google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BBTN | 6 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BBTN | 6 Februari 2018

Berita Saham BBTN

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berharap aset perseroan dapat tumbuh menjadi sekitar Rp500 triliun dalam beberapa tahun mendatang seiring berbagai strategi yang dilakukan.

Direktur Utama BBTN, Maryono mengatakan, perseroan kedepannya akan lebih ekspasif lagi, dimana ada beberapa model yang nantinya bisa digunakan pada saat dibutuhkan seperti penerbitan subdebt atau right issue. 

"Kami akan lebih ekspansif lagi dan optimis tumbuh berkelanjutan seperti rekam jejak tiga tahun ke belakang yang selalu berada di atas rata-rata industri nasional," kata dia dalam keterangan resminya, kemarin.

Meski demikian menurut Maryono, langkah tersebut tentunya harus mendapatkan izin dari pemerintah. 

Adapun pada tahun ini pertumbuhan bisnis Bank BTN diharapkan tetap ekspansif dan berkelanjutan serta berada diatas rata-rata industri nasional. 

"Rekam jejak pertumbuhan bisnis BTN dapat terjaga secara berkelanjutan dalam tiga tahun ke belakang dan ini akan kita lanjutkan agar tetap terjaga pada bisnis tahun 2018," ujar Maryono. 

Dijelaskan dia, pada tahun ini Bank BTN akan fokus pada tahapan transformasi digital banking yang masuk pada tahapan kedua transformasi yang sedang dilakukan.

Strategi tersebut menjadi momentum penting bagi perseroan, karena itu pada 2018 seluruh infrastruktur pendukung transformasi digital banking diharapkan dapat diimplementasikan untuk melayani masyarakat secara mudah dan cepat.

"Akan ada banyak inovasi produk dan layanan berbasis digital yang siap dipasarkan pada tahun ini," terang Maryono.

Meski demikian, Maryono tetap menjamin ekspansi yang bakal terjadi tetap mengarah pada pemenuhan program satu juta rumah."Kami akan tetap berusaha menjadi pemeran utama dalam mendukung program satu juta rumah yang diinisiasi Bapak Presiden RI, Joko Widodo," paparnya.

Maryono menambahkan dengan visi dan misi baru Bank BTN akan menjadi lebih fokus dalam memberikan dukungan tersebut, termasuk dalam hal memenuhi kebutuhan jasa keuangan keluarga.

"Periode tahun kedua digital banking ini merupakan suatu momentum bagaimana Bank BTN bisa berbuat lebih besar lagi dengan munculnya banyak produk baru yang akan dikeluarkan seperti kartu e-money, kartu kredit dan juga QR Payment, dimana produk-produk tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat zaman sekarang," urainya.

Lahirnya produk-produk baru itu tambah Maryono, tentunya akan berdampak pada meningkatnya perolehan fee base income perseroan, dimana pada tahun ini Bank BTN menargetkan pertumbuhan fee based ini meningkat sekitar 30 persen.

Disisi lain, pada tahun ini Bank BTN juga akan menambah jumlah kantor cabang untuk memaksimalkan potensi sektor perumahan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.

"Penambahan kantor cabang bisa dilakukan dengan meningkatkan status kantor cabang pembantu dan kantor kas. Jadi tidak harus membuka kantor baru yang berbiaya tinggi," pungkas Maryono. (end/fu)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE