google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham INCO | 8 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham INCO | 8 Maret 2018

Analisa Saham INCO

Kenaikan harga batubara dan minyak dunia diperkirakan masih akan mempengaruhi kinerja PT Vale Indonesia Tbk (INCO) pada tahun ini. Hal ini patut diwaspadai karena bisa menjadi sentimen negatif bagi perusahaan.

Robertus Yanuar Hardy, analis PT Kresna Sekuritas menilai, kenaikan harga jual nikel belum sepenuhnya bisa menopang kinerja INCO pada tahun ini. Menurutnya, perusahaan masih akan menghadapi persoalan kenaikan harga batubara dan minyak. Untuk bisa mengolah nikel berkadar tinggi dan diekspor kepada Vale Canada dan Sumitomo Metal dibutuhkan bahan bakar berkadar sulfur tinggi.

“Ongkos energi berpotensi naik lebih tinggi,” terangnya kepada Kontan.co.id, rabu.

Kata Robertus, hal inilah yang patut diwaspadai perusahaan pada tahun ini. Tekanan biaya yang cukup besar dari bahan baku energi berpeluang menjadi sentimen negatif yang menahan kinerja INCO. Ia memperkirakan tahun 2018 tidak akan jauh berbeda dari tahun lalu.

Namun, saat ini masih ada sentimen postif yang menaungi INCO, yaitu tren penguatan harga nikel. Sejak pembatasan produksi dan ekspor di Indonesia dan Filipina pada tahun lalu, muncul kekhawatiran bahwa pasokan di pasar dunia akan semakin terbatas.

Ia menebak, tahun ini, rata-rata harga nikel pada tahun ini berkisar US$ 12.700-US$ 13.200 per metrik ton. Adapun, tahun lalu harga rata-rata nikel berada di level US$$ 10.550 per metrik ton.

“Selain itu permintaan dari China, Jepang dan Korea juga cenderung meningkat,” imbuhnya.

Ia merekomendasikan netral saham INCO pada harga Rp 3.200 per saham.

source:
KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d

Rekomendasi Saham ADRO, JSMR dan BRPT oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia | 25 Oktober 2023

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Oktober 25, 2023 (tasrul@miraeasset.co.id)         IHSG Daily, 6,806.76 (+0.96%), consolidation, daily trading range 6,790 – 6,845. Critical level di 6,700.  indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Wiiliam%R optimized mulai bergerak naik dan indeks ini masih berada di bawah normal lower band pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan Stochastic%D masih cenderung konsolidasi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada atas level saat ini. ADRO Daily, 2,660 (0.00%), buy on weakness, TP 2,890 (+8.65%), daily trading range 2,620 – 2,690. Cut loss level di 2,580. Koreksi indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga saat ini berada sekitar normal lower band pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan s