google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham INCO, TLKM dan VIVA [Quick Review] | 6 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham INCO, TLKM dan VIVA [Quick Review] | 6 Maret 2018

Analisa Saham INCO, TLKM dan VIVA [Quick Review]

Berikut analisis teknikal sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada perdagangan Selasa (6/3).

1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Harga masih berusaha membentuk titik rendah yang baru. Demikian juga dengan MACD dan RSI yang masih kuat dalam tekanan turun. Support masih perlu dipertahankam. Dalam jangka pendek memungkinkan terjadi teknikalrebound, tetapi dalam jangka menengah harga terus menembus lower band

Rekomendasi : Sell on strength
Support : Rp 3.010
Resistance : Rp 3.240
(William Surya Wijaya, Indosurya Sekuritas)


2. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Gagal melanjutkan penguatan untuk menembus ke atas resistance dari fase konsolidasi dan berbalik melemah menuju support dengan volume yang rendah, di bawah rata-rata 1 bulan. Oleh karena itu, fase konsolidasi diperkirakan masih berlangsung walau stochastic dan MACD bergerak menguat. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Bollinger band yang menyempit dan ADX line yang melemah.

Rekomendasi : Hold
Support : Rp 3.960
Resistance : Rp 4.080
(Parningotan Julio, Yuanta Sekuritas)

3. PT Visi Media Tbk (VIVA)

Muncul Hammer candle dengan relative strength index (RSI) menguat, meski volume perdagangan menurun. Hammer candle menunjukkan terjadinya perubahan arah. Kemudian, indikator Relative Strength Index (RSI) memberi sinyal terjadi penguatan. Namun di sisi lain, volume perdagangan malah menurun.

Rekomendasi : Buy on weakness
Support : Rp 320
Resistance : Rp 360
(Achmad Yaki, BCA Sekuritas)

source: Kontan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d