Berita Saham WEGE
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (Wika Gedung) menargetkan kontrak baru di 2018 sebesar Rp7,83 triliun. Sedangkan hingga akhir Maret tahun ini sendiri telah mencapai sekitar Rp2,29 triliun dari sepuluh proyek.Direktur Utama Wika Gedung, Nariman Prasetyo mengungkapkan bahwa pihaknya memproyeksikan total nilai kontrak (order book) 2018 mencapai Rp16,59 triliun.
"Kontrak carry over sebesar Rp8,76 triliun, sedangkan target kontrak baru sebesar Rp7,83 triliun," ujarnya di Jakarta, kemarin.
Direktur Wika Gedung, Djaka Nugrahar merincikan, capaian kontrak baru diatas terdiri dari raihan proyek Transpark Cibubur, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Ruko dan Sekolah Podomoro Golf View Cimanggis dan gedung fasilitas produksi media.
Selain itu, proyek surveilans dan epidemologi, teknik dan pengawasan mutu PT Biofarma (Persero), perluasan gedung terminal penumpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Transmart Majapahit Semarang dan Transmart Pekalongan.
Lebih lanjut Djaka bilang, pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2018 yang diperkirakan mencapai 5,4 persen dan fokus pemerintah pada pembangunan infrastruktur serta program Jaminan Kesehatan Nasional 2019 , maka WEGE akan mengembangkan bisnis konsesi penyedia space perkembangan infrastruktur.
Pada lini backward, perusahaan dengan kode emiten WEGE ini tengah fokus pada bisnis pracetak gedung dan modular.
"Kami mempunyai anak perusahaan PT Wika Pracetak Gedung yang memproduksi precast gedung. Sedangkan, pada bisnis modular, WEGE menjalin kerjasama strategis dengan specialist pengembangan," tutupnya. (end/fu)
Source:
Komentar
Posting Komentar