(April 16, 2018)
Investment Information Team
(firman.hidayat@miraeasset.co.id)
U.S
Pasar saham A.S mengakhiri minggu yang solid dengan catatan buruk karena saham sektor bank merosot setelah rilisnya laba kuartal 1
Penurunan saham A.S pada hari Jumat mengakhiri minggu yang solid dengan didorong oleh rilisnya laba kuartal pertama, walaupun hasil laba kuartal 1 lebih baik dari ekspektasi para investor namun tetap gagal membangkitkan minat beli di Wall Street, karena kekhawatiran tentang kecemasan geopolitik yang berlangsung di timur tengah.
Dow Jones Industrial Average DJIA, -0,50% turun 122,91 poin, berakhir pada 24.360,14. Indeks S & P 500 SPX, -0,29% turun 7,69 poin, menjadi berakhir pada 2.656,30.
Rilisnya laba kuartal 1 bisa menjadi titik terang bagi investor, yang ingin mencari sentimen positif fundamental di pasar saham, sebagai lawan dari ketidakpastian seputar politik A.S dan perdagangan dengan China, serta potensi aksi militer A.S terhadap pemerintah Suriah.
Musim rilisnya laba kuartal 1 diperkirakan akan memberikan sentimen positif yang kuat, di prediksi perusahaan-perusahaan akan mencatatkan pendapatan dan pertumbuhan pendapatan yang tinggi. Namun, ekspektasi yang tinggi dapat menimbulkan kemungkinan kekecewaan investor kepada emiten.
Europe
Pasar saham Eropa berakhir ditutup lebih tinggi, mencatatkan kenaikan untuk 3 minggu terakhir secara berturut-turut, namun ketegangan di Suriah masih akan menjadi sentimen minggu ini
Pasar saham Eropa naik lebih tinggi pada hari Jumat, dengan indeks utama mencetak kenaikan minggu ketiganya secara berturut-turut, karena investor memperhatikan perkembangan situasi Suriah dan perang perdagangan antara A.S dan China mulai membaik.
Pasar saham eropa telah diperdagangkan dengan kenaikan yang cukup besar di awal sesi, tetapi di sore hari kenaikan tersebut menipis karena saham A.S berbalik arah ditutup melemah.
Indeks Stoxx Europe 600 SXXP, +0,10% ditutup pada 379,20, menambah kenaikan 0,7% dari hari Kamis. Indeks utama eropa mencetak kenaikan mingguannya sebesar +1,2%.
Ketegangan geopolitik menarik perhatian para investor, dengan semua mata tertuju pada apakah A.S akan meluncurkan serangan militer terhadap Suriah sebagai tanggapan atas dugaan serangan senjata kimia yang menewaskan dan melukai sejumlah warga sipil di dekat Damaskus yang dilakukan oleh pihak Rusia.
Komentar
Posting Komentar