Analisa Pasar Global
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Maret 01, 2018)
Investment Information Team
(firman.hidayat@miraeasset.co.id)
US
Pasar saham A.S. ditutup melemah dalam sesi yang volatile pada hari Rabu, pasar saham ditutup naik karena data yang terbit dipandang para pelaku wallstreet yang mencerminkan kesehatan ekonomi yang kuat, walaupun kekuatan ekonomi yang sama kuat tidak menghentikan Federal Reserve untuk meningkatkan suku bunga.
Indeks utama bulan Februari ditutup lebih rendah, dengan indeks S & P 500 dan Dow mencatat kinerja bulanan terburuk mereka sejak Januari 2016 dan Nasdaq membukukan bulan terlemah sejak Oktober 2016.
Indeks Dow Jones Industrial Average DJIA, -1,50% turun 380,83 poin atau 1,5% menjadi 25.029,20, meluncur 4,3% di bulan Februari. Indeks S & P 500 SPX, -1,11% turun 30,45 poin atau 1,1% menjadi 2.731,83, untuk penurunan bulanan sebesar 3,9%. Indeks Nasdaq Composite COMP, -0,78% penurunan 57,35 poin atau 0,8% menjadi 7.273,01, turun 1,9% di bulan tersebut.
Dalam data ekonomi terakhir, laju pertumbuhan ekonomi A.S. dipangkas menjadi 2,5% dari 2,6% pada kuartal keempat, terutama karena penumpukan inventori barang yang lebih lambat. Pembacaan data yang menurun terhadap PDB tersebut mencocokkan perkiraan ekonom yang disurvei MarketWatch.
PMI Chicago pada angka 61,9 di bulan Februari, sebuah data yang berada di bawah ekspektasi dan yang mewakili level terendah selama enam bulan terakhir. Penjualan rumah turun 4,7% di bulan Januari, angka terendah sejak Oktober 2014, dan penurunan bulanan terbesar sejak 2010.
Europe
Pasar saham Inggris ditutup melemah pada Rabu, mengakhiri bulan Februari dengan penurunan imbal hasil bulanan, karena investor fokus pada prospek kenaikan suku bunga di A.S. setelah komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang baru.
Perlambatan dalam aktivitas pabrik di China, sebuah pasar utama bagi produsen logam yang terdaftar di London, juga memberikan tekanan pada pasar saham London.
Indeks FTSE 100 UKX, -0,69% turun 0,7% menjadi berakhir pada 7.231,91. Pada hari Selasa, Pasar saham London turun 0,1%.
Saham-saham blue-chip Inggris turun di bawah tekanan, SXXP Eropa turun -0,71% dan pasar Asia NIK, -1,44% HSI, -1,36%, setelah aksi jual saham di Wall Street pada hari Selasa.
Penurunan pasar saham tersebut terjadi setelah the Fed Powell mengatakan kepada anggota parlemen kongres bahwa prospek ekonomi A.S. telah menguat sejak Desember. Itu ditafsirkan sebagai tanda Fed bisa menaikkan suku bunga empat kali tahun ini, bukan tiga kali seperti yang sebelumnya diisyaratkan. Powell akan bersaksi di hadapan Komite Perbankan Senat pada hari Kamis nanti.
Komentar
Posting Komentar