Berita Saham BBTN
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bersama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF melakukan kerja sama sekuritisasi aset KPR dengan menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP SMF-BTN04) senilai Rp2 triliun. EBA-SP SMF-BTN04 dengan rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) resmi listing secara perdana pada Jum.at ini di Bursa Efek Indonesia (BEI).Pada transaksi tersebut, SMF berperan sebagai penerbit, arranger, dan pendukung kredit. Sedangkan BTN, dalam hal ini berperan sebagai kreditur asal dan sebagai penyedia jasa (servicer), serta Bank BRI sebagai Wali Amanat dan Bank Kustodian.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan, EBA-SP SMF-BTN04 yang dicatatkan di bursa efek tersebut bernilai total Rp2 Triliun dengan masing-masing dibagi dalam tiga seri. EBA seri A1 senilai Rp700 miliar. Kemudian EBA seri A2 senilai Rp1,124 triliun dan EBA seri B senilai Rp176 miliar. Suku bunga masing-masing ditetapkan untuk Seri A1 suku bunga 7% dan Seri A2 suku bunga 7,5%. EBA-SP seri A ini mendapatkan rating id AAA.
"Rencananya hasil sekuritisasi ini akan digunakan untuk mendukung pembiayaan perumahan yang menjadi core business perseroan guna menyukseskan Program Satu Juta Rumah. Program perumahan nasional tersebut memerlukan dana jangka panjang yang cukup besar. Pencatatan ini merupakan peran aktif SMF dan Bank BTN dalam mendukung pertumbuhan Pasar Pembiayaan Perumahan di Indonesia untuk mewujudkan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau untuk masyarakat Indonesia," jelas Maryono saat Pencatatan EBA-SP SMF-BTN04 di BEI, Jumat.
Maryono menjelaskan, transaksi sekuritisasi KPR melalui skema Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) ini adalah yang keempat bagi Bank BTN. Meskipun demikian produk EBA-SP merupakan produk EBA dan yang sekarang dicatatkan adalah produk yang kesebelas. .Produk EBA cukup digemari oleh para investor karena merupakan produk investasi yang aman dan menguntungkan dengan agunan aset KPR yang nilainya terus naik,. papar Maryono.
Menurut Maryono, Bank BTN bersama SMF telah menginisiasi transaksi Sekuritisasi KPR sejak tahun 2009. Total sekuritisasi KPR yang telah diterbitkan sampai dengan saat ini dengan skema KIK EBA maupun EBA SP mencapai Rp9,655 triliun. Dengan skema EBA-SP sebesar Rp4,2 triliun. Sementara sisanya dengan skema KIK EBA sebesar Rp5,455 triliun.
Sementara itu Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo mengatakan, penerbitan EBA-SP sebesar Rp2 triliun tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan transkasi sekuritisasi SMF dengan target senilai Rp2 triliun di tahun ini. Ananta mengatakan bahwa SMF optimis kehadiran instrumen EBA-SP dapat menambah ragam instrumen investasi pasar keuangan Indonesia serta mendukung pengembangan basis investor domestik. (end)
source:
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar