Berita Saham SIMP
Penjualan Grup Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) naik 9% y-o-y menjadi Rp15,83 triliun seiring meningkatnya kontribusi penjualan dari Divisi Perkebunan dan Divisi Minyak & Lemak Nabati.Laba bruto relatif tetap pada FY2017 sebesar Rp3,42 triliun seiring kenaikan penjualan yang sebagian diimbangi oleh kenaikan biaya produksi terutama kenaikan aplikasi pupuk serta kontribusi komoditas gula yang lebih rendah.
Kenaikan biaya produksi serta turunnya penghasilan operasi lain seiring pengakuan one-off atas penyelesaian klaim pada FY2016 turut menyumbang penurunan laba usaha pada FY2017 sebesar 11% y-o-y menjadi Rp1,82 triliun.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas Grup SIMP pada FY2017 turun 5% y-o-y menjadi Rp512 miliar terutama seiring penurunan laba usaha yang sebagian diimbangi oleh penurunan beban pajak penghasilan.
Mark Wakeford, Direktur Utama Grup SIMP, mengatakan, pada FY2017, Grup SIMP mencatat kenaikan produksi produk sawit meskipun ada perlambatan di kuartal keempat tahun 2017. Sepanjang tahun 2017.
"Kami mencatat peningkatan Lahan Tanaman Menghasilkan (TM) kelapa sawit dari Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) sekitar 9.000 hektar," katanya.
Seiring peningkatan lahan TM kelapa sawit tersebut, kami meningkatkan total kapasitas pengolahan kelapa sawit dengan membangun 2 pabrik kelapa sawit baru yang selesai pada tahun 2017 serta satu pabrik lainnya yang diperkirakan selesai pada tahun 2019. Kami juga melakukan ekspansi pada pabrik penyulingan CPO di Surabaya berkapasitas 300 ribu ton per tahun yang diperkirakan selesai pada kuartal pertama tahun 2018 untuk memenuhi peningkatan permintaan.. (end)
sumber:
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar