Analisa Saham SMGR
Ciptadana on Semen Indonesia (SMGR) 03/20/2018Pressures remain intact
- Laba bersih SMGR meningkat sebesar 51,2% QoQ menjadi Rp554,32 miliar di 4Q17. Namun, laba bersih secara kumulatif turun 55,5% YoY menjadi Rp2,01 triliun untuk tahun 2017, di bawah perkiraan konsensus dan kami di 90,1% dan 87,9% pencapaian. Hal ini terutama disebabkan biaya produksi yang lebih tinggi dan beban bunga yang lebih berat. Pendapatan 4Q17 datang di Rp7,26 triliun (+ 3% YoY dan -7,4% QoQ), meningkatkan pendapatan FY17 sebesar 6,4% YoY. Laba kotor turun 19% YoY pada kenaikan bahan baku dan biaya overhead pabrik masing-masing sebesar 36,5% YoY dan 31,8% YoY. Meskipun biaya operasional FY17 datar, laba operasional menurun signifikan sebesar 37% YoY menjadi Rp3.13 tn.
- Sepanjang FY17, total volume penjualan SMGR (domestik dan ekspor) meningkat 10% YoY menjadi 28,91 juta ton, didorong oleh volume penjualan domestik yang tumbuh menjadi 27,04 juta ton (5,29% YoY). Penjualan ekspor di FY17 juga melonjak tajam sebesar 212,1% menjadi 1,87 juta ton. Sayangnya, persaingan di darat tampaknya berlama-lama sebagai pangsa pasar SMGR di FY17 terus menurun sedikit menjadi 40,7% (vs 41,5% pada FY16). Namun, membandingkan antara pertumbuhan volume penjualan domestik pada Januari 2017 dan 2018, pertumbuhan pada bulan Januari 18 telah menunjukkan tanda positif bahwa tahun ini berpotensi menjadi tahun yang lebih menguntungkan, dalam pandangan kami.
- Valuasi HOLD dengan TP Rp11,200
Mirae Asset
Komentar
Posting Komentar