google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham GIAA | 6 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham GIAA | 6 Maret 2018

Analisa Saham GIAA

Demi memperbaiki kinerja, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) ingin menunda penambahan armada baru. Maskapai pelat merah ini tengah bernegosiasi dengan sejumlah mitra agar bisa memundurkan waktu pengiriman pesawat ke tahun depan.

Strategi ini diharapkan menyelamatkan kinerja di tengah kenaikan harga minyak. Sepanjang 2017, GIAA menderita rugi bersih US$ 213,4 juta. Padahal di 2016 sempat meraih laba US$ 9,4 juta.

GIAA juga mencatatkan kenaikan beban operasional 13,03% jadi US$ 4,25 miliar. Salah satu penyumbang terbesar adalah biaya bahan bakar.

Analis BNI Sekuritas, Thennesia Debora, melihat strategi itu adalah langkah tepat. Saat merugi, efisiensi dan peningkatan utilisas armada seharusnya dilakukan. Bahkan, ia memperkirakan tahun ini kinerja GIAA bisa membaik. "Kami prediksi untung, tapi tidak langsung double digit," ujar dia kepada Kontan.co.id.



Tahun ini, Thennesia melihat GIAA menghadapi sentimen negatif dari penguatan harga minyak. Apalagi 30% beban berasal dari bahan bakar. Sejatinya, efek harga minyak bisa sedikit dibatasi dengan jika GIAA melakukan lindung nilai bahan bakar.

Selain harga minyak, GIAA tertekan passenger yield atau harga rata-rata kursi per kilometer yang terus menurun sejak 2012. Meski jumlah penumpang terus tumbuh, harga rata-ratanya turun, sehingga mempengaruhi laba bersih. "Kalau dulu mereka bisa menyiasati harga saat low season dan high season, tetapi sekarang semuanya diatur pemerintah," papar Thennesia.

Analis Ciptadana Sekuritas, Fahressi Fahalmesta, juga melihat efisiensi diperlukan untuk menghadapi kompetisi di bisnis maskapai. Hal itu bisa membantu mengurangi beban biaya.

Sejauh ini, GIAA berhasil menghentikan pengiriman pesawat Boeing 737 Max 8s hingga tahun 2020 dan mengurangi pengiriman pesawat Airbus A 320neo dari semula diterima lima armada menjadi tiga armada. "Sekarang negosiasi untuk A330-900neo dan ATR 72-600," kata Fahressi.

Fahressi melihat passenger yield GIAA di 2018 stabil di level 6,7. Tahun lalu 6,71, melemah dari posisi 2016 yang sebesar 6,93. "Saat ini, industri penerbangan masih menanti revisi penetapan batas bawah dari 30% jadi 40%. Jika itu terjadi, GIAA akan mendapat keuntungan," ujarnya.

Analis Mirae Sekuritas Indonesia, Taye Shim, menilai meski harga minyak mentah terus menguat sejak tahun lalu, GIAA masih bisa mempertahankan biaya rata-rata kursi per kilometer atau cost of average seat kilometers(CASK). Secara tahunan, pencapaiannya masih di US$ 0,059, turun 3,8% dari tahun lalu yang sebesar US$ 0,061.

Taye menurunkan rekomendasikan GIAA dari buy menjadi trading buy dengan target Rp 368 per saham. Thennesia dan Fahressi merekomendasikan hold dengan target masing-masing Rp 345 dan Rp 350 per saham. Harga GIAA kemarin Rp 312 per saham.

source: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE