google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 20 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 20 Maret 2018

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia

Market Review 20 Maret 2018
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

IHSG ditutup melemah tipis -45.99 poin (-0.73%) ke level 6,243.577 pada perdagangan hari ini. Tercatat 113 saham menguat dan 265 saham melemah. Sektor mayoritas ditutup melemah, hanya saham-saham yang menerbitkan laporan keuangan yang bagus ditutup di zona positif. Pelemahan dipimpin oleh sektor Infrastructure (-2.34%), sektor Basic Ind (-1.14%), sektor Consumer (-0.94%), dan sektor Property (-0.68%) sedangkan sektor yang mengalami penguatan hanya 2 yaitu sektor mining (+0.15%) dan sektor Misc Ind (+0.10%). Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp 935 Milliar di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini. US Dollar melemah (-0.14%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah terhadap dollar yaitu di level Rp 13,745 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.

Advance Stocks:

-BULL : Harga saham BULL ditutup menguat Rp 18 (+13.84%) ke level Rp 148 pada perdagangan hari ini. PT Buana Lintas Lautan Tbk berencana menggalang dana melalui pasar modal Indonesia melalui mekanisme Rights Issue. Hal ini dilakukan dalam rangka mempertebal modal guna mendukung bisnis perseroan saat ini yaitu pengangkutan komoditas melalui jalur laut. Rencananya perusahaan pelayaran berkode saham BULL ini bakal menerbitkan saham baru sebanyak - banyaknya 2,6 miliar dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Selain itu, perusahaan juga menawarkan 1,69 miliar lembar saham hasil eksekusi waran yang menyertai HMETD. Adapun target perolehan dana yakni sekitar Rp650 miliar. "Rencana Rights Issue telah disetujui pemegang saham BULL. Kemudian, rencana penjaminan sebagian atau keseluruhan aset perusahaan juga telah direstui pemegang saham,"kata Wong Kevin, Direktur Utama Perseroan, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Jakarta, Selasa.

-BMRI : Harga saham BMRI ditutup menguat Rp 25 (+0.30%) ke level Rp 8.100 pada perdagangan hari ini. Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo mengatakan kerugian dana nasabah diduga akibat "skimming" atau penyadapan data kartu debit di Surabaya, Jawa Timur, tidak banyak."(Total kerugian) tidak banyak. Paling banter sekitar Rp150 juta-an," kata Kartika, yang akrab disapa Tiko, ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Selasa. Sebelumnya, belasan nasabah Bank Mandiri antre mengurus pemblokiran rekening di kantor Bank Mandiri KCP Surabaya Graha Pena, pada Senin (19/3).Para nasabah tersebut melakukan pemblokiran rekening karena saldo di rekening mereka raib secara misterius diduga akibat "skimming".

-KOBX: Harga saham KOBX ditutup menguat Rp 42 (+35.00%) ke level Rp 162 pada perdagangan hari ini. PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) meraih laba sebesar US$1,40 juta hingga periode yang berakhir 31 Desember 2017 usai mencatat kerugian sebesar US$5,87 juta pada periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, pendapatan bersih naik tajam menjadi US$74,86 juta dari pendapatan bersih tahun sebelumnya yang US$42,32 juta.Sedangkan laba bruto diraih US$14,92 juta meningkat dari laba bruto tahun sebelumnya yang US$6,34 juta. Laba usaha juga diraih US$4,36 juta usai menderita rugi usaha US$3,13 juta tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak diraih US$2,57 juta dari rugi sebelum pajak yang diderita tahun sebelumnya sebesar US$5,77 juta. Total aset perseroan mencapai US$89,10 juta hingga 31 Desember 2017 naik dari total aset US$85,84 juta hingga periode 31 Desember 2016.

Decline Stocks:

-PJAA : harga saham PJAA ditutup melemah Rp 95 (-6.78%) ke level Rp 1.305 hari ini. PT Pembangunan Jaya Ancol tbk baru saja merilis data laporan keuangan tahun 2017. Dalam laporan tersebut tercatat ada penurunan posisi kas dan setara kas sekitar 43% menjadi Rp 425,4 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2016 yang sebesar Rp 753,9 miliar. Agung Praptono, Sekretaris Perusahaan PT Pembangunan Jaya Ancol mengatakan penurunan kas dan setara kas ini lantaran pihaknya memiliki utang yang jatuh tempo.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...