google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BJBR | 19 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BJBR | 19 Februari 2018

Berita Saham BJBR

PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten Tbk atau bank bjb berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp7,07 triliun di sepanjang tahun 2017. Artinya secara year-on-year, angka ini tumbuh sebesar 12%.

"Pertumbuhan kredit ini mendorong laba bersih perseroan di sepanjang tahun 2017 naik 1,5% dibanding tahun sebelumnya atau menjadi Rp1,6 triliun,"kata Ahmad Irfan, Direktur Utama bank bjb di dalam acara Analist Meeting, di Jakarta.

Irfan mengungkapkan bahwa perusahaan bersyukur dapat mencatat pertumbuhan kredit yang baik atau lebih tinggi dibanding rata-rata pertumbuhan industri sebesar 7,6% di November 2017. Pasalnya, seluruh segmen penyaluran kredit perseroan berhasil meningkat di sepanjang tahun 2017. 

Adapun kontribusi terbesar, menurut Irfan, masih disumbang dari segmen kredit konsumer yang merupakan pilar pertama bisnis kredit bank bjb yakni tumbuh sebesar 6,5% y-o-y. Salah satu pendorong pertumbuhan kredit konsumer ini yaitu meningkatnya pertumbuhan kredit pensiunan yang naik menjadi Rp10,1 triliun. 

Lebih lanjut Ia menjelaskan, untuk kredit APBD/APBN atau komersial catat kenaikan 25%. Demikian pula, segmen mikro atau UMKM catat kenaikan sebesar 33%. "Untuk kredit BPR juga catat pertumbuhan 17%, sehingga secara rata-rata kredit bjb naik 12% di sepanjang tahun lalu,"jelasnya.

Meski kredit terus dipacu, perseroan juga menyatakan mampu menjaga tingkat rasio kredit bermasalah (NPL) yang turun 18 basis poin menjadi 1,51% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara, total Dana Pihak Ketiga yang dihimpun sebesar Rp81 triliun atau tumbuh sebesar 11,2% y-o-y. Selain itu fee based income juga mengalami kenaikan sebesar 24,5% y-o-y. 

Dengan kinerja yang baik pada tahun 2017 total aset bank bjb tumbuh menjadi sebesar Rp108,4 triliun atau tumbuh 13,1% y-o-y. "bank bjb berada di peringkat 13 bank terbesar nasional hal tersebut sebagai bukti bahwa bank bjb terus tumbuh dan berkembang untuk mewujudkan visi bank bjb untuk menjadi 10 bank terbesar di Indonesia," pungkasnya. (end/as)

Sumber:
IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...