Berita Saham WSKT
PT Waskita Karya (Persero) Tbk, kontraktor proyek tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) sedang melakukan investigasi atas kasus jatuhnya "bekisting pierhead" di sekitar Kebon Nanas, pada Selasa (20/2) sekitar pukul 03:00 WIB.
"Kami menyampaikan rasa empati terhadap korban ambruknya 'bekisting pierhead' pada proyek tol Becakayu. Kami juga telah berkoordinasi dengan aparat dan pihak berwajib untuk menangani masalah ini," kata Kepala Divisi III Waskita Karya Dono Parwoto, dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa.
Menurut Dono, investigasi dilakukan secara internal maupun oleh pihak kepolisian untuk mendapatkan data dan informasi mengenai peristiwa tersebut dan diharapkan hasilnya sudah keluar dlm waktu 1x24 jam.
Ia menjelaskan, kejadian terjadi pada pukul 03.00 WIB pada saat dilakukan pengecoran "pier head" dengan kondisi beton masih basah dan bekisting merosot sehingga jatuh.
"Kami ingin meluruskan pemberitaan bahwa bukan tiang pancang/tiang penyangga yang jatuh namun "bekisting pierhead", ujarnya.
Atas kejadian ini, Waskita telah melakukan evakuasi terhadap tujuh korban luka dan sudah dilakukan pengananan di RS UKI.
"Pihak manajemen sangat menyesal atas kejadian ini dan untuk penanganan terhadap korban telah dilakukan," katanya.
Proyek Jalan Tol Becakayu merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk mulai tahun 2014 dengan nilai kontrak Rp7,23 triliun dan memiliki panjang ruas 11 km.(end)
source:
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar