google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham UOB Kayhian | 15 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham UOB Kayhian | 15 Maret 2018


Rekomendasi Saham UOB Kayhian

IHSG: 6382.62

Hari ini, sentimen pasar global masih cenderung negatif menyusul melemahnya indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam. Indeks Dow Jones melemah -1% ditutup pada level 24758.12 seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap terjadinyatrade war AS-China menyusul rencana Trump meningkatkan tarif impor dari China menjadi US$60 miliar vs sebelumnya US$30 miliar. Selain itu, melemahnya saham Boeing secara signifikan memberikan kontribusi terbesar terhadap penurunan indeks Dow Jones. Investor khawatir perusahaan penerbangan Boeing bisa terkena target aksi balasan dari China. Pada perdagangan kemarin belum terlihat adanya aksi perlawanan berarti terhadap tekanan jual sehingga diperkirakan berpotensi berlanjut pada hari ini. Investor sebaiknya mencermati dinamika yang berkembang pada saat indeks berada di level support pada 6340 untuk dijadikan sebagai acuan dalam melakukan transaksi day trading.

Aspek teknikal, indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan dapat bertahan dari tekanan jual yang sudah terjadi sejak beberapa minggu lalu. Adanya support di level 6345 diperkirakan dapat menahan laju turunnya indeks lebih jauh. Range pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan berada di kisaran 6310-6455.

Rekomendasi Harian

HMSP – BUY

Harga membentuk candlestick bullish sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp4,310 dengan target keuntungan di level Rp4,850.

ISSP – BUY

Harga melakukan rebound sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp133 dengan target keuntungan di level Rp155.

Berita Korporasi

Sektor Semen: Penjualan semen bulan Februari 2018 naik 5.2% menjadi 4.8 juta ton vs Februari 2017. Peningkatan tersebut terjadi seiring dengan meningkatnya eksekusi proyek infrastruktur pada awal tahun ini.

IPO: Indah Prakasa Sentosa Tbk, menetapkan harga penawaran perdana sahamnya pada kisaran Rp240-290 per saham. Perseroan akan menawarkan sebanyak 200 juta saham dengan target perolehan dana sebesar Rp48-58 miliar.

BEST: Pendapatan 2017 naik 22% menjadi Rp1 triliun vs 2016 sebesar Rp824.4 miliar. Laba bersih 2017 naik 43.8% menjadi Rp483.3 miliar vs 2016 sebesar Rp335.9 miliar.

TLKM: Pendapatan 2017 naik 10.2% menjadi Rp128.25 triliun vs 2016 sebesar Rp116.33 triliun. Laba bersih 2017 naik 14.4% menjadi Rp22.14 triliun vs 2016 sebesar Rp19.35 triliun.

INPP: Pendapatan 2017 naik 8.8% menjadi Rp595.7 miliar vs 2016 sebesar Rp547.49 miliar. Laba bersih 2017 turun 41% menjadi Rp100.8 miliar vs 2016 sebesar Rp170.12 miliar.

IPO: PT Surya Pertiwi Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

PEGE akan melakukan rights issue melepas sebanyak-banyaknya 2.12 miliar saham pada harga pelaksanaan Rp100 per saham dengan target dana sebesar Rp212.5 miliar.

MIDI mendirikan perusahaan baru, PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS) di Tangerang untuk mengoperasikan dan memperkokoh ritel waralaba asal Jepang, Lawson.

Info lengkap baca UOBKH retail monitor  

Please click here for full disclosures/disclaimers:

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...