Prospek PTRO dan DOID
Rumor masuknya PT Petrosea Tbk (PTRO) kedalam PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) muncul. Andai transaksi itu terjadi, PTRO bakal memperoleh efek yang cukup positif.
"Setidaknya, laba bersih atau pendapatan bersih lain-lain PTRO akan bertambah," ujar analis First Asia Capital David Sutyanto, Kamis (1/2).
Seperti diketahui, Northstar Tambang Persada Ltd yang merupakan anak usaha Northstar Pacific dikabarkan bakal melepas 3,26 miliar atau setara 38,37% saham DOID.
Porsi saham itu merupakan porsi saham minoritas. Sehingga, bukan pendapatan DOID yang terkonsolidasi ke pendapatan DOID melainkan hanya laba bersih atau pendapatan lain-lain yang tercatat dalam kinerja keuangan DOID.
Hal ini tentu positif bagi PTRO. Sebab, PTRO justru bisa mengoptimalkan pemasukan melalui emiten yang skala bisnisnya lebih besar.
Hingga kuartal III-2017, total aset DOID sebesar US$ 898,54 juta dengan pendapatan US$ 558,48 miliar. Sedangkan, aset PTRO hanya sekitar setengahnya, US$ 416,64 juta. Adapun pendapatan PTRO diperiode itu sebesar US$ 180,87 juta.
David menambahkan, dengan posisi PTRO yang minoritas, ruang untuk menetukan arah bisnis DOID memang terbatas. "Tapi, nanti akan ada sinergi," imbuh David.
Setidaknya, ketika DOID memperoleh kontrak jasa pertambangan yang besar, PTRO bisa langsung diajak.
Sebagaimana diketahui, PTRO dikabarkan bakal mengambil 3,26 miliar atau setara 38,37% saham DOID yang bakal dilepas Northstar Pacific. Kontan.co.id memperoleh informasi jika dokumen terkait transaksi tersebut bakal diteken bulan ini.
Bahkan, kabar terbaru menyebut, PTRO bakal mengambil porsi saham itu di bawah harga pasar. Hal ini yang menyebabkan harga saham keduanya berbanding terbalik.
Saham DOID hingga penutupan sore ini, Kamis (1/2) masih belum bergerak dari level Rp 1.170 per saham. Sedangkan, saham PTRO justru melesat 130 poin atau setara 5,37% ke level Rp 2.550 per saham.
Manajemen DOID dan PTRO hingga berita ini diturunkan enggan memberikan konfirmasinya terkait rumor ini.
Komentar
Posting Komentar