2014.
Kenaikan imbal hasil datang karena ekspektasi inflasi meningkat, menyusul kenaikan harga minyak dan logam minggu ini. Inflasi yang lebih tinggi dapat memberikan tekanan lebih pada Federal Reserve untuk mempercepat laju kenaikan suku bunga, yang secara teoritis akan mendorong kenaikan dolar.
Carney, dalam wawancara dengan BBC Kamis malam, menyoroti serangkaian data ekonomi baru-baru ini yang mengecewakan dan mengindikasikan kenaikan suku bunga Inggris di bulan Mei.
Europe
Pasar saham Eropa sedikit melemah dari rekor 7 minggu tertingginya
Pasar saham Eropa mengakhiri sesi volatile ditutup sedikit lebih rendah pada hari Jumat, karena kerugian di sektor barang-barang konsumsi berkontribusi untuk menarik pasar regional menjauh dari rekor tertingginya dalam tujuh minggu terakhir.
Namun bursa saham A.S bernasib lebih baik, dibantu oleh penurunan nilai pound Inggris setelah Gubernur Bank of England Mark Carney meragukan kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Mei mendatang.
Indeks Stoxx Europe 600 SXXP, -0,03% turun 0,03% berakhir pada 381,84, ditutup melemah dari penutupan tertingginya sejak 27 Februari.
Gelombang baru musim rilisnya laporan keuangan, saham- saham di sektor barang-barang konsumen mayoritas melemah pada hari Jumat.
Sektor konsumen mayoritas melemah pada hari jumat, saham emiten sabun Dove Unilever PLC ULVR, +0,30%, dan saham emiten rokok Philip Morris International Inc PM, -1.60% karena penurunan dalam volume penjualan rokok.
Komentar
Posting Komentar