Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia
Market Review 26 Maret 2018
(Investment Information Team, Mirae Asset Sekuritas Indonesia)
IHSG ditutup melemah -10.52 poin (-0.16%) ke level 6,200.172 pada perdagangan hari ini. Tercatat 202 saham menguat dan 163 saham melemah. Sektor ditutup mixed, pelemahan dipimpin oleh sektor Infrastructure (-0.59%), sektor Consumer (-0.55%), sektor Misc-Ind (-0.53%), dan penguatan dipimpin oleh sektor Mining (+1.22%) dan sektor Basic-Ind (+0.89%). Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp 906.39 Milliar di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini. US Dollar melemah (-0.30%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat terhadap dollar yaitu di level Rp 13,736 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.
Advance Stocks:
-DOID : Harga saham DOID ditutup menguat Rp 45 (+4.83%) ke level Rp 975 pada perdagangan hari ini. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mencatatkan pendapatan US$ 764,61 juta sepanjang tahun 2017. Pendapatan ini naik 25,09% jika dibandingkan pendapatan Delta Dunia di periode yang sama di sepanjang tahun 2016 yakni sebesar US$ 611 juta. Kenaikan pendapatan DOID ini dibarengi dengan kenaikan laba perusahaan di sepanjang tahun 2017 menjadi sebesar US$ 46,74 juta atau naik sebesar 26,04% dibandingkan laba perusahaan di sepanjang tahun 2016 yakni sebesar US$ 37,08 juta.
-ERAA : Harga saham ERAA ditutup menguat Rp 85 (+7.35%) ke level Rp 1.240 pada perdagangan hari ini. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) meraih laba tahun berjalan yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp339,45 miliar hingga 31 Desember 2017 naik dibandingkan laba Rp263,75 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, penjualan neto naik menjadi Rp24,22 triliun dari Rp20,54 triliun tahun sebelumnya dan beban pokok naik jadi Rp22,07 triliun dari Rp18,75 triliun.
-PTRO : Harga saham PTRO ditutup menguat Rp 240 (+11.26%) ke level Rp 2.370 pada perdagangan hari ini. PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Kideco Jaya Agung (KJA) pada 13 Maret 2018 telah menandatangani perubahan perjanjian jasa pertambangan. Perusahaan miliki hubungan afiliasi dengan KJA karena memiliki pemegang saham yang sama yakni PT Indika Energy Tbk.Menurut keterangan perseroan, nilai kontrak mencapai US$356.785.187 atau setara dengan Rp4.842.288.557.964 dengan jangka waktu 5 tahun.Diharapkan kontrak ini akan menambah pendapatan keuangan perseroan dan juga ruang lingkup pekerjaan perseroan.
Decline Stocks:
-ISAT : harga saham ISAT ditutup melemah Rp 40 (-0.80%) ke level Rp 4.950 hari ini. Beberapa kabar beredar bahwa Direktur Utama PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) Joy Wahjudi mengundurkan diri. Namun kabar tersebut buru-buru ditampik oleh manajemen Indosat."Tidak benar kabarnya" kata deva Rachman, Head of Corporate Communication ISAT kepada Kontan.co.id, Senin (26/3). Akhir pekan kemarin karyawan Indosat Ooredoo dihebohkan dengan informasi mundurnya pucuk pimpinannya. Informasi yang beredar di kalangan karyawan tersebut menyebutkan bahwa Joy Wahjudi mengundurkan diri.
Komentar
Posting Komentar