google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan IHSG 9 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Ulasan IHSG 9 Februari 2018

Ulasan IHSG 9 Februari 2018

Bursa Amerika pagi ini ditutup melemah minus 4.15% (Dow), hal ini memicu psikologis pasar global,  regional,  dan asiapun was was apa yang akan terjadi selanjutnya dengan capital market kita.

Kabar dari amerika
Di USA saat ini terjadi “Good News is Bad News”. Labor Department disana melaporkan bahwa terjadi kenaikan Average Hourly Earning jauh diatas expectasi pada periode Januari 2018.

Hal ini yang menyebabkan ketakutan akan inflasi yang segera menyusul, serta partner incrime inflasi yaitu interest rate yang akan ikut naik untuk imbangi inflasi.

Dari minggu kemarin kalau kita cermati investor khawatir ekonomi Amerika recover lebih cepet, FFR naik lebih agresif (risk free naik diatas ekspektasi), ketika risk free naik valuasi saham adjust lagi,  valuasinya jadi overvalue banget.. Terus ditengah UST yg naik ke 2,8 juga bikin investor switch dulu dari equity ke fixed income..

Kabar dari dalam negeri :

Badan Pemeringkat Efek Jepang melakukan upgrade Peringkat jangka panjang mata uang asing Indonesia ke BBB, dari BBB-, dan rating jangka panjang mata uang lokal ke BBB +, dari BBB, katanya
dalam pernyataan di website

* JCR merevisi outlook pada kedua peringkat menjadi stabil, dari positif

* Pengaruh inisiatif reformasi struktural pemerintah telah terlihat dalam iklim investasi, pembangunan infrastruktur dan pengendalian utang luar negeri

* JCR untuk secara aktif memantau apakah pengadaan dana dari swasta sektor untuk infrastruktur akan berjalan sesuai rencana

Tahun politik yg akan dimulai tahun ini diperkirakan tidak akan sepanas periode sebelumnya dg elektabilitas incumbent yg kuat (cenderung lebih stabil). Politik yg stabil dan diperkirakan akan diiringi dg kenaikan konsumsi domestik menjadi katalis positif bagi pergerakan pasar mengingat kontribusi yg besar akan konsumsi domestik terhadap GDP (lebih dari 50%). Dengan pertumbuhan ekonomi yg diperkirakan akan lebih baik pada tahun ini (target pemerintah 5,1%- 5,4%) diharapkan mampu ter-translate ke pertumbuhan EPS growth.
*ter-translate ke pertumbuhan EPS emiten

GOOD NEWS EKONOMI INDONESIA

Tapi saat ini kita harus berfikir realistis untuk melihat keadaan semuanya baik faktor dalam ataupun luar negeri,
Karena psikologis di market sangat penting,
Korelasi IHSG akan sama dengan bursa global yang lain.

Kalau kita cermati satu- persatu tiap hari bermunculan pola pola pembalikan arah yg baru, yang menambah probabilitas bahwa ihsg akan memasuki fase koreksi, setelah rally dari akhir 2015 di 4500 dan break out di 5.700 yang akhirnya mencapai 6.600.

Untuk saat ini market akan bervolatilitas tinggi.
Buat yg sudah profit yang hold sudah lama, lebih baik merealisasikan keutungannya. Dengan Money management: 50% porto, 50% cash.
Mudah mudah bisa memberikan view pandangan untuk teman- teman semuanya.

Selebihnya diatur masing masing saja sesuai karakter investasi teman- teman.

Ini adalah view pribadi saya, semuanya bersifat DISCLAIMER ON
keputusan semuanya masing- masing di tangan investor.
Dikutip dari berbagai sumber

Regards,
Hendra Wardana

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...