google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham UOBKayhian Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham UOBKayhian

Rekomendasi Saham UOBKayhian


IHSG: 6200.17

Hari ini sentimen pasar global cenderung positif seiring indeks Dow Jones dan Nasdaq yang menguat cukup signifikan masing-masing +2.48% dan +3.26%. Menguatnya indeks global dipicu oleh respon positif investor terhadap meredanya kekhawatiran terhadap trade warantara AS-China menyusul berita bahwa China – AS sedang mengupayakan jalan keluar untuk mengurangi defisit neraca perdagangan AS. Perdana Menteri China, Li Keqiang menyatakan kedua negara sedang melakukan negosiasi ketat dan China menawarkan untuk membeli semikonduktor dari AS agar defisit neraca perdagangan AS-China dapat diturunkan. Sentimen pasar global yang positif yang diikuti oleh menguatnya indeks kawasan regional pagi ini, diperkirakan dapat mendorong penguatan indeks BEI pagi ini.

Aspek teknikal, indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan melanjutkan penguatannya setelah sempat membentuk candlestick bullish dua hari berturut-turut. Range pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan berada di rentang 6120-6290.

Rekomendasi Harian

 SMGR – BUY

Harga membentuk candlestick bullish dan membentuk pola rebound sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp9,850 dengan target keuntungan di level Rp10,400.

ADRO – BUY

Harga berusaha melakukan rebound sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp2,030 dengan target keuntungan di level Rp2,130.

Berita Korporasi

TOTL telah memiliki kontrak baru sebesar Rp279.5 miliar sampai dengan Maret 2018 dari proyek hotel, kantor, dan hunian bertingkat.

DOID sudah memiliki kontrak on hand senilai US$5 miliar saat ini dan diharapkan dapat bertambah US$2 miliar sampai akhir tahun ini.

WEGE hingga Maret 2018 telah membukukan kontrak baru senilai Rp2.29 triliun atau setara dengan 29.3% dari target kontrak baru 2016 sebesar Rp7.83 triliun.

IPO: Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk menetapkan harga penawaran saham IPO Perseroan pada level Rp1,170 per saham, sehingga total dana yang akan diperoleh sebesar Rp178.87 miliar.

DILD: Pendapatan 2017 turun 3% menjadi Rp2.2 triliun vs 2016 sebesar Rp2.28 triliun. Laba bersih 2018 turun 0.4% menjadi Rp297.5 miliar vs 2016 sebesar Rp298.9 miliar.

AMRT menerbitkan obligasi tahap II senilai Rp2 triliun dan menawarkan kupon sebesar 7.5% per tahun.

RAJA: Pendapatan 2017 turun 20.3% menjadi US$148.9 juta vs 2016 sebesar US$186.9 juta. Laba bersih 2018 naik 79% menjadi US$11.66 juta vs 2016 sebesar US$6.5 juta.

TOWR menyiapkan anggaran sebesar Rp1.4 triliun untuk mengakuisisi 100% saham PT Komet Infra Nusantara (KIN) yang merupakan cucu usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk (META).

IPO: Bank BTPN Syariah melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 770.37 juta lembar atau sebesar 10% dari modal disetor dan ditempatkan penuh.

SGRO: Penjualan 2017 naik 24% menjadi Rp3.62 triliun vs 2016 sebesar Rp2.92 triliun. Laba bersih 2018 turun 35% menjadi Rp287.7 miliar vs 2016 sebesar Rp441.8 miliar.

Source:
UOBKayhian

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d