google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham KRAS | 27 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham KRAS | 27 Februari 2018

Berita Saham KRAS 

Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, (KRAS) Mas Wigrantoro Roes Setiyadi mengatakan Krakatau Steel siap untuk memenuhi kebutuhan pipa minyak dan gas di tahun 2019, terlebih jika pabrik Hot Strip Mill (HSM) 2 beroperasi penuh.

"Kami akan menggandeng PT KHI Pipe Industries dan PT Krakatau Posco untuk mendukung kerja sama suplai pipa baja minyak dan gas," kata Mas Wigrantoro di Cilegon, Selasa, terkait kunjungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) serta Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) beberapa waktu lalu.

PT KHI Pipe Industries merupakan anak usaha Krakatau Steel di tahun 2017 mampu memproduksi pipa baja untuk kebutuhan minyak dan gas sejumlah 34.654 ton dengan penjualan sebesar 27.392 ton.

Sedangkan untuk keperluan pengawasan proyek maka pemerintah dapat menunjuk PT Krakatau Engineering yang memiliki kompetensi dalam project management.

Kunci keberhasilan dari penggunaan produk dalam negeri adalah kualitas dan competitiveness, sehingga SKK Migas mendorong para produsen dalam negeri terus meningkatkan kemampuan dan mencari bentuk efektivitas dan efisiensi proses produksi sehingga tercipta efektivitas dan efisiensi yang menyeluruh di industri hulu migas.

Kedepan akan dilakukan kolaborasi yang sama seperti yang dilakukan saat ini untuk komoditas lainnya, seperti dengan galangan kapal dan barang/jasa pendukung untuk proyek konstruksi.

Krakatau Steel pun berharap peran pemerintah dapat menjaga kelangsungan industri baja dalam negeri. Salah satunya dengan mendorong regulasi untuk menjamin ketersediaan gas alam dan listrik dengan harga murah, regulasi perdagangan baja yang mendukung pengembangan industri baja domestik serta kebijakan peningkatan penggunaan produk baja domestik bagi proyek-proyek pemerintah. (end)

sumber:
IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...