Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia
Market Review 21 Maret 2018
(Investment Information Team, Mirae Asset Sekuritas Indonesia)
IHSG menguat +69.25 poin (+1.10%) ke level 6,312.831 pada perdagangan hari ini. Tercatat 256 saham menguat dan 113 saham melemah. Seluruh sektor ditutup menguat, dipimpin oleh penguatan sektor Agri (+2.95%), sektor Basic Ind (+2.05%), sektor Property (+1.59%), sektor mining (+1.27%), dan sektor infrastructure (+1.27%) hari ini. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp 774 Milyar di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini. US Dollar menguat (+0.14%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah terhadap dollar yaitu di level Rp 13.762 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.
Suspensi
-PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI)
Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan dan aktivitas saham TAXI maka BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham . Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.
Advance Stocks:
-KRAS : Harga saham KRAS ditutup menguat Rp 14 (+3.22%) ke level Rp 448 pada perdagangan hari ini. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mencetak kenaikan pendapatan pada tahun lalu. Meski demikian, perusahaan belum mampu lepas dari kerugian. Namun, nilai kerugian produsen baja pelat merah ini mulai turun. Dalam laporan keuangan yang dirilis Selasa (20/3), rugi KRAS tercatat turun 52,39% year-on-year (yoy) menjadi US$ 81,75 juta pada akhir tahun lalu. Pada 2016, kerugian KRAS mencapai US$ 171,69 juta. Penurunan kerugian ini disebabkan beberapa hal. Diantaranya meningkatnya pendapatan dan efisiensi yang dilakukan perseroan. Pada 2017 lalu, KRAS membukukan pendapatan sebesar US$ 1,45 miliar, meningkat 7,76% dibandingkan pendapatan 2016 sebesar US$ 1,34 miliar.
-TLKM : Harga saham TLKM ditutup menguat Rp 50 (+1.36%) ke level Rp 3.710 pada perdagangan hari ini. Sebanyak 4.100 base transceiver station (BTS) baru Telkomsel ditargetkan beroperasi pada kuartal I/2018. General Manager Corporate Communication Telkomsel Denny Abidin mengatakan pihaknya terus mengembangkan ekosistem digital melalui pembangunan infrastruktur. Adapun, pembangunan infrastruktur dilakukan untuk memperluas cakupan jaringan 4G. Setidaknya, dari 20.500 BTS baru yang akan dioperasikan tahun ini, 4.100 di antaranya bakal selesai pada bulan ketiga tahun 2018.
-BULL : Harga saham BULL ditutup menguat Rp 6 (+4.05%) ke level Rp 154 pada perdagangan hari ini. PT Buana Lintas Lautan Tbk. berpeluang menempuh diversifikasi pasar pada tahun ini, ke beberapa komoditas lain seperti ekspor-impor batu bara. Selama ini, bisnis satu-satunya perseroan adalah pengangkutan minyak. Direktur Utama PT Buana Lintas Lautan Tbk. Wong Kevin menyampaikan ada beberapa peluang bisnis yang dapat dijajaki oleh perseroan, misalnya pengangkutan dan ekspor-impor batu bara. Menurutnya, peluang itu terbuka lebar bagi industri pelayaran lokal yang selama ini hanya dikuasai asing.
-INDF : Harga saham INDF ditutup menguat Rp 275 (+3.92%) ke level Rp 7.275 pada perdagangan hari ini. Kinerja keuangan emiten anggota Grup Salim, yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), bergerak datar di tahun lalu. Contoh INDF. Tahun lalu, emiten ini mencatatkan penjualan Rp 70,19 triliun. Jumlah ini naik 5,30% year-on-year (yoy). Penyumbang terbesar masih berasal dari lini produk konsumen bermerek sebesar 50%. Adapun lini bisnis Bogasari menyumbang 22% penjualan, agribisnis 20% dan distribusi menyumbang 8%. Pada tahun lalu, INDF meraih laba bersih senilai Rp 4,17 triliun atau naik tipis 0,58% (yoy). Alhasil, margin laba bersih INDF tahun lalu turun menjadi 5,9% dari 6,2%.
-BBRI : Harga saham BBRI ditutup menguat Rp 14 (+5.46%) ke level Rp 270 pada perdagangan hari ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terus berkomitmen terhadap pengembangan pembiayaan langsung bagi masyarakat umum untuk akses kepemilikan kendaraan. Upaya ini untuk mendorong upaya dalam mengembangkan industri multifinance. Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani mengatakan, BRI menargetkan penyaluran kredit kendaraan sebesar Rp 2,8 triliun pada 2018. Angka tersebut meningkat 20 persen dibanding tahun lalu yang hanya mencapai Rp 2,1 triliun.
-WSKT : Harga saham WSKT ditutup menguat Rp 70 (+1.87%) ke level Rp 3.810 pada perdagangan hari ini. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) memastikan bahwa peristiwa-peristiwa terakhir yang menimpa induknya yakni PT Waskita Karya (persero) Tbk (WSKT) tak akan mengganggu kinerja perusahaan ini. Bahkan WSBP memprediksi bahwa perusahaan tersebut akan mencatatkan pendapatan yang sesuai dengan target hingga akhir kuartal I-2018 ini. Manajemen WSBP mengatakan bahwa sebenarnya WSBP sempat mengerem produksi selama dua minggu saat moratorium terjadi. Namun demikian, pengereman ini menurutnya tak akan berdampak pada pendapatan WSBP ke depan.
Decline Stocks:
-BPFI : harga saham BPFI ditutup melemah Rp 200 (-24.69%) ke level Rp 610 hari ini. PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) berencana menerbitkan obligasi pada semester I-2018. Direktur Utama BPFI Markus Dinarto bilang, perusahaan mengincar dana sekitar Rp 200 miliar-Rp 300 miliar dari penerbitan obligasi tersebut. Penerbitan obligasi tahun ini adalah bagian dari rangkaian Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance. Seluruh dana dari obligasinantinya akan digunakan untuk modal kerja. Penerbitannya sekitar Juni 2018,¿ ujar Markus kepada Kontan.co.id, Selasa (20/3).
Komentar
Posting Komentar