google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ADRO | 29 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ADRO | 29 Maret 2018

Analisa Saham ADRO
Yuanta (FS)

*ADRO BUY TP 3060*

ADRO team up with EMR Capital to acquire coal assets in Australia        
It is reported that ADRO along with EMR Capital has acquired a coal mine asset in Australia from Rio Tinto called Krestel with total value of AUD2.25bn. The Krestel coal mine registered an EBITDA of USD341mn and profit before tax of USD258mn in 2017. (Kontan Online)

Comment:
It is not yet available the portion ADRO is taking in the acquisition in term of ownership and financing. *However, ADRO balance sheet is in good shape with cash balance of USD1.2bn and net cash position. We believe the acquisition is positive for earnings outlook as its already in producing stage.* We are waiting for more detail on the transaction to adjust our financial forecast.

Deutsche (DB)

*ADRO/EMR buys Rio's Kestrel mine for $2.25bn, potentially strong EBITDA contribution + earning accretive deal =BUY ADRO(TP Rp3200;+56% UPSIDE)*
 
Janeman (db Indo mining analyst) has strong conviction view on ADRO - Rio deal = BUY ADRO
ADRO/EMR buys Rio's Kestrel mine for $2.25bn, *potentially strong ebitda contribution + earning accretive deal =BUY ADRO(TP Rp3200;+56% UPSIDE)*
ADRO and Australia-based PE EMR Capital have agreed to buy 80% stake in Australia coking coal underground mine Kestrel for US$2.25bn from Rio Tinto.
 
Valuation
The deal value the Kerstel mine at $2.8bn with an estimated EV/Ebitda of 4.2x-4.5x of 2017.
Kerstel's ebitda was at $426mn ($86/t) and PBT of $322mn in 2017 despite only producing 4.25mnt hard coking coal and 0.84mnt of thermal. Compare it with ADRO's 52mntpa sales only generates Ebitda of $1.3bn pa ($25/t)
Our back of the envelope calculation, assuming 10% discount to coking coal price in 2018 vs 2017 with tax rate of 30% and cost of debt of 6% pa. ADRO could get an addition of $60-$80mn to its NPAT or 9-12% addition to the estimated NPAT of $634mn. Hence, an earning accretive acquisition.
Kestrel's reserves stands at 146mnt and 241mnt of resources.

RHB (DR)

*IND: Adaro Energy (ADRO IJ, BUY, TP: IDR2,800): Acquiring Kestrel Coking Coal Mine, an Accretive Acquisition.*

Adaro Energy, together with EMR Capital, have entered into a binding agreement to acquire Rio Tinto’s 80% stake in the Kestrel coking coal mine for total cash consideration of USD2.25bn, which implying EV/coal reserves of ~USD19/tonne, which is considered a fair value, in our view.

Kestrel’s coking coal production keeps increasing, rising to 4.2m tonnes in FY17 from 3.4m tonnes in FY15 and 4m tonnes in FY16. As at end-2017, the mine has coal resources of 241m tonnes and marketable coal reserves of 146m tonnes.

*We maintain our assumptions without factoring in the Kestrel acquisition until further details emerge. We reiterate our BUY call with an unchanged IDR2,800 TP (37% upside).*

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d