Berita Saham ANTM
PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) menargetkan pertumbuhan produksi dan penjualan komoditas utama Perusahaan yakni feronikel, emas, bijih nikel dan bijih bauksit di tahun 2018. Untuk feronikel, ANTAM menargetkan volume produksi di tahun 2018 sebesar 26.000 ton nikel dalam feronikel (TNi), meningkat 19% dibandingkan dengan capaian produksi unaudited tahun 2017 sebesar 21.762 TNi.Menurut keterangan perseroan Rab, peningkatan target ini sejalan dengan strategi ANTAM untuk meningkatkan utilisasi operasi pabrik Feronikel Pomalaa secara bertahap hingga mencapai kapasitas terpasang sebesar 27.000 TNi. Untuk komoditas emas, ANTAM menargetkan produksi sebesar 2.201 kg dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung dengan tingkat penjualan emas mencapai 24.000 kg, naik sekitar 81% dibandingkan capaian penjualan emas unaudited tahun 2017 sebesar 13.202 kg.
Lonjakan tajam ini seiring dengan ekspektasi peningkatan jangkauan pemasaran produk Logam Mulia ANTAM baik di pasar domestik maupun ekspor. ANTAM merupakan satu-satunya gold refinery di Indonesia yang memiliki sertifikat London Bullion Market Association (LBMA) yang menjamin kepastian berat dan kemurnian produk emas Logam Mulia ANTAM sehingga dapat diperdagangkan secara internasional.
Direktur Utama ANTAM, Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan target operasi komoditas utama ANTAM di tahun 2018 lebih tinggi dibandingkan realisasi volume produksi dan penjualan unaudited ANTAM tahun 2017. Melalui ekspektasi peningkatan kinerja operasi ini serta fokus untuk menjaga level biaya tunai produksi tetap rendah, kami berkomitmen untuk terus memberikan imbal hasil yang baik bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan. (end)
source:
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar