google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 29 Maret 2018

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia Market Review 29 Maret 2018 (Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia) IHSG ditutup menguat +48.15 poin (+0.78%) ke level 6,188.987 pada perdagangan hari ini. Tercatat 205 saham menguat dan 177 saham melemah. Seluruh sektor ditutup menguat, penguatan dipimpin oleh sektor Misc-Ind  (+2.40%), sektor Basic-Ind (+1.69%), sektor Mining (+1.63%), sektor Agri (1.35%), dan sektor Infrastructure (+0,84). Investor asing mencatatkan transaksi net buy sejumlah Rp 11,11 Milliar di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini. US Dollar flat (0.00%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah flat terhadap dollar yaitu di level Rp 13,760 terhadap US Dollar di akhir perdagangan. Advance Stocks: -GGRM : Harga saham GGRM ditutup menguat Rp 1.575 (+2.22%) ke level Rp 72.745 pada perdagangan hari ini. PT Gudang Garam Tbk., (GGRM) mengantongi laba bersih senilai Rp7,75 triliun, naik 16,07% year-on-year (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp6,68 tr...

Berita Saham GIAA | 29 Maret 2018

Berita Saham GIAA PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bekerjasama dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebagai bank partner akan kembali melaksanakan .Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018. phase I yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 . 8 April 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Direktur Marketing dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia, Nina Sulistyowati menyampaikan, dalam event itu, GIAA menargetkan total penjualan sebesar Rp531 milyar selama 3 hari pelaksanaan GATF 2018 phase ke I. "Sedangkan khusus untuk kota Jakarta, target penjualannya adalah sebesar Rp285 milyar dengan target mendatangkan 80 ribu pengunjung," ujarnya di Jakarta, Kamis. Nina optimis target tersebut bisa tercapai, khususnya di wilayahJakarta. Hal itu mengacu pada pelaksanaan event sebelumnya di GATF 2017 phase II pada bulan September lalu di kota Jakarta, Garuda Indonesia telah berhasil mendatangkan sebanyak lebih dari 60 ribu pengunjung, dengan jumlah total penjualan mencapai lebih dari...

Berita Saham MCAS | 29 Maret 2018

Berita Saham MCAS PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) membukukan pertumbuhan laba bersih 185,2% menjadi Rp7,9 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya terutama karena kenaikan pendapatan menjadi Rp1,37 triliun. Menurut keterangan perseroan Kamis, gross margin naik menjadi 1,8% di tahun 2017 dari 1,4% di tahun sebelumnya dan rasio pengeluaran operasio naik dari 0,4% menjadi 1,2% di 2017. Laba sebelum pajak tercatat Rp10,6 miliar naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp3,7 miliar. Sedangkan total aset naik di 2017 menjadi Rp568,4 miliar terutama karena inventori serta kas dan setara kas. Sedangkan total kewajiban juga naik menjadi Rp178 miliar dari Rp9,8 miliar tahun sebelumnya. (end) IQPLUS

Berita Saham NIKL | 29 Maret 2018

Berita Saham NIKL PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$9,7 juta tahun ini. Dana tersebut untuk mendukung bisnis perusahaan pada tahun 2018. Jetrinaldi, Direktur Keuangan dan Independen NIKL, merincikan, dana tersebut antara lain akan digunakan untuk meningkatkan kualitas produk dan mempertahankan kondisi pabrik Perseroan. "Equipment pabrik kami sudah cukup lama umurnya sehingga harus dimaintenance," ujarnya, dalam paparan publik, di Jakarta, Kamis.  Dalam kesempatan yang sama Yulia Heryati, Direktur Komersial NIKL menambahkan, untuk tahun 2018, pihaknya menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 10% dari US$151,793 juta pada 2017. "Penjualan 100% masih konsentrasi di pasar domestik," jelasnya. Ardhiman T.A, Direktur Utama NIKL mengatakan, hingga Desember 2017, pangsa pasar NIKL di Tanah Air mencapai 61,78% dibandingkan 60,50% pada periode yang sama tahun 2016. NIKL tercatat sebagai satu-satunya pe...

Berita Saham BTPN | 29 Maret 2018

Berita Saham BTPN Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) sepakat membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp574,5 miliar atau Rp100 per lembar saham. Direktur Keuangan BTPN Arief Harris Tandjung mengatakan dividen yang dibagikan tersebut bersumber dari laba BTPN pada tahun buku 2017 sebesar Rp1,2 triliun. "Kami memutuskan pembagian dividen inl setelah mempertimbangkan fundamental perusahaan yang sehat dan kuat serta mampu menopang kesinambungan bisnis perusahaan di masa depan," ujar Arief saat jumpa pers di Jakarta, Kamis. RUPST BTN juga memberikan persetujuan atas Laporan Keuangan 31 Desember 2017 dan menyetujui pengunduran dlri anggota direksi, yakni Wolf Arno Kluge dari jabatannya sebagai Direktur Manajemen Risiko. Wolf menempati posisi tersebut berdasarkan RUPST 26 Maret 2015. "Mewakili manajemen, kami mengucapkan banyak terima kasih atas kontribusi dan dedikasi Bapak Wolf dalam memajukan perusahaan ini,...

Berita Saham KRAS | 29 Maret 2018

Berita Saham KRAS Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) optimis PT Krakatau Steel (Persero) Tbk akan mencatatkan kinerja positif di 2018. Salah satu faktor pendorongnya adalah kinerja 2017 yang membaik di mana perseroan membukukan penurunan rugi tahun berjalan sebesar 52,08 persen yakni menjadi setara Rp1,15 triliun dibandingkan dengan rugi 2016 setara Rp2,40 triliun.  "Perbaikan kinerja ini terlihat dari perolehan laba usaha perseroan di 2017 setara Rp443,36 miliar, tumbuh 254,86 persen dari nilai rugi usaha di 2016 sebesar Rp286,30 miliar," kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, di Jakarta, Kamis. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan arahan agar manajemen Krakatau Steel dapat segera menyelesaikan proyek-proyek investasinya. "Salah satu contohnya pabrik blast furnace. Nah itu akan diselesaikan tahun ini. Itu akan sangat membantu kinerja perusahaan," jelas Harry. Selain itu, emite...

Berita Saham FINN | 29 Maret 2018

Berita Saham FINN Pendapatan PT First Indo American Leasing Tbk (FINN) meraih pendapatan Rp229,84 miliar hingga 31 Desember 2017 naik dari pendapatan Rp175,74 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, jumlah beban naik menjadi Rp209,88 miliar dari Rp165,40 miliar dan laba sebelum pajak naik menjadi Rp19,95 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp10,33 miliar. Beban pajak naik jadi Rp5,24 miliar dari Rp2,69 miliar membuat laba bersih diraih Rp14,71 miliar meningkat dari laba bersih Rp7,63 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp1,12 triliun hingga 31 Desember 2017 naik tajam dari total aset Rp866,96 miliar di periode hingga 31 Desember 2016. (end) IQPLUS

Berita Saham MBTO | 29 Maret 2018

Berita Saham MBTO Penjualan neto PT Martina Berto Tbk (MBTO) naik tipis 6,7 persen di periode yang berakhir 31 Desember 2017 menjadi Rp731,57 miliar dibandingkan penjualan neto Rp685,44 miliar tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, laba bruto meningkat menjadi Rp375,78 miliar dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp357,70 miliar namun kenaikan beban penjualan menjadi Rp292,29 miliar dari Rp246,53 miliar dan beban umum jadi Rp104,03 miliar dari Rp86,51 miliar membuat rugi usaha diderita Rp17,00 miliar dari laba usaha Rp24,64 miliar tahun sebelumnya. Rugi sebelum pajak tercatat Rp31,65 miliar usai meraih laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp11,78 miliar. Rugi neto yang dapat didistribusikan ke entitas induk diderita Rp24,69 miliar dari laba neto Rp8,81 miliar tahun sebelumnya. Namun total aset perseroan mencapai Rp780,66 miliar hingga 31 Desember 2017 naik dari total aset Rp709,95 miliar hingga 31 Desember 2016. (end) IQPLUS

Berita Saham TINS | 29 Maret 2018

Berita Saham TINS PT Timah Tbk dan Kejaksaan Agung menandatangani nota kesepakatan bersama sebagai wujud nyata komitmen Korps Adhyaksa dalam mendukung upaya pemerintah memajukan industri mineral dan batu bara (minerba).  "Sektor minerba 2017 menyumbang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) di atas target yang diberikan dan diharapkan sinergi dengan Kejaksaan dapat mendorong kinerja tersebut menjadi lebih baik lagi," kata Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Loeke Larasati Agoestina di Pangkalpinang, Kamis. Ia mengatakan dalam menjalankan bisnisnya, tidak jarang PT Timah Tbk harus bersinggungan dengan permasalahan hukum. Dalam hal ini, Bidang Datun dapat memberikan pertimbangan hukum sebagai bentuk pencegahan. Kewenangan memberikan pertimbangan hukum yang dimiliki Bidang Datun mencakup pendapat hukum (legal opinion), pendampingan hukum (legal assistance) dan audit hukum (legal audit). "Pertimbangan hukum yang diberikan Jaksa Pengacara Negara dihara...

Berita Saham BMTR | 29 Maret 2018

Berita Saham BMTR PT Global Mediacom Tbk (BMTR) meraih laba bersih Rp493,83 miliar hingga periode 31 Desember 2017 naik dari laba bersih Rp203,90 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, pendapatan naik menjadi Rp10,82 triliun dari Rp10,45 triliun dan laba kotor meningkat menjadi Rp5,28 triliun dari laba kotor tahun sebelumnya yang Rp4,21 triliun. Laba sebelum pajak naik menjadi Rp2,02 triliun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp1,41 triliun. Sedangkan total aset mencapai Rp27,69 triliun hingga 31 Desember 2017 meningkat dari total aset Rp24,62 triliun hingga 31 Desember 2016. (end) IQPLUS

Berita Saham CINT | 29 Maret 2018

Berita Saham CINT PT Chitose International Tbk (CINT) meraih laba bersih Rp27,66 miliar hingga periode 31 Desember 2017 dari laba bersih Rp19,30 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, penjualan bersih naik jadi Rp373,95 miliar dari penjualan bersih Rp327,42 miliar tahun sebelumnya dan laba bruto meningkat menjadi Rp125,20 miliar dari laba bruto Rp96,62 miliar tahun sebelumnya. Sedangkan laba sebelum pajak mencapai Rp38,31 miliar naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp28,17 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp476,57 miliar hingga 31 Desember 2017 naik dari total aset Rp399,33 miliar hingga periode 31 Desember 2016. (end) IQPLUS

Berita Saham BRAM | 29 Maret 2018

Berita Saham BRAM PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) meraih kenaikan laba bersih sebesar 15,8 persen hingga 31 Desember 2017 menjadi US$22,32 juta dari laba bersih US$19,26 juta tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, pendapatan bersih naik menjadi US$241,78 juta dari pendapatan bersih US$220,29 juta dan laba bruto meningkat menjadi US$46,75 juta dari laba bruto tahun sebelumnya yang US$45,15 juta. Laba usaha naik jadi US$36,57 juta dari laba usaha tahun sebelumnya yang US$34,47 juta sementara laba sebelum pajak naik menjadi US$34,06 juta dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang US$31,03 juta. Total aset perseroan hingga 31 Desember 2017 mencapai US$304,48 juta naik dari total aset US$296,06 juta hingga 31 Desember 2016. (end) IQPLUS

Berita Saham TMAS | 29 Maret 2018

Berita Saham TMAS Pendapatan neto PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) naik menjadi Rp2,00 triliun di periode yang berakhir 31 Desember 2017 dari pendapatan Rp1,67 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan beban jasa neto naik menjadi Rp1,72 triliun dari Rp1,22 triliun dan laba bruto turun menjadi Rp271,78 miliar dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp444,05 miliar. Laba usaha turun menjadi Rp154,67 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp303,84 miliar dan laba sebelum pajak turun tajam menjadi Rp2,91 miliar dari laba sebelum pajak Rp217,78 miliar tahun sebelumnya. Perseroan mencatat kenaikan manfaat pajak penghasilan sebesar Rp50,44 miliar dari manfaat pajak Rp13,73 miliar tahun sebelumnya. Membuat laba tahun berjalan yang didistribusikan ke entitas induk menjadi Rp53,04 miliar masih turun jauh dari laba Rp231,30 miliar di tahun sebelumnya.  Total aset perseroan mencapai Rp2,91 triliun hingga 31 Desember 2017 naik dari tot...

Berita Saham MARI | 29 Maret 2018

Berita Saham MARI PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) alami penurunan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp31,45 miliar di periode yang berakhir 31 Desember 2017 dari laba Rp42,59 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, pendapatan bersih meningkat menjadi Rp130,03 miliar dari Rp111,64 miliar namun laba operasi turun menjadi Rp48,67 miliar dari laba operasi tahun sebelumnya yang Rp55,58 miliar salah satunya karena penurunan pendapatan lain-lain bersih menjadi Rp834,55 juta dari Rp2,21 miliar dan kenaikan tajam beban umum menjadi Rp82,29 miliar dari Rp54,31 miliar. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp45,86 miliar dari laba sebelum pajak penghasilan tahun sebelumnya yang Rp57,62 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp317,71 miliar hingga 31 Desember 2017 meningkat dari total aset Rp210,85 miliar hingga 31 Desember 2016. (end) IQPLUS

Berita Saham DSSA | 29 Maret 2018

Berita Saham DSSA PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) meraih pendapatan usaha sebesar US$1,32 miliar hingga 31 Desember 2017 naik tajam dibandingkan pendapatan usaha US$712,05 juta tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan menyebutkan laba kotor naik menjadi US$518,22 juta dari laba kotor tahun sebelumnya yang US$287,81 juta dan beban usaha meningkat menjadi US$222,14 juta dari US$150,75 juta. Laba usaha naik menjadi US$296,08 juta dari laba usaha tahun sebelumnya yang US$137,06 juta. Beban lain-lain bersih naik jadi US$104,72 juta dari beban lain-lain bersih US$39,41 juta sedangkan laba sebelum pajak US$191,36 juta naik dari laba sebelum pajak US$97,64 juta tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan yang didistribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi US$85,62 juta dari laba US$55,59 juta tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai US$2,73 miliar hingga 31 Desember 2017 naik dari total aset US$2,23 miliar hingga 31 Desember 2016. (end) IQPLUS

Berita Saham IMPC | 29 Maret 2018

Berita Saham IMPC PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) alami penurunan laba bersih sebesar 14,9 persen hingga 31 Desember 2017 menjadi Rp87,26 miliar dari laba bersih Rp102,54 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, pendapatan neto naik menjadi Rp1,19 triliun dari Rp1,13 triliun sedangkan beban pokok naik jadi Rp808,52 miliar dari Rp729,26 miliar membuat laba bruto turun menjadi Rp385,52 miliar dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp406,02 miliar. Sedangkan beban usaha naik jadi Rp195,29 miliar dari beban usaha tahun sebelumnya yang Rp187,22 miliar dan laba usaha turun menjadi Rp189,23 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp218,80 miliar. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp111,42 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp164,79 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp2,29 triliun hingga 31 Desember 2017 naik tipis dari total aset Rp2,27 triliun hingga 31 Desember 2016. (end) IQPLUS

Berita Saham SMRA | 29 Maret 2018

Berita Saham SMRA PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) meraih laba bersih yang didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp362,06 miliar hingga 31 Desember 2017 naik dari laba Rp311,66 miliar tahun sebelumnya. Menurut laporan perseroan Kamis, pendapatan neto naik menjadi Rp5.64 triliun dari pendapatan neto Rp5,39 triliun dan beban pokok naik menjadi Rp3,07 triliun dari Rp2,79 triliun membuat laba kotor turun menjadi Rp2,56 triliun dari laba kotor tahun sebelumnya yang Rp2,60 triliun. Laba usaha tercatat Rp1,34 triliun turun dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp1,40 triliun dan laba sebelum pajak diraih Rp539,85 miliar turun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp616,13 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp21,66 triliun hingga 31 Desember 2017 naik dari total aset Rp20,81 triliun hingga 31 Desember 2016. (end) IQPLUS

Analisa Saham ADRO | 29 Maret 2018

Analisa Saham ADRO Yuanta (FS) *ADRO BUY TP 3060* ADRO team up with EMR Capital to acquire coal assets in Australia         It is reported that ADRO along with EMR Capital has acquired a coal mine asset in Australia from Rio Tinto called Krestel with total value of AUD2.25bn. The Krestel coal mine registered an EBITDA of USD341mn and profit before tax of USD258mn in 2017. (Kontan Online) Comment: It is not yet available the portion ADRO is taking in the acquisition in term of ownership and financing. *However, ADRO balance sheet is in good shape with cash balance of USD1.2bn and net cash position. We believe the acquisition is positive for earnings outlook as its already in producing stage.* We are waiting for more detail on the transaction to adjust our financial forecast. Deutsche (DB) *ADRO/EMR buys Rio's Kestrel mine for $2.25bn, potentially strong EBITDA contribution + earning accretive deal =BUY ADRO(TP Rp3200;+56% UPSIDE)* ...

Analisa Saham JPFA | 29 Maret 2018

Analisa Saham JPFA JPFA Daily  :  Buy on Weakness ,Resistance terdekat  1,500-1,530, sebelum  ke  1,600-1,620 . Support terdekat  :  1,450 Dari hasil perhitungan Peak and Trough Analysis dimana dari level tertinggi  terdekat saat ini  sekitar 22 hari   terakhir terlihat rata-rata di 1,512 dan net avg sell di 1,534. Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat sekitar  74  hari terakhir dimana rata-ratanya mendekati level  terendah hari ini terlihat rata-rata di 1,455 dengan rata-rata net buy sekitar level  1,450. Akumulasi volume (pembelian terbesar atau akumulasi area – demand side)  antara level  1,450  –  1,500 Disisi lain  distribusi distribusi volume (penjualan terbesar atau distribusi area – supply side) antara level  1,600 – 1,620 Saat ini harga coba naik  dari net avg buy dan masuk ke  akumula...

Berita Saham MINA | 29 Maret 2018

Berita Saham MINA PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) meraih pendapatan neto sebesar Rp10,03 miliar hingga 31 Desember 2017 turun tipis dari pendapatan neto Rp10,35 miliar periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan laba bruto turun menjadi Rp6,86 miliar dari laba bruto tahun sebelumnya sebesar Rp7,43 miliar dan laba usaha diraih Rp746,76 juta dari rugi usaha Rp3,23 miliar tahun sebelumnya karena kenaikan tajam laba atas penjualan aset yang menjadi Rp4,20 miliar dari laba Rp158,67 juta tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak diraih Rp712,66 juta dari rugi sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp3,28 miliar. Laba bersih diraih Rp1,73 miliar usai mencatat rugi bersih Rp1,86 miliar tahun sebelumnya. Jumlah aset perseroan mencapai Rp126,10 miliar hingga 31 Desember 2017 naik dari jumlah aset Rp117,11 miliar yang tercatat hingga 31 Desember 2016. (end) IQPLUS

Berita Saham CTRA | 29 Maret 2018

Berita Saham CTRA PT Ciputra Development Tbk (CTRA) meraih pendapatan sebesar Rp6,44 triliun di periode yang berakhir 31 Desember 2017 turun dari pendapatan Rp6,73 triliun pada periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, laba kotor turun menjadi Rp3,01 triliun dari laba kotor tahun sebelumnya yang Rp3,28 triliun sedangkan laba sebelum pajak penghasilan turun menjadi Rp1,05 triliun dari laba sebelum pajak penghasilan tahun sebelumnya yang Rp1,19 triliun. Laba tahun berjalan yang didistribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp894,35 miliar turun dari laba Rp1,02 triliun pada periode hingga 31 Desember 2016. Sedangkan total aset perseroan mencapai Rp31,70 triliun hingga 31 Desember 2017 naik dari total aset Rp29,02 triliun hingga 31 Desember 2016. (end) IQPLUS

Berita Saham VOKS | 29 Maret 2018

Berita Saham VOKS PT Voksel Electric Tbk (VOKS) meraih laba bersih sebesar Rp166,20 miliar hingga 31 Desember 2017 dibandingkan laba bersih Rp160,04 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, pendapatan bersih meningkat menjadi Rp2,25 triliun dari Rp2,02 triliun dan beban pokok naik menjadi Rp1,78 triliun dari beban pokok Rp1,54 triliun tahun sebelumnya. Laba kotor stabil di Rp473,33 miliar dari laba kotor Rp473,19 miliar sebelumnya dan beban usaha turun jadi Rp243,09 miliar dari Rp248,85 miliar membuat laba sebelum pajak naik menjadi Rp230,24 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp224,34 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp2,11 triliun hingga 31 Desember 2017 meningkat dari total aset Rp1,66 triliun hingga 31 Desember 2016. (end) IQPLUS

Berita Saham LTLS | 29 Maret 2018

Berita Saham LTLS PT Lautan Luas Tbk (LTLS) meraih kenaikan laba tahun berjalan yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 149,4 persen hingga 31 Desember 2017 menjadi Rp149,89 miliar dibandingkan laba Rp60,09 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, pendapatan meningkat menadi Rp6,59 triliun dari Rp6,43 triliun dan laba kotor naik menjadi Rp1,20 triliun dari laba kotor tahun sebelumnya yang Rp1,15 triliun. Sementara laba usaha mencapai Rp366,35 miliar meningkat dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp341,66 miiar dan laba sebelum pajak diraih Rp251,78 miliar naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp141,34 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp5,76 triliun hingga 31 Desember 2017 naik dari total aset Rp5,65 triliun hingga 31 Desember 2016. (end) IQPLUS

Analisa Saham MNCN | 29 Maret 2018

Analisa Saham MNCN Mirae Asset Sekuritas Indonesia Flash Focus Flash Focus – MNCN 4Q17 Results  by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id)   (Mar 29, 2018) -For 4Q17, MNCN posted net profit of IDR331.6bn (vs. net loss of IDR74bn in 4Q16), yet it declined by 4.4% QoQ. -The 4Q17 revenue came in at IDR1.67tr (+14% YoY, -4.9% QoQ), leading the full-year figure to IDR7.05tr (+4.8% YoY). -MNCN’s FY17 gross margin expanded 4.8%p YoY to 62.1% (from 57.3% in FY16), which we attribute to the expansion of in-house production capacity. -We are still waiting for the company to release its audited full-year results. Currently, we recommend Overweight on the media sector, with MNCN as our top pick. MNCN’s valuation is attractive compared to Surya Citra Media (SCMA/Trading Buy/TP: IDR2,915). Mirae Asset

Berita Saham GDYR | 29 Maret 2018

Berita Saham GDYR PT Good Year Indonesia Tbk (GDYR) mencatat rugi bersih US$894,21 ribu hingga periode 31 Desember 2017 usai meraih laba US$1,65 juta pada periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, penjualan bersih meningkat menjadi US$161,26 juta dari US$155,17 juta dan beban pokok naik jadi US$146,07 juta dari US$137,27 juta membuat laba bruto turun menjadi US$15,18 juta dari laba bruto US$17,89 juta. Rugi sebelum pajak diderita US$265,93 ribu usai mencatat laba sebelum pajak US$2,56 juta tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai US$123,76 juta hingga 31 Desember 2017 naik dari total aset US$112,84 juta hingga 31 Desember 2016. (end) IQPLUS

Berita Saham INKP | 29 Maret 2018

Berita Saham INKP PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) meraih laba bersih sebesar US$413,20 juta hingga 31 Desember 2017 naik tajam 103,8 persen dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya yang US$202,70 juta. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, penjualan neto mencapai US$3,12 miliar naik dari penjualan neto US$2,72 miliar tahun sebelumnya dan beban pokok naik menjadi US$2,22 miliar dari beban pokok tahun sebelumnya yang US$2,13 miliar. Laba bruto naik menjadi US$903,52 juta dari laba bruto tahun sebelumnya yang US$581,26 juta dan laba usaha meningkat menjadi US$602,68 juta dari laba usaha tahun sebelumnya yang US$286,96 juta. Laba sebelum pajak dicapai US$457,08 juta naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang US$145,31 juta. Total aset perseroan mencapai US$7,63 miliar hingga 31 Desember 2017 naik dari total aset US$6,87 miliar di periode tahun sebelumnya. (end) IQPLUS

Berita Saham CPIN | 29 Maret 2018

Berita Saham CPIN PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk (CPIN) meraih laba bersih sebesar Rp2,49 triliun hingga periode 31 Desember 2017 naik dibandingkan laba bersih Rp2,22 triliun pada periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, penjualan meningkat menjadi Rp49,36 triliun dari Rp38,25 triliun dan beban pokok naik menjadi Rp43,11 triliun dari Rp31,74 triliun dan laba kotor turun menjadi Rp6,25 triliun dari laba kotor tahun sebelumnya yang Rp6,51 triliun. Laba operasional tercatat turun menjadi Rp3,71 triliun dari laba operasional tahun sebelumnya yang Rp4,41 triliun. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp3,25 triliun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp3,98 triliun. Total aset perseroan mencapai Rp24,52 triliun hingga 31 Desember 2017 naik tipis dari total aset Rp24,20 triliun hingga 31 Desember 2016. (end) IQPLUS

Berita Saham TKIM | 29 Maret 2018

Berita Saham TKIM PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) meraih kenaikan tajam laba neto yang didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 256 persen menjadi US$27,31 juta dari laba US$7,65 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, penjualan neto naik menjadi Rp1,01 miliar dari penjualan US$996,90 juta tahun sebelumnya dan beban pokok penjualan naik menjadi US$902,57 juta dari US$886,76 juta. Laba bruto turun menjadi US$109,14 juta dari US$110,13 juta dan beban usaha turun menjadi US$83,06 juta dari US$99,19 juta dan laba usaha meningkat menjadi US$26,08 juta dari laba usaha tahun sebelumnya yang US$10,93 juta. Perseroan mencatat beban pajak sebesar US$8,23 juta usai meraih pendapatan pajak US$6,77 juta tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai US$2,58 miliar hingga 31 Desember 2017 naik dari total aset US$2,49 miliar hingga 31 Desember 2016. (end) Penghasilan lain-lain diraih US$9,46 juta dari beban lain-lain bersih US$10,05 juta tahun sebe...

Berita Saham MKPI | 29 Maret 2018

Berita Saham MKPI PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) alami pertumbuhan laba yang stabil di akhir Desember 2017 yakni Rp1,193 triliun dibandingkan laba Rp1,199 triliun pada tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, pendapatan bersih turun tipis menjadi Rp2,54 triliun dari Rp2,56 triliun dan laba kotor turun menjadi Rp1,428 triliun dari Rp1,449 triliun. Sementara laba usaha tercatat Rp1,198 triliun turun tipis dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp1,210 triliun dan laba sebelum tercatat Rp1,193 triliun turun tipis dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp1,199 triliun.  Demikian juga dengan total aset perseroan yang tercatat Rp6,828 triliun hingga 31 Desember 2017 naik tipis dari total aset Rp6,612 triliun hingga 31 Desember 2016. (end) IQPLUS

Berita Saham BKSL | 29 Maret 2018

Berita Saham BKSL PT Sentul City Tbk (BKSL) meraih pendapatan neto Rp1,62 triliun hingga 31 Desember 2017 naik dibandingkan pendapatan neto Rp1,20 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan kamis menyebutkan, beban pokok naik menjadi Rp661,80 miliar dari Rp466,82 miliar dan laba bruto menjadi Rp961,67 miliar dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp739,74 miliar. Sedangkan laba usaha turun menjadi Rp608,71 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp656,99 miliar salah satunya karena penurunan pendapatan keuangan menjadi Rp11,49 miliar dari Rp22,41 miliar dan kenaikan beban keuangan menjadi Rp150,87 miliar dari Rp138,21 miliar. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp468,31 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp562,39 miliar. Laba neto yang didistribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp464,92 miliar dari laba neto Rp564,30 miliar di tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp10,38 triliun hingga 31 Desember 2017 naik dari t...

Berita Saham ACES | 29 Maret 2018

Berita Saham ACES PT Ace Hardware Tbk (ACES) meraih laba bersih Rp777,72 miliar hingga periode 31 Desember 2017 naik dibandingkan laba bersih Rp710,58 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, penjualan naik menjadi Rp5,87 triliun dari Rp4,88 triliun dan laba kotor tercatat sebesar Rp2,83 triliun meningkat dari laba kotor tahun sebelumnya yang Rp2,35 triliun. Sementara laba usaha mencapai Rp968,35 miliar naik dari laba usaha Rp880,58 miliar dan laba sebelum pajak mencapai Rp959,98 miliar naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp863,12 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp4,42 triliun hingga 31 Desember 2017 naik dari total aset Rp3,73 triliun hingga 31 Desember 2016. (end) IQPLUS

Berita Saham KLBF | 29 Maret 2018

Berita Saham KLBF PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) meraih kenaikan laba bersih menjadi Rp2,40 triliun hingga 31 Desember 2017 dibandingkan laba Rp2,29 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan perseroan Kamis menyebutkan, penjualan neto naik menjadi Rp20,18 triliun dari Rp19,37 triliun dan beban pokok naik jadi Rp10,36 triliun dari beban pokok tahun sebelumnya yang Rp9,88 triliun. Laba bruto naik menjadi Rp9,81 triliun dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp9,48 triliun dan laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp3,24 triliun naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp3,09 triliun. Total aset perseroan mencapai Rp16,61 triliun hingga 31 Desember 2017 meningkat dari Rp15,22 triliun total aset yang tercatat hingga 31 Desember 2016. (end) IQPLUS

Berita Saham GJTL | 29 Maret 2018

Berita Saham GJTL PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) meraih laba bersih Rp45,02 miliar hingga 31 Desember 2017 turun tajam dibandingkan laba bersih Rp636,56 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, penjualan bersih meningkat menjadi Rp14,14 triliun dari Rp13,63 triliun dan beban pokok naik jadi Rp11,68 triliun dari Rp10,43 triliun membuat laba kotor turun menjadi Rp2,46 triliun dari laba kotor Rp3,19 triliun tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak anjlok menjadi Rp106,82 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp825,94 miliar. Sedangkan total aset perseroan mencapai Rp18,19 triliun hingga 31 Desember 2017 turun tipis dari total aset Rp18,69 triliun hingga 31 Desember 2016. (end) IQPLUS

Berita Saham MTDL | 29 Maret 2018

Berita Saham MTDL Kinerja keuangan PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) sepanjang tahun 2017 lalu tampaknya cukup baik bila dibandingkan dengan kinerja keuangan pada tahun sebelumnya di tahun 2016. Hal ini dapat di lihat dari laporan keuangan perseroan yang menunjukkan adanya peningkatan pada pendapatan bersih perseroan maupun perolehan labanya disepanjang tahun 2017 lalu. Dalam laporan keuangan perseroan, Kamis, MTDL sukses membukukan pendapatan bersih sebesar Rp10,82 triliun di sepanjang tahun 2017 lalu. Jumlah ini meningkat sekitar 7,65 persen dibanding dengan pendapatan bersih yang dibukukan pada tahun 2016 sebesar Rp10,05 triliun. Beban pokok pendapatan yang dibukukan tercatat naik 7,83 persen menjadi Rp9,97 triliun dari sebelumnya Rp9,24 triliun di 2016. Sementara laba kotor naik 5,53 persen menjadi Rp850,88 miliar dari sebelumnya Rp806,30 miliar di 2016. Adapun laba usaha naik 5 persen menjadi Rp464,767 miliar dari sebelumnya Rp442,624 miliar dan laba bersih yang dapat diatr...

Analisa Saham SMGR | 29 Maret 2018

Analisa Saham SMGR Ciptadana on Semen Indonesia (SMGR) 03/20/2018 Pressures remain intact -  Laba bersih SMGR meningkat sebesar 51,2% QoQ menjadi Rp554,32 miliar di 4Q17. Namun, laba bersih secara kumulatif turun 55,5% YoY menjadi Rp2,01 triliun untuk tahun 2017, di bawah perkiraan konsensus dan kami di 90,1% dan 87,9% pencapaian. Hal ini terutama disebabkan biaya produksi yang lebih tinggi dan beban bunga yang lebih berat. Pendapatan 4Q17 datang di Rp7,26 triliun (+ 3% YoY dan -7,4% QoQ), meningkatkan pendapatan FY17 sebesar 6,4% YoY. Laba kotor turun 19% YoY pada kenaikan bahan baku dan biaya overhead pabrik masing-masing sebesar 36,5% YoY dan 31,8% YoY. Meskipun biaya operasional FY17 datar, laba operasional menurun signifikan sebesar 37% YoY menjadi Rp3.13 tn. -  Sepanjang FY17, total volume penjualan SMGR (domestik dan ekspor) meningkat 10% YoY menjadi 28,91 juta ton, didorong oleh volume penjualan domestik yang tumbuh menjadi 27,04 juta ton (5,29% YoY). Penjual...

Analisa Saham ACES | 29 Maret 2018

Analisa Saham ACES Ciptadana Sekuritas on Ace Hardware Indonesia (ACES) 03/20/2018 Being conservative despite strong SSSG -  Ace Hardware (ACES) memesan SSSG keseluruhan 10,1% dan 13,6% pada bulan Januari dan Februari. Di luar Jawa telah melakukan yang terbaik di dua bulan itu sebesar 14,8% dan 22,0% secara bersamaan. Selama dua bulan, perusahaan membukukan pendapatan bulanan sebesar Rp523,7 miliar dan Rp469,0 miliar tumbuh sebesar 17,5% YoY dan 20,3% YoY, yang terutama didorong oleh volume penjualan yang lebih tinggi. ACES mengincar 5.0% SSSG tahun ini, yang kami percaya ini adalah target konservatif yang menilai bahwa perusahaan telah menunjukkan satu digit tetap tinggi hingga dua digit SSSG dalam beberapa bulan terakhir. -  Setelah sukses besar di FY17, perusahaan akan melanjutkan strategi operasional dan pemasarannya tahun ini. Perusahaan telah memulai dengan memberikan pelatihan informasi produk kepada karyawannya yang bertujuan untuk memberikan layanan yang leb...

Rekomendasi Saham StockPreneur | 29 Maret 2018

Rekomendasi Saham StockPreneur Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur Berikut beberapa saham pilihan hari ini 29 Maret 2018 (DAILY) 1. (ERAA) Hari ini akan uji Resisten terdekat di 1283 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 1301 dan 1350. Stop Loss jika turun dibawah 1230. Range Buy hari ini di 1230-1265. 2. (INKP) Hari ini akan uji resisten terdekat di 11800. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 11870 dan 12100. Stop loss jika turun dibawah 11300. Range Buy hari ini 11600-11700. 3. (TKIM) Hari ini akan uji resisten terdekat di 7235. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 7470 dan 7690. Stop loss jika turun dibawah 6780. Range Buy hari ini di 6950-7100. 4. (INAF) Hari ini akan uji resisten terdekat di 5566. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 5883 dan 6266. Stop loss jika turun dibawah 5150. Range buy 5200-5300. TRADING CEPAT (FAST TRADE) 5. (ESTI) BUY Jika break 104 Target di 113 dan 130. Stop loss jika turun dibawah 89. Indikator Stochastic Golden Cross 6...

Rekomendasi Saham Pacific Trader | 29 Maret 2018

Rekomendasi Saham Pacific Trader Morning good people :grin: Prediksi IHSG hari ini: - IHSG ditutup melemah pada perdagangan kemarin dan tertahan di level supportnya, DOW juga ditutup dengan wait and see dari para investor. Diperkirakan IHSG akan berkonsolidasi terbatas di level 6089-6160, manfaatkan saham2 2nd liner dan 3rd liner Highlight yang bisa di perhatikan :bangbang: - OIL (MEDC, ELSA) Watchlist for today :exclamation: :heavy_check_mark: ESSA :heavy_check_mark: IMJS :heavy_check_mark: INKP :heavy_check_mark: ERAA :heavy_check_mark: IMJS :heavy_check_mark: PADI Batasi Risiko yah :grin: :ok_hand: Jangan lupa review terlebih dahulu sebagai trader mandiri :+1:

Rekomendasi Saham Mirae Asset Sekuritas | 29 Maret 2018

Rekomendasi Saham Mirae Asset Sekuritas Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (March 29, 2018) Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id ) IHSG Daily, 6,140(+1.1%), consolidation, trading range hari ini  6,191– 6,251, indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan indikator Stochastic %D optimized cenderung turun. Pada Bollinger Band optimized harga akan bertahan diatas BBBottom.  Sementara itu pada Figure 3 pada periode weekly ,indikator MFI optimized indikator W%R optimized, indikator RSI optimized  masih akan menguji support trend line dan Bollinger Band optimized sudah sekitar BBBottom. Daily resistance terdekat di 6,175 dan support di 6,126 Cut loss level di 6,031. INDY Weekly, 3,640 (+3.51%),trading buy ,trading range 3,370 – 3,380. Indikator MFI optimized cenderung naik. Indikator W%R dan indikator Stochastic % akan menguji support trendline.  Sementara itu harga pada indikator Bollinger Band optimized akan coba naik menguji center line. Dai...

Rekomendasi Saham TemanTrader | 29 Maret 2018

Rekomendasi Saham TemanTrader MARKET DIRECTION  29 Maret 2018 : INDEX MENCOBA PULLBACK KE AREA MA150 RESISTEN Indeks ditutup turun -1.1% dan menembus level MA150 nya ditutup pada level 6140.84. Volume perdagangan sangat sedikit dbawah volume D-1 dan VMA5 VMA20. Ini menunjukkan investor masih bersikap wait and see untuk menyikapi market yang sedang terkoreksi. Hanya sektor AGRI yang meningkat sedangkan sektor lain terkoreksi. Hari ini bursa diperkirakan akan mencoba pullback ke area MA150 kembali  sebagai konfirmasi sidewaysnya. Saham kelompok AGRI, BASICIND dan PROPERTY bisa menjadi pilihan untuk diperhatikan Tone dan Manner perdagangan hari ini : INDEKS MENCOBA PULL BACK KE AREA MA150 6179 Berapa saham yang perlu diperhatikan hari ini #ERAA #KREN #TKIM #SMRU #COWL Source: TemanTrader

Rekomendasi Saham IPOT | 29 Maret 2018

Rekomendasi Saham IPOT IHSG (6.080-6.200) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak bervariasi cenderung melemah. Target pelemahan indeks pada level 6.080 kemudian 6.030 dengan resist di level 6.200 dan 6.260. BBTN (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.740 kemudian 3.810 dengan support di level 3.630, cut loss jika break 3.590. RALS (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.330 kemudian 1.380 dengan support di 1.230, cut loss jika break 1.200. ERAA (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.295 kemudian 1.330 dengan support di 1.230, cut loss jika break 1.195. Source: IPOT

Prospek Saham MCAS | 29 Maret 2018

Prospek Saham MCAS PT M CASH INTEGRASI Tbk Financial Performance – FY17 • FY17 net profit jumped 185.2% YoY to Rp7.9 billion, as revenues rose 254.8% YoY to Rp1.371 trillion • Sturdy financial position: FY17 total assets +37 folds, net cash +70 folds and total equity +70 folds YoY after IPO proceeds. FY17 net profit grew 185.2% YoY, 70% as revenues rose 254.8% YoY PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS or the Company) recorded FY17 net profit growth of 185.2% YoY to Rp7.9 billion, mainly driven by strong top-line performance, which posted a YoY jump of 254.8% to Rp1.371 trillion in FY17 against Rp386.4 billion in FY16. Also worth to appreciate that gross margin saw an improvement, rising to 1.8% in FY17, from 1.4% in FY16. Meanwhile, operating expense ratio (as a percentage to revenues) increased from 0.4% in FY16 to 1.2% in FY17. However, this managed to be neutralized by the jump in other income, from Rp60.1 million in FY16 to Rp2.1 billion in FY17. Assets jumped 37 folds YoY...

Rekomendasi Saham Abduh | 29 Maret 2018

Rekomendasi Saham Abduh Assalamualaykum!!! Saham Kita IDX Watchlist 29 Maret 2018 Kemarin IHSG ditutup di 6140 (-1.1%) dengan bentuk body candle yang lebih panjang dengan volume yang meningkat cukup besar. Kemungkinan pasar masih sangat bearish. Saham-saham potensial untuk Swing Trade yang masih menarik untuk diperhatikan : #ZINC #SHIP #TBLA #MCAS Catatan: Pelajari lagi jika hendak membeli. Ada baiknya portofolio dibagi menjadi beberapa alokasi (misal: 3-10 saham). Berusahalah tetap tenang. Untung - Rugi, anda sendiri yang  menikmati. Regards, Abduh Saham Kita | IDX

Rekap Laba (-Rugi) Emiten FY17 vs FY16 | 29 Maret 2018

Rekap Laba (-Rugi) Emiten FY17 vs FY16 BANK & FINANCE • BBRI Rp28.9t vs Rp26.2t • BBCA Rp23.3t vs Rp20.1t • BMRI Rp20.6t vs Rp13.8t • BBNI Rp13.6t vs Rp11.3t • BDMN Rp3.68t vs Rp2.67t • BBTN Rp3.03t vs Rp2.62t • BNGA Rp2.98t vs Rp2.08t • PNBN Rp2.41t vs Rp2.40t • NISP Rp2.17t vs Rp1.79t • BNII Rp1.80t vs Rp1.95t • PNLF Rp1.46t vs Rp1.54t • ADMF Rp1.41t vs Rp1.01t • BTPN Rp1.22t vs Rp1.75t • BJBR Rp1.21t vs Rp1.15t • BFIN Rp1.19t vs Rp798m • BJTM Rp1.16t vs Rp1.03t • BNLI Rp748m vs -Rp6.48t • SDRA Rp439m vs Rp309m • WOMF Rp181m vs Rp60m • AGRO Rp140m vs Rp103m • BEKS -Rp76.3m vs -Rp405m • PNBS -Rp969m vs Rp19.5m TELCO, TECH & MEDIA • TLKM Rp22.1t vs Rp19.3t • TBIG Rp2.32t vs Rp714m • LINK Rp1.01t vs Rp818m • MDIA Rp550m vs Rp645m • EXCL Rp375m bs Rp375m • ASGR Rp257m vs Rp255m • MLPT Rp112m vs Rp148m • FREN -Rp3.02t vs -Rp1.97t CONSUMER & PHARMACY • HMSP Rp12.7t vs Rp12.8t • GGRM Rp7.75t vs Rp6.68t • UNVR Rp7.00t vs Rp6.39t • INDF Rp4...

Update Harga Penting Saham | 29 Maret 2018

Update Harga Penting Saham Good morning, Nasdaq closes lower for a second day as Amazon, Netflix shares drop The tech-heavy index fell 0.8 percent as Amazon, Netflix and Apple pulled back 4.4 percent, 4.9 percent and 1.1 percent, respectively. Both the S&P 500 and Dow Jones industrial average also closed lower. "Big Tech is no longer a sleek, elegant black box; it is a jumble of wires that requires the constant intervention of an increasing number of humans to keep it on the rails," wrote Nicholas Colas of DataTrek Research. Dow.......23848     -9.3         -0.04% Nasdaq...6949     -59.9       -0.58% S&P 500..2605     -7.6         -0.29% FTSE..........7045    +44.6      +0.64% Dax..........11941     -30.1       -0.25% CAC...........5130     +14.7      +0.29% ...

Analisa Pasar Global | 29 Maret 2018

Analisa Pasar Global Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Maret  29, 2018) Investment Information Team (firman.hidayat@miraeasset.co.id) US Sektor Teknologi Membuat Pasar Saham Ditutup Lebih Rendah Pasar saham A.S berakhir ditutup lebih rendah untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Rabu. Perdagangan yang volatile dengan indeks Dow Jones masuk dan keluar dari zona positif sebanyak 29 kali dan S & P 500 bergerak sekitar 59 kali setiap menit demi menit, menurut data  dari WSJ Market. Tindakan volatile itu terjadi karena investor mencerna data optimis tentang pertumbuhan ekonomi AS dan penjualan rumah. Dow Jones Industrial Average DJIA, -0,04% kehilangan 9,29 poin, atau kurang dari 0,1%, menjadi 23.848,42, sedangkan indeks S & P 500 SPX, -0,29% turun 7,62 poin, atau 0,3%, menjadi 2.605,00, dengan dipimpin oleh sektor sektor energi, teknologi dan konsumen-discretionary, yang dipimpin oleh penurunan saham Amazon.com Inc (AMZN) -0,38% . Investor ...

Analisa Saham ESSA, IMJS dan ERAA | 29 Maret 2018

Analisa Saham ESSA, IMJS dan ERAA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 28 Maret 2018, ditutup melemah 1,10% di level 6.140,84. Tapi beberapa saham mengalami peningkatan transaksi dan pola transaksi yang menarik. Analis Market Pasardana.id, Arief Budiman menilai, ESSA, IMJS dan ERAA layak dicermati pada perdagangan Kamis (29/3/2018) karena mengalami peningkatan volume transaksi. “Misalnya, ESSA, saat ini membentuk bullish candle dengan long upper shadow menggambarkan pergerakan yang positif namun cenderung tertahan akibat kondisi IHSG yang kurang mendukung,” papar Arief di Jakarta, Rabu (28/3/2018). Ia menambahkan, saham emiten energy ini mengalami peningkatan volume transaksi dibandingkan rata-rata 20 hari terakhir, yang menandakan adanya transaksi cukup besar. “Selain itu stochastic terlihat golden cross mengindikasikan adanya momentum kenaikan,” ujar dia. Sementara itu, IMJS, lanjut dia, telah membentuk pola three white soldiers yang menggambarkan k...

Rekomendasi Saham Yuanta Sekuritas | 29 Maret 2018

Rekomendasi Saham Yuanta Sekuritas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu mempertahankan penguatan. Setelah sempat rebound kemarin usai tertekan tiga hari berturut-turut, indeks justru kembali melemah pada Rabu (28/3). IHSG ditutup melemah 1,10% atau setara 68,51 poin ke level 6.140. Analis memperkirakan, melemahnya indeks masih akan berlanjut pada perdagangan Kamis (29/3). Pola pergerakan indeks menunjukkan indikator MACD yang masih melemah. Sedangkan, stochastic membentuk dead cross dan masuk dalam area jenuh jual. Terlebih indikator bollinger mengarah ke bawah dan ADX line menguat di atas level 20 disertai oleh posisi -DI line yang berada di atas +DI line. "Hal itu memberikan indikasi bearish yang kuat," ujar analis Yuanta Sekuritas Parningotan Julio. Indeks diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.082-6.236. Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra memprediksi hal serupa. Investor terlihat masih kurang percaya diri sehingga memilih untuk keluar. Hal i...

Analisa Saham BBRI | 29 Maret 2018

Analisa Saham BBRI Setelah turun menembus ke support 3650 dan mengkonfirmasi pembentukan pola double top reversal, BBRI bergerak turun menguji support up trend line jangka panjang yang terbentuk sejak dari akhir tahun 2017 lalu. Saat ini BBRI masih berkonsolidasi dikisaran area trading 3460-3650 dalam jangka pendek. Indikator teknikal MACD yang bergerak turun di bawah centreline mengindikasikan bahwa saham ini masih cenderung bergerak negatif. Rekomendasi: Trading buy selama bergerak di area trading kisaran 3460-3650. Sell jika turun dan gagal bertahan di 3450, karena akan mematahkan trend naik jangka panjang saham ini. Source: StepTrader

Rekomendasi Saham Reliance Sekuritas | 29 Maret 2018

Rekomendasi Saham Reliance Sekuritas Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir turun lebih dari 1% pada perdagangan Rabu (28/3). Hari ini, IHSG ditutup melorot 1,10% atau 68,51 poin ke level 6.140,84, level penutupan terendah dalam lebih dari 3 bulan, setelah dibuka turun 0,22% atau 13,87 poin di posisi 6.195,48. Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak negatif pada kisaran level 6.116,89 – 6.197,01. Pada perdagangan Selasa (27/3), IHSG mampu membukukan rebound dengan berakhir naik 0,15% atau 9,18 poin di posisi 6.209,35. Dari 571 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 125 saham menguat, 252 saham melemah, dan 194 saham stagnan. Berdasarkan data Bloomberg, delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin sektor aneka industri yang melemah 2,10% dan finansial turun 1,39%. Adapun, sektor pertanian sendirian menghuni di zona hijau dengan kenaikan 1,09%. Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir melorot 1,58% atau 8,72 poin...

Analisa Saham ASSA, SMAR dan PADI | 29 Maret 2018

Analisa Saham ASSA, SMAR dan PADI Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 68,51 poin atau 1,10% ke level 6.140,84 pada perdagangan hari ini, Rabu (28/3). Total, 252 saham berakhir melemah. Berikut rekomendasi teknikal tiga saham pilihan dari sejumlah analis, yang bisa jadi pertimbangan untuk perdagangan besok, Kamis (29/3) 1. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) Achmad Yaki, analis BCA Sekuritas menjelaskan, muncul inverted hammer candle dengan Klinger Oscillator (KO) yang berpotensi Golden Cross (GC). Indikator Stochastic bergerak naik diikuti kenaikan volume perdagangan ASSA, namun RSI melemah. Jika mampu break resistance 284, potensi selanjutnya ke 304-324. Rekomendasi: Sell on Strength Support: 258 Resistance 284 2. PT Smart Tbk (SMAR) Analis Bina Artha Sekuritas M. Nafan Aji melihat pola long white marubozu candle yang menunjukkan adanya potensi bullish berlanjut pada pergerakan harga saham SMAR. Namun, indikator stochastic dan RSI sudah menunjukkan jenuh beli atau o...

Rekomendasi Saham Erdikha Elit Sekuritas | 29 Maret 2018

Rekomendasi Saham Erdikha Elit Sekuritas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,10% di level 6.140,84 pada Rabu (28/3). Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 697,06 miliar. Hendri Widiantoro, analis Erdikha Elit Sekuritas menyatakan, indeks pada perdagangan hari ini terjadi gap down disertai dengan dukungan volume distribusi yang signifikan. Stochastic bergerak di area pertengahan cenderung menukik ke area jenuh jual atau oversold. “Bill william bergerak pada fase deselerasi dengan momentum yang berbalik melemah,” kata Hendri dalam riset, Rabu (28/3). Indeks gagal menutup gap resistance level 6.250. Indikasi teknikal rebound gagal terjadi, indeks berpotensi melanjutkan pelemahan jangka menengah dengan range pergerakan di 6.100-6.160. “Investor disarankan untuk lebih berhati-hati dalam menentukan portofolio investasinya,” ujar Hendri. William Surya Wijaya, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas menyatakan, indeks mengakhiri pekan pendek ...

Saham Online di Facebook