google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo IPO PT. Sky Energi Indonesia Tbk (JSKY) | 28 Maret 2018 Langsung ke konten utama

IPO PT. Sky Energi Indonesia Tbk (JSKY) | 28 Maret 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Investment Information Team

IPO PT. Sky Energi Indonesia Tbk (JSKY)


Pada hari ini 28 Maret 2018  PT SKy Energi Indonesia Tbk (JSKY) mencatatkan sahamnya di lantai bursa untuk pertama kalinya dengan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP) selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Perusahaan pembangkit energi alternatif (panel surya) ini akan melepas sebanyak-banyaknya 203,26 juta saham. Sehingga, perusahaan bakal meraup dana segar sekitar Rp 81,3 miliar.
Harga pelaksanaan ditetapkan pada level Rp 400 per saham.

Seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal. Sky Energy berniat membeli mesin untuk pengembangan usaha dan lahan guna menambah area produksi.

Ruang lingkup kegiatan usaha PT Sky Energy Indonesia adalah bergerak dalam bidang industri mesin pembangkit listrik.

Kegiatan usaha utama JKSY adalah menjalankan kegiatan usaha industri mesin pembangkit listrik, energy alternatif dan komponen-komponennya, antara lain memproduksi solar home system.

Tercatat pendapatan Sky Energy per September 2017 sebesar Rp 314,92 miliar. Angka tersebut melesat 82% dibandingkan September 2016 senilai Rp 168,28 miliar.

Margin laba bersih Sky Energy tercatat 6,07% dari sebelumnya 4,07%.

ROE Sky Energy naik menjadi 4,26% dari sebelumnya 3,82%.

Return on asset (ROA) Sky Energy juga meningkat jadi 19% dari sebelumnya 16,05%.

Rasio utang terhadap ekuitas (DER) Sky Energy naik menjadi 3,46 kali dari sebelumnya 3,2 kali.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...