google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Cara Menggunakan Indikator Chaikin Money Flow (CMF) Langsung ke konten utama

Cara Menggunakan Indikator Chaikin Money Flow (CMF)

Cara Menggunakan Indikator Chaikin Money Flow (CMF)

Cara Menggunakan Indikator Chaikin Money Flow (CMF)
Chaikin Money Flow (CMF) adalah indikator kekuatan pasar yang dikembangkan oleh Marc Chaikin, yang menjadi pialang saham pada tahun 1966. Untuk sebagian besar, CMF didasarkan pada indikator Accumulation / Distribution (A/D) karena membandingkan harga penutupan (close) dan volume pair dengan range (yang tinggi dan rendah) dari pair tersebut untuk periode ke belakang yang sama untuk menentukan apakah uang mengalir masuk atau keluar dari pair selama periode tersebut. Periode ke belakang default, seperti yang disarankan oleh Marc Chaikin, adalah 21 hari. Sebagai aturan umum, ketika indikator CMF naik, ini berarti bahwa uang mulai mengalir ke pair dan ketika indikator CMF turun, ini berarti bahwa uang mulai mengalir keluar dari pair.

Indikator CMF dihitung dalam empat tahap. Pada langkah pertama, Pengganda Money Flow dihitung untuk masing-masing periode yang membentuk periode ke belakang dengan menggunakan rumus:

Money Flow Multiplier = ((Close - Low) - (High - Close)) / (High - Low)

Pada langkah kedua, Volume Money Flow dihitung dengan mengalikan Volume setiap periode dan Pengganda Money Flow:

Money Flow Volume = Volume x Money Flow Multiplier

Pada langkah ketiga, jumlah dari Volume Money Flow untuk periode ke belakang dihitung dengan menambahkan Volume Money Flow ke setiap periode penyusunnya.

Sehingga jumlah Volume Money Flow untuk periode ke belakang dibagi dengan jumlah Volume periode ke belakang.

Hasilnya adalah garis yang beroscilasi di atas dan di bawah garis nol karena berfluktuasi antara +1 dan -1.

Seperti halnya dengan Accumulation / Distribution (A / D) dan On Balance Volume (OBV), arah CMF mengindikasikan kekuatan membeli atau menjual dengan CMF yang meningkat mengindikasikan peningkatan permintaan akan pair tersebut, sementara CMF yang menurun mengindikasikan penurunan permintaan akan pair tersebut.

Indikator CMF juga masuk dalam tipe indikator oscilator yang beroscilasi di atas dan di bawah garis nol. Jadi, ketika CMF melintasi ke atas garis nol maka indikator ini memberikan potensi sinyal beli untuk melakukan posisi beli di pasar. Sebaliknya, ketika CMF melintasi ke bawah garis nol, ia memberikan potensi sinyal jual untuk melakukan posisi jual di pasar.

Analisa divergensi juga bisa diterapkan pada CMF. Sesuai aturan divergensi umum.

Source:
ForexSignal88.com. "Serial Indikator Oscilator: Chaikin Money Flow (CMF)". 27 Nov. 2017. WEB. 21 Mar. 2018. - https://goo.gl/WdoSzq

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Jenis-Jenis Saham Menurut Para Ahli

Jenis Saham Jenis-jenis Saham PT menurut para ahli pada dasarnya hanya ada dua, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Saham berbeda dengan obligasi walaupun sama-sama digunakan sebagai alat investasi . Saham adalah semacam bukti kepemilikan andil dalam sebuah perusahaan seperti contoh yang dijelaskan pada makalah saham sebelumnya . Ketika sebuah perusahaan pertama kali didirikan, satu-satunya pemegang saham adalah pendiri dan investor awal. Misalnya, jika startup memiliki dua pendiri dan satu investor, masing-masing dapat memiliki sepertiga saham perusahaan. Ketika perusahaan tumbuh dan membutuhkan lebih banyak modal untuk berekspansi, ia dapat menerbitkan lebih banyak sahamnya kepada investor lain, sehingga pendiri awal dapat berakhir dengan persentase saham yang jauh lebih rendah daripada yang mereka mulai. Selama tahap ini, perusahaan dan sahamnya dianggap pribadi. Dalam kebanyakan kasus, saham pribadi tidak mudah ditukar, dan jumlah pemegang

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen