Analisa Pasar Global
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market(Maret 29, 2018)
Investment Information Team
(firman.hidayat@miraeasset.co.id)
US
Sektor Teknologi Membuat Pasar Saham Ditutup Lebih Rendah
Pasar saham A.S berakhir ditutup lebih rendah untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Rabu.
Perdagangan yang volatile dengan indeks Dow Jones masuk dan keluar dari zona positif sebanyak 29 kali dan S & P 500 bergerak sekitar 59 kali setiap menit demi menit, menurut data dari WSJ Market. Tindakan volatile itu terjadi karena investor mencerna data optimis tentang pertumbuhan ekonomi AS dan penjualan rumah.
Dow Jones Industrial Average DJIA, -0,04% kehilangan 9,29 poin, atau kurang dari 0,1%, menjadi 23.848,42, sedangkan indeks S & P 500 SPX, -0,29% turun 7,62 poin, atau 0,3%, menjadi 2.605,00, dengan dipimpin oleh sektor sektor energi, teknologi dan konsumen-discretionary, yang dipimpin oleh penurunan saham Amazon.com Inc (AMZN) -0,38% .
Investor juga melihat sentimen front geopolitik, di mana Cina mengkonfirmasi kunjungan dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dan dilaporkan kepada Presiden China Xi Jinping bahwa negara itu berkomitmen untuk denuklirisasi Semenanjung Korea.
Ditambah dengan sentimen tweet dari Presiden Donald Trump yang mengatakan dia mendapat pesan dari Xi bahwa pertemuan itu adalah pertemuan yang sangat baik.
Europe
Pasar saham eropa ditutup naik tipis mengimbangi penurunan sektor saham teknologi
Pasar saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Rabu, dipimpin oleh saham-saham sektor perawatan kesehatan yang dipimpin oleh perusahaan biofarma Shire PLC membantu mengimbangi kerugian di sektor teknologi yang terpukul turun tajam.
Indeks Stoxx Europe 600 SXXP, + 0,46% berakhir ditutup naik +0,5% hingga 369,26, dipimpin oleh sektor utilitas dan perawatan kesehatan. Tetapi sektor teknologi bernasib terburuk. Secara total, indeks pada hari Selasa naik +1,2%, didorong oleh berkurangnya kekhawatiran tentang perang perdagangan global.
Kekhawatiran di kalangan investor telah mendorong banyak orang untuk berbondong-bondong ke aset yang lebih aman seperti obligasi, akan tetapi imbal hasil obligasi 10-tahun Jerman pada hari Rabu turun di bawah 0,5% untuk pertama kalinya sejak Januari (data Tradeweb). Imbal hasil obligasi yang lebih rendah membantu saham-saham utilitas yang sensitif terhadap suku bunga naik kembali pada hari Rabu.
Pasar saham ke depan cenderung tetap eksplosif bergejolak dan liar tak terduga di tengah drama perdagangan yang sedang berlangsung antara AS dan China.
Komentar
Posting Komentar