Analisa Saham JSMR
Indo Premier Sekuritas on Jasa Marga (JSMR) 02/15/2018
Tightening cash flow
- Jasa Marga memiliki 14 proyek jalan tol brownfield dan greenfield dengan perkiraan belanja modal yang harus dikeluarkan sebesar Rp67,4 triliun dalam 2-3 tahun ke depan. Matriks utama Jasa Marga untuk leverage adalah menjaga ICR tidak lebih rendah dari 1,25x. Secara konsolidasi, ICR Jasa Marga saat ini untuk membayar bunga adalah 2,05 x per Des17. Jika seluruh belanja modal dibiayai dengan menggunakan hutang berbunga, maka EBIT Jasa Marga perlu dua kali lipat untuk memenuhi persyaratan ICR. Hal ini cukup menantang mengingat naiknya jalan tol baru terjadi setelah 5-6 tahun.
- Jalan tol baru memiliki biaya tetap tinggi di awal operasi ditambah kewajiban bunga untuk dipenuhi, sementara pendapatan tetap rendah dari lalu lintas awal yang rendah. Sebagian besar arus kas operasi akan masuk pada tahap jatuh tempo yang setelah 5 tahun beroperasi. Hal ini menciptakan ketidakcocokan arus masuk modal dari kewajiban operasi dan tingkat suku bunga yang merugikan pemasukan. Pemegang saham mencari dividen dan yield untuk saham infrastruktur seperti Jasa Marga
- Valuasi: HOLD dengan TP Rp6,150
Komentar
Posting Komentar