Rekomendasi Saham UOB Kayhian
IHSG: 6382.62
Hari ini, sentimen pasar global masih cenderung negatif menyusul melemahnya indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam. Indeks Dow Jones melemah -1% ditutup pada level 24758.12 seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap terjadinyatrade war AS-China menyusul rencana Trump meningkatkan tarif impor dari China menjadi US$60 miliar vs sebelumnya US$30 miliar. Selain itu, melemahnya saham Boeing secara signifikan memberikan kontribusi terbesar terhadap penurunan indeks Dow Jones. Investor khawatir perusahaan penerbangan Boeing bisa terkena target aksi balasan dari China. Pada perdagangan kemarin belum terlihat adanya aksi perlawanan berarti terhadap tekanan jual sehingga diperkirakan berpotensi berlanjut pada hari ini. Investor sebaiknya mencermati dinamika yang berkembang pada saat indeks berada di level support pada 6340 untuk dijadikan sebagai acuan dalam melakukan transaksi day trading.
Aspek teknikal, indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan dapat bertahan dari tekanan jual yang sudah terjadi sejak beberapa minggu lalu. Adanya support di level 6345 diperkirakan dapat menahan laju turunnya indeks lebih jauh. Range pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan berada di kisaran 6310-6455.
Rekomendasi Harian
HMSP – BUY
Harga membentuk candlestick bullish sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp4,310 dengan target keuntungan di level Rp4,850.
ISSP – BUY
Harga melakukan rebound sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp133 dengan target keuntungan di level Rp155.
Berita Korporasi
Sektor Semen: Penjualan semen bulan Februari 2018 naik 5.2% menjadi 4.8 juta ton vs Februari 2017. Peningkatan tersebut terjadi seiring dengan meningkatnya eksekusi proyek infrastruktur pada awal tahun ini.
IPO: Indah Prakasa Sentosa Tbk, menetapkan harga penawaran perdana sahamnya pada kisaran Rp240-290 per saham. Perseroan akan menawarkan sebanyak 200 juta saham dengan target perolehan dana sebesar Rp48-58 miliar.
BEST: Pendapatan 2017 naik 22% menjadi Rp1 triliun vs 2016 sebesar Rp824.4 miliar. Laba bersih 2017 naik 43.8% menjadi Rp483.3 miliar vs 2016 sebesar Rp335.9 miliar.
TLKM: Pendapatan 2017 naik 10.2% menjadi Rp128.25 triliun vs 2016 sebesar Rp116.33 triliun. Laba bersih 2017 naik 14.4% menjadi Rp22.14 triliun vs 2016 sebesar Rp19.35 triliun.
INPP: Pendapatan 2017 naik 8.8% menjadi Rp595.7 miliar vs 2016 sebesar Rp547.49 miliar. Laba bersih 2017 turun 41% menjadi Rp100.8 miliar vs 2016 sebesar Rp170.12 miliar.
IPO: PT Surya Pertiwi Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
PEGE akan melakukan rights issue melepas sebanyak-banyaknya 2.12 miliar saham pada harga pelaksanaan Rp100 per saham dengan target dana sebesar Rp212.5 miliar.
MIDI mendirikan perusahaan baru, PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS) di Tangerang untuk mengoperasikan dan memperkokoh ritel waralaba asal Jepang, Lawson.
Info lengkap baca UOBKH retail monitor
Please click here for full disclosures/disclaimers:
Komentar
Posting Komentar