Berita Saham WSKT
Perusahaan pelat merah, PT Waskita Karya (Persero) Tbk menggarap .15 Proyek Strategis Nasional (PSN) di berbagai wilayah.
.Adapun PSN tersebut yaitu Tol Pejagan-Pemalang sepanjang 57,5 Km, Tol Pemalang-Batang sepanjang 39,2 Km, Tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 31,3 Km, Tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 111,69 Km.
Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 25,39 Km, Tol Becakayu sepanjang 21,04 Km, Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 Km, Tol Depok-Antasari sepanjang 21,54 Km, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 112 Km.
Kemudian, Tol Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 77 Km, Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 34,02 Km, Tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 Km, dan Tol Legundi-Bunder sepanjang 38,29 Km.
Direktur Utama Waskita Karya M. Choliq mengatakan, .perseroan saat ini telah memiliki 1.315 Km ruas jalan tol yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera, baik sebagai kontraktor, maupun investor.
."Diharapkan pada semester I tahun 2018 sepanjang 564 Km beroperasi dan sisanya akan beroperasi pada semester II tahun 2018 dan tahun 2019," ujar Choliq, Jakarta, Selasa.
Menurut Choliq, .salah satu PSN yang dikerjakan oleh Waskita adalah pembangunan Transmisi Sumatera 500 kV sepanjang 395 Km yang terbentang dari New Aur Duri sampai Peranap, yang mulai dikerjakan pada 2015 dan ditargetkan selesai pada 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp 6,1 triliun.
"Progres konstruksi pembangunannya pada saat ini adalah 49,7 persen untuk paket I dan 47,5 persen untuk paket II. Pembangunan proyek ini dilakukan untuk mendukung program pemerataan elektrifikasi di Pulau Sumatera," paparnya.
Proyek Strategis Nasional selanjutnya yang dibangun yaitu jalur LRT Sumatera Selatan, dimana royek ini merupakan satu-satunya penugasan dari pemerintah melalui Perpres no. 116 tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan di Provinsi Sumatera Selatan.
"Proyek ini pun dibangun dalam rangka mendukung pelaksanaan ASIAN GAMES 2018 dengan nilai kontrak Rp 10,9 triliun dan ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2018 sebelum penyelenggaraan ASIAN GAMES 2018," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo. meminta Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution untuk melakukan evaluasi program proyek stragis nasional.
"Saya minta Menko Perekonomian untuk evaluasi program dan proyek yang betul-betul bisa dieksekusi, mana yang tidak mungkin dilalaksanakan harus diputuskan secara cepat," ujar Jokowi saat membuka rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Selain itu, Jokowi pun meminta menterinya untuk segera merampungkan proyek-proyek strategis nasional yang sebelumnya ditargetkan selesai pada tahun lalu.
"Yang belum selesai di 2017 agar. diselesaikan dan dituntaskan, program proyek strategis yang dilakukan di 2018 harus dipastikan eksekusinya dilapangan," ujar Jokowi.(end/sn)
Sumber:
Komentar
Posting Komentar