google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham RALS | 28 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham RALS | 28 Maret 2018

Berita Saham RALS
STRATEGI INI YANG BAKAL DITERAPKAN RAMAYANA GUNA GENJOT KINERJA

IQPlus, (28/03) - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) optimis kinerja tahun ini akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Di sepanjang 2018, perusahaan memproyeksikan penjualan mencapai Rp8,3-8,4 triliun atau naik dibanding pencapaian tahun lalu sebesar Rp8,1 triliun.

Target tersebut akan tercapai seiring dengan strategi atau fokus perseroan yang bakal diterapkan pada tahun ini. Perusahaan akan berkonsentrasi pada penjualan department store, khususnya dari barang konsinyasi. Selain itu, perusahaan juga berusaha menambah pengunjung toko dengan mengembangkan konsep 'life style'di mall dimana gerai Ramayana berada, dengan bekerjasama dengan pemilik gedung, serta terus mengurangi kerugian dari bisnis supermarket.

"Dengan strategi yang diterapkan oleh perseroan, kami optimis target penjualan tersebut akan tercapai,"kata Investor Relation RALS, Aloysius Santosa, di Jakarta, Rabu (28/03/2018).

Dia merincikan, pertumbuhan penjualan Beli Putus hingga akhir tahun ini sebesar 4%, Konsinyasi mencapai 8% dan Supermarket diperkirakan masih akan turun hingga 15%. "Penurunan dari Supermarket itu karena ada pengecilan space dan memberi kesempatan pertumbuhan pada Beli Putus dan Konsinyasi," imbuhnya.

Corporate Secretary RALS, Setyadi Surya menambahkan, perseroan memiliki tiga departemen penjualan, yakni Departemen Beli Putus, Departemen Konsinyasi dan Departemen Supermarket. "Kalau Kuartal I-2018 ini kami harapkan penurunan penjualan dari Supermarket hanya 20%," ucapnya.

Setyadi mengatakan, proyeksi total penjualan di Kauartal I-2018 sebesar Rp1,49 triliun setara dengan bertumbuh 0,7 persen (year-on-year). "Kami berencana membuka tiga smpai lima unit gerai baru di 2018," katanya.

Dia menyebutkan, saat ini RALS memiliki 116 gerai di 52 kota, termasuk enam gerai baru yang dibuka pada 2017. "Ada kabar yang menyebutkan kami menutup gerai. Itu tidak benar. Tetapi, kami hanya menutup 16 Departemen Supermarket," tegas Setyadi.

Lebih lanjut Setyadi mengungkapkan, penutupan 16 Departemen Supermarket yang ditutup tersebut adalah yang paling besar mengalami kerugian. "Dengan adanya penutupan 16 departemen supermarket itu, biaya operasi kami menurun 20%," ujarnya.

Dia menilai, penutupan Departemen Supermarket itu terkait dengan ketatnya persaingan penjualan, seperti pertumbuhan mini market, upaya pemerintah yang mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) dan geliat penjualan berbasis digital online.

"Kami tidak akan menghapus semua Depertemen Supermarket, karena keberadaannya untuk menopang one stop shopping. Memang persaingan penjualan supermarket sangat ketat," pungkasnya. (end/as)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE