google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham LMAS | 19 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham LMAS | 19 Februari 2018

Berita Saham LMAS

Manajemen PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) menyampaikan, tahun ini perusahaan masih akan menghadapi tantangan yang cukup berat. Pasalnya, salah satu tantangan yang harus dihadapi yakni persaingan ketat dengan perusahaan yang memiliki bisnis sejenis seperti bisnis solusi integrasi perangkat keras dan perangkat lunak serta jasa konsultasi teknologi informasi.

"Saat ini banyak perusahaan yang memberikan layanan serupa, jadi banyak kompetitor. Oleh karena itu, kita bakal melakukan pengembangan ke produk baru," tutur Corporate Secretary Limas Indonesia Makmur Baso Amir di Jakarta, Senin.

Melihat hal tersebut, menurut Baso Amir, perseroan tidak muluk-muluk dalam menargetkan pertumbuhan pendapatan. Alhasil, perusahaan hanya mengincar kenaikan pendapatan tahun ini sebesar 10% dibanding pencapaian tahun 2017. Adapun per September 2017, perusahaan mengantongi pendapatan sebesar Rp134,46 miliar atau turun dari pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp158,69 miliar.

Fokus Perseroan tahun ini, kata Baso Amir, masih akan mengembangkan platform layanan jasa yang semakin ramah untuk diakses menggunakan versi mobile. Selain itu, pendapatan juga akan sidumbang dari anak usaha penyedia jasa layanan data informasi. Pasalnya, layanan data ini termasuk sofware dan hardware dijual kepada sejumlah perusahaan berbasis minyak dan gas bumi serta pembangkit tenaga listrik.

Namun sayangnya, bisnis ini masih belum bisa diandalkan oleh perseroan. Sehingga pihaknya mengharapkan adanya ekspansi dari sejumlah perusahaan minyak dan gas guna melakukan pengeboran baru.

"Kalau bisnis software masih naik, tapi hardware turun. Hardware kan biasa baru sampai 4 tahun baru beli baru lagi, kalau software itu ada istilahnya jasa layanan perawatan," pungkasnya. (end/as)

source:
IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.