google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo INVESTASI SAHAM | 6 HAL YANG HARUS DIKETAHUI Langsung ke konten utama

INVESTASI SAHAM | 6 HAL YANG HARUS DIKETAHUI


Investasi Saham

Dunia investasi saham merupakan dunia yang rumit kalau ingin dikatakan demikian. Dunia yang diajarkan di sekolah ekonomi. Butuh beberapa tahun bagi seseorang untuk bisa menyelesaikan kuliah ekonomi. Apakah dengan demikian anda harus sekolah ekonomi dulu baru bisa berinvestasi di saham?. Apakah petinggi militer harus menjadi ahli roket dulu sebelum dia bisa memutuskan roket jenis apakah yang akan ditembakkan? Anda perlu kecerdikan untuk mengambil bagian-bagian pengetahuan yang aplikatif bagi keperluan anda berinvestasi di saham.

Bagaimana Memulai Investasi Saham

Untuk memulai berinvestasi saham terlebih dahulu kita harus membuka rekening saham. Kalau membuka rekening bank kita akan pergi ke kantor bank, kalau membuka rekening saham kita pergi ke kantor perusahaan sekuritas (peusahaan efek atau pialang saham atau broker saham). 

Bagaimana Cara Memilih Saham Sebelum Dibeli

Setelah anda membuka (memiliki) rekening saham, anda sudah siap untuk bertransaksi. Mirip dengan transaksi perdagangan di sektor ril. Anda beli barang dulu, kemudian menjualnya. Anda membeli saham dulu, kemudian menjualnya. Pertanyaannya, saham apa yang layak dibeli? Bagaimana cara menentukan pilihan?

Pertanyaan sederhana tersebut memerlukan jawaban yang beragam. Ada banyak saham (ratusan) yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Untuk menyempitkan pilihan, anda bisa mulai pada saham blue chips.

Setelah situ, anda bisa meminta saran lebih jauh kepada broker anda. Bisa juga kepada teman anda yang juga investor saham yang sudah berkecimpung lama dan terbukti handal di bursa. Hanya segelintir broker dan investor saja yang memang bisa memberi saran karena ketelatenan. Sebagian diantaranya lebih banyak terpengaruh oleh rumor dan terbawa emosi pasar. Sesekali bisa saja mengikuti rumor dan emosi pasar mendapatkan untung. Namun dalam jangka panjang, cara ini akan membuat anda gantung handuk (alias saham-saham anda nyangkut, harganya jauh dibawah harga beli anda)

Mulailah dengan membeli sedikit dulu. Misal, jika anda menyiapkan dana untuk investasi saham sebanyak 100 juta, belikan dulu 10% nya atau 10 juta. Beri ruang buat anda sendiri melihat situasi, sambil meningkatkan wawasan anda. Sambil waktu berjalan, anda akan bisa memilah, mana broker atau investor yang perlu didengarkan. Mana berita (koran, TV atau internet) yang perlu anda hiraukan.
Learning by doing. Try and error
Belajar sambil melakukan. Perbaiki bila ternyata keliru.
Bertahap, kemudian anda bisa membelanjakan lagi uang anda untuk saham lainnya.

Kapan Dapat Untung Dari saham

Ada 2 (dua) jenis keuntungan yang mungkin anda dapatkan di saham.
  1. Jika anda menjual saham anda diatas harga beli, anda mendapatkan selisih keuntungan. Mirip dengan perdagangan ril. Di bursa hal ini disebut dengan capital gain.
  2. Mungkin saja, dalam periode anda menahan saham (anda belum menjualnya sejak anda membelinya) ternyata perusahaan yang bersangkutan (yang sahamnya anda beli) membayarkan keuntungannya (keuntungan operasi usahanya tahun sebelumnya). Ini disebut dengan dividen.

Bagaimana Resiko Investasi Saham

Saham bergerak berfluktuasi naik dan turun. Anda jangan kaget jika begitu anda membeli, harganya langsung turun. Itu hal biasa. Beitu juga sebaliknya jangan eforia begitu habis dibeli langsung naik. Naik turun dengan fluktuasi yang sempit adalah normal. Adakalanya situasinya yang sangat drastis turunnya. Bisa karena pengaruh bursa regional, bisa karena pengaruh fundamental dari negara Indonesia sendiri, bisa juga karena internal dari perusahaan (yang sahamnya anda beli) itu sendiri.
Jika saat anda menjual saham anda (karena terdesak butus cash) pada harga dibawah anda beli, maka anda akan rugi. Istilah di bursanya disebut capital lost. Resiko terburuk adalah, saat harus menjual, harga sedang anjlok drastis. Anda bisa rugi besar. Sedapat mungkin, hindari berinvestasi saham menggunakan dana panas atau dana yang akan segera anda gunakan untuk keperluan lain.
Hindari investasi saham menggunakan uang panas

Membeli Saham Indonesia Versus Saham Luar Negeri

Filosopi sesungguhnya dari membeli saham adalah anda membeli perusahaan. Jika anda membeli properti bagus maka harganya akan meningkat dari tahun ke tahun. Begitu juga dengan membeli perusahaan. Jika perusahaannya bagus, maka harga sahamnya akan selalu meningkat dari tahun ke tahun. Perusahaan yang bagus adalah perusahaan yang selalu untung dari tahun ke tahun. Perusahaan yang merugi sudah pasti perusahaan yang buruk.
Filosofi anda membeli saham sesungguhnya anda membeli perusahaan.
Di Indonesia (Bursa Efek Indonesia dikenal dengan IHSG nya), ada perusahaan bagus, juga ada perusahaan buruk. Diluar negeri pun begitu (New York Stock Exchange yang terkenal dengan indeks Dow Jones, bursa di Jepang yang dikenal dengan indeks Nikkei, bursa di Hongkong yang dikenal dengan indeks Hangseng, dan lain-lain). Sama saja. Dasar membeli saham bukan karena faktor apakah merupakan saham luar negeri atau saham lokal, tetapi apakah saham yang dibeli merupakan saham dari perusahaan yang bagus atau saham dari perusahaan yang jelek.

Sumber:

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...