google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Prospek Saham INKP | 20 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Prospek Saham INKP | 20 Maret 2018

Prospek Saham INKP

Saham emiten produsen pulp dan kertas dinilai akan prospektif mulai tahun ini, setelah selama 10 tahun terakhir mengalami tekanan akibat era digitalisasi yang membuat kebutuhan kertas menurun.

Analis Bahana Sekuritas Gregorius Gary menyampaikan, salah satu faktor pengerek kinerja industri pulp dan kertas adalah kelahiran industri e-commerce. Pasalnya, bubur kertas juga akan digunakan untuk membuat kemasan.

“Ke depan, kebutuhan akan tisu di dunia akan semakin tinggi seiring dengan meningkatnya gaya hidup masyarakat demikian juga permintaan akan kertas kemasan akan semakin besar karena orang semakin menyukai belanja secara online,'' ungkap Gregorius melaui keterangan resmi, Senin (19/3/2018).

Gregorius mengungkapkan peningkatan permintaan kertas terutama akan didorong oleh Cina yang menguasai 26% dari total konsumsi kertas dunia. Saat ini, konsumsi per kapita Cina untuk kertas tisu masih sangat rendah yakni sekitar 7 kg/kapita, bandingkan dengan Amerika sekitar 22 kg/kapita, Eropa sekitar 17 kg/kapita dan Jepang sekitar 14 kg/kapita.

Konsumsi kertas kemasan Cina baru sekitar 50 kg/kapita, masih rendah dibandingkan dengan Amerika sekitar 128 kg/kapita, Jepang sekitar 91 kg/kapita, Eropa sekitar 78 kg/kapita. Hal tersebut membuka ruang peningkatan permintaan atas tisu dan kertas kemasan dari Cina.

Data menunjukkan sejak 2006 hingga 2016, produksi bubur kertas di China meningkat dari sekitar 52 juta ton menjadi sekitar 79 juta ton, sedangkan konsumsi meningkat lebih cepat dari sekitar 60 juta ton menjadi sekitar 97 juta ton, sehingga defisit akan semakin lebar.

Untuk menutupi defisit ini, Cina terus melakukan impor bubur kertas, terutama dari Indonesia dan Brazil. Gregorius menilai bahwa Indonesia dan Brazil akan semakin diuntungkan karena hingga saat ini cuma dua negara ini yang masih dapat meningkatkan jumlah produksinya dan memiliki biaya produksi lebih murah dibandingkan dengan negara lain.

''Pemerintah Cina juga dalam 2 tahun terakhir semakin gencar melarang produksi kertas dengan menggunakan limbah kertas, ini akan semakin memberi dampak positif bagi industri bubur kertas di Indonesia,'' ungkap Gregorius.

Oleh karena itu, Bahana Sekuritas memberi rekomendasi Beli untuk saham PT Indah Kiat Pulp and Paper dengan target harga Rp16.000/lembar.

Sekuritas milik negara tersebut memperkirakan harga bubur kertas masih akan naik hingga 2019, dari kisaran harga $636/ton pada 2017 atau naik sekitar 26% secara tahunan, yang dipengaruhi oleh beberapa hal, terutama diperkirakan belum akan ada tambahan kapasitas produksi di dunia sepanjang tahun ini.

Meski demikian, grup Asia Pulp and Paper (APP) milik Sinarmas meningkatkan kapasitas produksi anak usahanya PT OKI dan juga peningkatan kapasitas produksi pabrik Fibria di Brazil. Untuk membuka pabrik atau industri baru biasanya membutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat tahun.

Bahana memperkirakan laba bersih PT Indah Kiat akan naik menjadi $545 juta pada akhir 2018, atau naik sekitar 32% dibanding perkiraan akhir tahun lalu sekitar $412 juta. Bila pada tahun ini kenaikan harga bubur kertas sama dengan tahun lalu sebesar 26% ke kisaran $800/ton, laba bersih ini sangat mungkin naik sekitar 45% ke kisaran $596 juta.

Source:
BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE