google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo 7 HAL PENTING DALAM INVESTASI SAHAM Langsung ke konten utama

7 HAL PENTING DALAM INVESTASI SAHAM

7 Hal yang Perlu Dicatat Sebelum Memulai Investasi Saham


Investasi memang menjadi hal yang cukup penting yang mana memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kondisi finansial Anda, terutama untuk masa yang akan datang. Dengan adanya investasi, nilai uang Anda akan terus meningkat setiap waktunya.

Salah satu instrumentasi investasi yang sering dipilih adalah investasi saham. Investasi saham memang menawarkan keuntungan yang cukup besar. Bahkan, hingga kini saham menjadi salah satu investasi yang memberikan hasil relatif tinggi di antara jenis investasi lainnya.

Bagi Anda yang ingin memulai investasi saham, hal-hal berikut ini perlu Anda ketahui sebelum memulai investasi saham.

1. Ketahui dan Pahami Lebih Dahulu tentang Saham


Sebelum Anda memulai investasi saham, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mempelajari terlebih dahulu apa itu investasi saham. Apalagi bagi Anda yang masih pemula, banyak-banyaklah membaca referensi.

Entah itu dari buku, majalah, ataupun bersumber dari Bursa Efek Indonesia. Dengan begitu, nantinya Anda bisa lebih paham untuk memilih investasi, pentingnya berinvestasi, dan tahu produk investasi lebih detail.

2. Cari Tahu Keuntungan dari Investasi Saham


Selanjutnya, kenali apa saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari investasi saham. Perlu Anda ketahui, terdapat beberapa keuntungan yang dapat diperoleh, yaitu capital gain dan pembagian dividen.

Yang dimaksud dengan capital gain adalah keuntungan yang didapatkan dari selisih antara harga beli dan harga jual saham. Capital gain bisa didapatkan dari investasi jangka panjang ataupun trading.

Sementara pembagian dividen didapatkan dari perusahaan di mana Anda menanamkan modal. Dividen adalah keuntungan yang dibagikan ke investor saham dari perusahaan. Pembagiannya sesuai dengan porsi dari besarnya nilai saham masing-masing. Biasanya keuntungan yang dibagikan sudah berbentuk laba bersih.

Akan tetapi, dividen ini tentu saja tidak akan dibagikan jika kondisi perusahaan sedang merugi. Namun, tidak menjamin pula jika perusahaan akan membagikan dividen saat meraih keuntungan. Tiap-tiap perusahaan memiliki kebijaknnya masing-masing. Karena itu, Anda perlu memahami hal tersebut sebelum memilih di mana akan menanamkan modal.

3. Apa yang Ingin Dicapai dari Investasi Saham


Sebelum memutuskan berinvestasi saham, Anda perlu memastikan terlebih dahulu apa tujuan dari berinvestasi. Hal ini tak hanya Anda lakukan saat ingin berinvestasi saham, tapi juga harus dilakukan saat akan melakukan investasi lainnya.

Dengan mengetahui tujuan berinvestasi, Anda bisa mengetahui langkah apa selanjutnya yang harus dilakukan untuk bisa memenuhi tujuan tersebut. Jangan lupa pula untuk menetapkan target yang ingin dicapai.


4. Tetapkan Target yang Diraih


Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penting untuk menetapkan target yang ingin Anda capai, terutama saat akan membeli saham-saham di pasar modal. Yang dimaksudkan dengan pencapaian target di sini adalah Anda harus mengetahui berapa keuntungan yang ingin dicapai saat return. Dengan menyusun pencapaian target, investasi yang Anda jalankan semakin terarah.

5. Berapa Lama Ingin Investasi Saham


Ada dua jenis investasi yang bisa dilakukan, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Untuk investasi jangka pendek, Anda perlu memerhatikan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual kembali saham. Sementara untuk investasi jangka panjang, lebih memfokuskan pada saham yang akan dibeli dan dijual serta pada kisaran harga berapa saham tersebut akan dibeli dan dijual kembali.

Jika Anda ingin memulai investasi saham, akan lebih baik untuk memulai investasi jangka panjang. Dengan begitu, nantinya hasil keuntungan lebih terasa ketika ditetapkan waktu jangka panjang.

6. Pertimbangkan Kesanggupan dalam Menyediakan Modal


Hukum investasi adalah semakin tinggi keuntungan yang didapatkan maka akan membuat risiko yang ada semakin tinggi pula. Karena itu, Anda harus pandai mengukur kemampuan yang dimiliki.

Sebagai pemula, rasanya akan lebih aman jika Anda memilih investasi dengan modal yang kecil. Jangan lakukan investasi secara tergesa-gesa, lakukan dengan rencana yang matang dan kuatkan mental.

7. Mulai Siapkan Modal Investasi


Ketika segala hal detail terkait investasi saham sudah diketahui, mulailah untuk menyiapkan modal investasi. Lalu, berapa banyak modal investasi saham yang dibutuhkan? Hal ini tergantung dari saham apa yang akan Anda beli.

Minimalnya, investasi bisa dilakukan dengan Rp100 ribu saja. Namun, masih ada pula sekuritas-sekuritas yang menetapkan batasan modal awal sekitar Rp5-10 juta.

Siapkan Modal yang Matang Sebelum Memulai Investasi Saham

Sebelum menjalani bisnis investasi saham, persiapkan modal yang matang dalam berinvestasi saham. Mulai dari ipengetahuan terkait saham hingga modal dana yang dibutuhkan. Dengan begitu, investasi saham yang dijalankan nantinya bisa memberikan keuntungan yang maksimal.

Source:
OKEZONE. 2018. "7 Hal yang Perlu Dicatat Sebelum Memulai Investasi Saham". - https://goo.gl/4Tf6PR

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d

Rekomendasi Saham ADRO, JSMR dan BRPT oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia | 25 Oktober 2023

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Oktober 25, 2023 (tasrul@miraeasset.co.id)         IHSG Daily, 6,806.76 (+0.96%), consolidation, daily trading range 6,790 – 6,845. Critical level di 6,700.  indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Wiiliam%R optimized mulai bergerak naik dan indeks ini masih berada di bawah normal lower band pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan Stochastic%D masih cenderung konsolidasi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada atas level saat ini. ADRO Daily, 2,660 (0.00%), buy on weakness, TP 2,890 (+8.65%), daily trading range 2,620 – 2,690. Cut loss level di 2,580. Koreksi indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga saat ini berada sekitar normal lower band pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan s