google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | 23 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | 23 Maret 2018

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas

Di tengah penurunan indeks selama sebulan terakhir, nyatanya, tak semua sektor mencatat pertumbuhan negatif. Beberapa saham masih terus mencetak pertumbuhan positif jika ditarik sejak akhir tahun lalu.

Hingga Kamis (22/3), beberapa indeks saham sektoral seperti agrikultur, pertambangan, industri dasar dan kimia, properti, dan keuangan mencetak pertumbuhan positif sepanjang tahun ini. Sektor pertambangan jadi pencetak pertumbuhan paling tinggi, yaitu sampai 15,10% year to date (ytd).

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menilai, pergerakan sektor tak hanya dipengaruhi oleh pergerakan saham berbobot besar saja.

"Sentimen yang menerpa sektor tersebut juga bisa mempengaruhi pergerakan indeks sektoral," ujarnya, Kamis (22/3).

Contohnya sektor properti, real estat, dan konstruksi bangunan. Meski hanya mencatat pertumbuhan sebesar 2,19% ytd, sektor ini diterpa sentimen positif berkat pembayaran proyek yang dilakukan pemerintah sejak akhir tahun lalu.

Namun, Edwin menilai sektor ini mungkin bisa kembali mencatat penurunan seperti tahun 2017 lalu. Pertumbuhan sektor properti yang cenderung stagnan bisa membuat sektor ini justru melambat hingga akhir tahun nanti.

"Sektor agrikultur juga mungkin akan lagging tahun ini lantaran diterpa sentimen negatif dari oversupply," papar Edwin.

Di sisi lain, sektor-sektor yang sudah mencatat pertumbuhan negatif sepanjang tahun ini seperti sektor aneka industri, konsumer, infrastruktur, perdagangan, dan manufaktur diyakini masih berpotensi untuk tumbuh positif. Begitu pula sektor-sektor yang sudah mencatat kenaikan tinggi tahun ini.

Edwin pun menyarankan para investor untuk tidak terlalu terpaku pada sektoral lantaran ada saham-saham yang berpotensi menyeret turun pertumbuhan sektor tersebut. Untuk itu, ia menyarankan untuk melakukan stock picking ketika agar tak merugi.

Adapun saham-saham yang menarik menurut Edwin antara lain PT Mark Dynamics Tbk (MARK) karena memiliki kinerja yang bagus. Selain itu, saham yang memiliki agenda aksi korporasi seperti PT Barito Pacific Tbk (BRPT) juga menarik.

Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Astra International Tbk (ASII) juga masih punya daya tarik lantaran memiliki kinerja yang baik serta harga sahamnya sudah cukup murah.

Source:
Kontan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...