google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham PTPP | 28 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham PTPP | 28 Februari 2018

Berita Saham PTPP

PT PP Tbk (PTPP) saat ini tengah membangun proyek Terowongan Notog BH 1440 yang merupakan proyek terowongan double track pertama dan terpanjang di Indonesia yakni 471 meter dengan menggunakan metode NATM (New Austrian Tunnel Methoed).

Menurut keterangan perseroan Rabu, proyek terowongan Notog ini berlokasi di Desa Notog Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sebagai salah satu jalur transportasi kereta api yang menghubungkan Purwokerto dan Cilacap.

Terowongan Notog BH 1440 lama dibangun pada tahun 1914-1915 oleh perusahaan Kereta Api Hindia Belanda, Staats Spoorwegen (SS). Terowongan Notog merupakan terowongan single track lengkung, yakni jalur berbelok dengan panjang 260 meter menembus bukit Gamping di Desa Notog Kecamatan Patikraja. Pengalian terowongan dilakukan dari dua arah dan diharapkan akan tembus dalam beberapa hari kedepan.

Terowongan Notog baru yang saat ini dibangun pada tahun 2017 oleh Perseroan berada di sisi selatan terowongan eksisting yang berjarak sekitar 200 meter dan memiliki lengkungan atau R existing R 800. Jalur kereta api dengan panjang 550 meter ini dapat memangkas jarak tempuh dari Notog menuju Kebasen dengan kecepatan maksimum kereta saat ini dalam terowongan adalah 100-120 km/jam.

Maraknya kegagalan konstruksi di berbagai infrastruktur Indonesia baik yang sudah selesai dibangun maupun sedang dalam proses pembangunan, menjadi salah satu fokus utama dalam pembangunan proyek PTPP di Indonesia. Hal ini disampaikan kembali oleh Komisaris Utama PTPP Andi Gani Nena Wea pada kunjungannya ke Proyek Terowongan Notog, Selasa, didampingi President Director PTPP Tumiyana dan seluruh manajemen PTPP.

"Saya minta untuk seluruh proyek PTPP khususnya Terowongan Notog untuk mengevaluasi kembali seluruh metode kerja, SOP, peralatan, dan time schedule pengerjaan, khususnya terkait keselamatan dan kesehatan kerja," ujar Andi Gani Nena Wea. (end)

sumber:
IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Saham SMBR | Jadwal Pembagian Dividen Saham SMBR PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 2020

Kuhuni.com – Dividen tunai Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) tahun 2020 sebesar Rp 0,62 per saham. Jadwal pembagian dividen tunai SMBR kepada pemegang saham dibayarkan pada tanggal 4 September 2020. Dividen tahun 2020 ini turun 67,53% dibanding jumlah dividen tahun 2019 (Rp 1,91 per saham). Saham SMBR pada perdagangan tanggal 7 Agustus 2020 ditutup pada harga Rp 525, sehingga perkiraan dividen yield SMBR sebesar 0,1%. Berikut jadwal pelaksanaan pembagian dividen tunai SMBR: Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi: Tanggal 13 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi: Tanggal 14 Agustus 2020 Cum Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 18 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 19 Agustus 2020 Pencatatan (Recording Date): Tanggal 18 Agustus 2020 Pembayaran Dividen Tunai: 4 September 2020 Keterangan Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 0,6200695.

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...