Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia
Market Review 27 Maret 2018
(Investment Information Team, Mirae Asset Sekuritas Indonesia)
IHSG ditutup menguat +9.17 poin (+0.14%) ke level 6,209.350 pada perdagangan hari ini. Tercatat 198 saham menguat dan 189 saham melemah. Sektor ditutup mixed, hanya saham-saham yang menerbitkan laporan keuangan yang bagus ditutup di zona positif. Penguatan dipimpin oleh sektor Misc.Ind (+0.79%), sektor Consumer (+0.71%), sektor Basic-Ind (+0.50%), dan pelemahan dipimpin oleh sektor Infrastructure (-0.63%) dan sektor trade (-0.28%). Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp 854 Milliar di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini. US Dollar menguat (+0.04%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah terhadap dollar yaitu di level Rp 13,740 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.
Unusual Market Activity (UMA)
-PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham PKPK yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.
Advance Stocks:
-RAJA : Harga saham RAJA ditutup menguat Rp 89 (+18.69%) ke level Rp 565 pada perdagangan hari ini. Laba RAJA naik 79,2% di 2017 usai raih laba penjualan aset. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) meraih laba tahun berjalan yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$11,66 juta hingga 31 Desember 2017 naik 79,2 persen dibandingkan laba US$6,50 juta pada periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, pendapatan turun menjadi US$148,89 juta dari pendapatan tahun sebelumnya yang US$186,91 juta dan beban pokok turun tajam menjadi US$124,42 juta dari US$162,67 juta membuat laba bruto naik tipis menjadi US$24,46 juta dari laba bruto tahun sebelumnya yang US$24,24 juta.
-IMJS : Harga saham IMJS ditutup menguat Rp 48 (+11.70%) ke level Rp 458 pada perdagangan hari ini. PT Indomobil Multijasa Tbk (IMJS) meraih laba tahun berjalan yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp194,08 miliar hingga periode 31 Desember 2017 naik dibandingkan laba Rp137,66 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, pendapatan naik menjadi Rp2,71 triliun dari Rp2,46 triliun dan beban pokk naik jadi Rp1,56 triliun dari Rp1,49 triliun membuat laba bruto menjadi Rp1,14 triliun naik dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp970,33 miliar.
-PKPK : Harga saham PKPK ditutup menguat Rp 44 (+34.37%) ke level Rp 172 pada perdagangan hari ini. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati pergerak transaksi saham PT Perdana Karya Perkasa (PKPK) karena telah mengalami kenaikan harga dan aktivitas yang di luar kebiasaan (UMA). Menurut keterangan BEI Selasa, informasi terakhir yang dipublikasikan emiten adalah pada 3 Januari 2018 mengenai Laporan Bulanan Registrasi pemegang efek. Investor diminta memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa dan mengkaji kembali rencana aksi korporasi perseroan yang belum mendapatkan persetujuan RUPS.
-PTRO : Harga saham PTRO ditutup menguat Rp 40 (+1.68%) ke level Rp 2.410 pada perdagangan hari ini. PT Petrosea Tbk., menandatangani perubahan perjanjian dengan PT Kideco Jaya Agung dengan nilai kontrak sebesar US$356,78 juta atau setara dengan Rp4,84 triliun. Direktur Petrosea Johanes Ispurnawan menyampaikan, pada 13 Maret 2018 perusahaan memeroleh kontrak penting. Petrosea dan Kideco Jaya Agung telah menandatangani perubahan perjanjian jasa pertambangan.
-HELI : Harga saham HELI ditutup menguat Rp 77 (+70.00%) ke level Rp 187 pada perdagangan hari ini. PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) resmi merealisasikan pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). P?erusahaan melepas saham sebanyak-banyaknya 250 juta saham dengan harga penawaran Rp110 per saham. Berdasarkan pantauan Medcom.id di papan perdagangan bursa, Selasa, 27 Maret 2018, pada saat pencatatan, saham perusahaan langsung naik cukup tinggi sebanyak 77 poin atau setara 70 persen ke posisi Rp187 per saham dari harga penawaran Rp110 per saham.
Decline Stocks:
-SGRO : harga saham SGRO ditutup melemah Rp 10 (-0.40%) ke level Rp 2.490 hari ini. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 287,66 miliar pada tahun lalu. Meski masih mencatatkan laba, pencapaian tersebut menyusut 34,90% dibandingkan laba 2016 yang sebesar Rp 441,87 miliar. Pencapaian laba bersih tidak sebanding dengan peningkatan penjualan. Pada tahun lalu, SGRO berhasil mencatatkan penjualan Rp 3,62 triliun, naik 24,05% dibandingkan dengan penjualan tahun 2016 yang mencapai Rp 2,91 triliun.
Komentar
Posting Komentar