google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham UOBKH | 5 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham UOBKH | 5 Maret 2018

Rekomendasi Saham UOBKH

IHSG: 6582.32

Indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup mixed dimana indeks Dow Jones melemah -0.29% dan indeks Nasdaq menguat +1.08%. Namun demikian, meskipun indeks Dow Jones ditutup melemah +70.92 poin pada level 24538.06, namun posisi penutupan tersebut rebound dari level terendah hariannya 24217.76 atau melemah sekitar 391 poin. Menguatnya indeks Nasdaq dan reboundnya indeks Dow Jones yang dipicu oleh menguatnya saham-saham healthcare, diperkirakan dapat memberikan sedikit sentimen positif terhadap pasar BEI hari ini. Investor sebaiknya tetap berorientasi trading jangka pendek mengingat faktor global masih dibayang-banyangi oleh kekhawatiran investor AS terhadap aksi balas dendam negara-negara lain, menyusul rencana Trump yang akan memberlakukan tarif impor besi dan alumunium pada minggu depan. Investor juga sebaiknya terus mencermati pergerakan nilai tukar Rupiah/US$, dimana jika terus berlanjut ke level psikologis Rp14,000/US$ diperkirakan dapat memberikan sentimen negatif terhadap pasar.

Aspek teknikal, indeks pada perdagangan hari ini berpotensi untuk melakukan penguatan setelah pada perdagangan Jumat kemarin sanggup bertahan dari tekanan bearish. Range pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan berada di kisaran 6535-6660. Sedangkan untuk minggu ini, indeks kemungkinan masih berpotensi untuk bergerak netral atau sideway sampai dengan melemah. Range pergerakan indeks untuk minggu ini diperkirakan akan berada di kisaran 6460-6700.

Rekomendasi Harian

 ASII – BUY

Harga bertahan di level support sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp8,150 dengan target keuntungan di level Rp8,750.

POWR – BUY

Harga berturut-turut mengalami penguatan sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp1,180 dengan target keuntungan di level Rp1,300.

 Berita Korporasi

WSKT: Manajemen Perseroan menyatakan dari 38 proyek yang dievaluasi Komite Keselamatan Kerja, sebanyak 20 proyek Perseroan telah mendapatkan rekomendasi untuk dilanjutkan pengerjaannya pada minggu lalu.

TPIA: Pendapatan 2017 naik 25.3% menjadi US$2.41 miliar vs 2016 sebesar US$1.93 miliar. Laba bersih 2017 naik 6.3% menjadi US$319.2 juta vs 2016 sebesar US$300.1 juta.

BRPT: Pendapatan 2017 naik 25% menjadi US$2.45 miliar vs 2016 sebesar US$1.96 miliar. Laba bersih 2017 turun 10% menjadi US$118.1 juta vs 2016 sebesar US$131.7 juta.

BRPT akan melakukan rights issue sebanyak-banyaknya 5.6 miliar saham baru. Bersamaan dengan rights issue ini, Perseroan juga akan menerbitkan waran sebanyak 1.4 miliar waran yang akan diberikan secara cuma-cuma.

ACST mendapatkan pinjaman dari pemegang saham Perseroan sebesar Rp1.6 triliun pada 1 Maret 2018.

IPO: PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk, menetapkan harga pelaksanaan IPO pada kisaran Rp1,100 – Rp1,300 per saham.

TINS: Pendapatan 2017 naik 32% menjadi Rp9.22 triliun vs 2016 sebesar Rp6.97 triliun. Laba bersih 2017 naik 99.5% menjadi Rp502.4 miliar vs 2016 sebesar Rp251.8 miliar.

DILD menargetkan penjualan lahan industri di Ngoro Industrial Estate akan mencapai antara 10 ha hingga 15 ha tahun ini.

Info lengkap baca UOBKH retail monitor  

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...