google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ESSA, IMJS dan ERAA | 29 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ESSA, IMJS dan ERAA | 29 Maret 2018

Analisa Saham ESSA, IMJS dan ERAA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 28 Maret 2018, ditutup melemah 1,10% di level 6.140,84. Tapi beberapa saham mengalami peningkatan transaksi dan pola transaksi yang menarik.

Analis Market Pasardana.id, Arief Budiman menilai, ESSA, IMJS dan ERAA layak dicermati pada perdagangan Kamis (29/3/2018) karena mengalami peningkatan volume transaksi.

“Misalnya, ESSA, saat ini membentuk bullish candle dengan long upper shadow menggambarkan pergerakan yang positif namun cenderung tertahan akibat kondisi IHSG yang kurang mendukung,” papar Arief di Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Ia menambahkan, saham emiten energy ini mengalami peningkatan volume transaksi dibandingkan rata-rata 20 hari terakhir, yang menandakan adanya transaksi cukup besar.

“Selain itu stochastic terlihat golden cross mengindikasikan adanya momentum kenaikan,” ujar dia.

Sementara itu, IMJS, lanjut dia, telah membentuk pola three white soldiers yang menggambarkan kenaikan tiga hari beruntun serta disertai lonjakan volume pada hari ini yang menandakan adanya transaksi cukup besar pada saham ini.

“IMJS mulai naik dalam tiga hari terakhir setelah sebelumnya telah terkonsolidasi sejak akhir bulan lalu. Stochastic masih bergerak naik meskipun mulai mendekati area jenuh beli,” papar dia.

Sedangkan, ERAA, menurut Arief, telah membentuk bullish candle dengan body yang relatif kecil menggambarkan pergerakan yang positif meskipun masih terbatas dalam rentang yang sempit.

“Volume secara perlahan mulai meningkat serta MA 20 terlihat menjadi support cukup kuat untuk saham ERAA,” urai dia.

Source:
PasarDana

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d