Berita Saham BJBR
PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten Tbk atau bank bjb berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp7,07 triliun di sepanjang tahun 2017. Artinya secara year-on-year, angka ini tumbuh sebesar 12%.
"Pertumbuhan kredit ini mendorong laba bersih perseroan di sepanjang tahun 2017 naik 1,5% dibanding tahun sebelumnya atau menjadi Rp1,6 triliun,"kata Ahmad Irfan, Direktur Utama bank bjb di dalam acara Analist Meeting, di Jakarta.
Irfan mengungkapkan bahwa perusahaan bersyukur dapat mencatat pertumbuhan kredit yang baik atau lebih tinggi dibanding rata-rata pertumbuhan industri sebesar 7,6% di November 2017. Pasalnya, seluruh segmen penyaluran kredit perseroan berhasil meningkat di sepanjang tahun 2017.
Adapun kontribusi terbesar, menurut Irfan, masih disumbang dari segmen kredit konsumer yang merupakan pilar pertama bisnis kredit bank bjb yakni tumbuh sebesar 6,5% y-o-y. Salah satu pendorong pertumbuhan kredit konsumer ini yaitu meningkatnya pertumbuhan kredit pensiunan yang naik menjadi Rp10,1 triliun.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, untuk kredit APBD/APBN atau komersial catat kenaikan 25%. Demikian pula, segmen mikro atau UMKM catat kenaikan sebesar 33%. "Untuk kredit BPR juga catat pertumbuhan 17%, sehingga secara rata-rata kredit bjb naik 12% di sepanjang tahun lalu,"jelasnya.
Meski kredit terus dipacu, perseroan juga menyatakan mampu menjaga tingkat rasio kredit bermasalah (NPL) yang turun 18 basis poin menjadi 1,51% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara, total Dana Pihak Ketiga yang dihimpun sebesar Rp81 triliun atau tumbuh sebesar 11,2% y-o-y. Selain itu fee based income juga mengalami kenaikan sebesar 24,5% y-o-y.
Dengan kinerja yang baik pada tahun 2017 total aset bank bjb tumbuh menjadi sebesar Rp108,4 triliun atau tumbuh 13,1% y-o-y. "bank bjb berada di peringkat 13 bank terbesar nasional hal tersebut sebagai bukti bahwa bank bjb terus tumbuh dan berkembang untuk mewujudkan visi bank bjb untuk menjadi 10 bank terbesar di Indonesia," pungkasnya. (end/as)
Sumber:
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar