Analisa Saham WSBP
Kenaikan saham WSBP tertinggal dari induknya WSKT. Jika diperhatikan dari performance chart kedua saham ini biasanya berjalan ber-iring2an. Tetapi memasuki awal tahun 2018, kenaikan WSKT makin jauh meninggalkan WSBP. Namun diyakini bahwa hanya tinggal waktu bagi WSBP untuk mengejar ketertinggalannya dari saham induknya.
Katalis bagi WSBP untuk menyusul WSKT adalah telah selesainya program buyback (pembelian kembali) saham WSBP oleh emiten. Seperti diketahui, aksi buyback ini telah disetujui dan dilaksanakan selama 18 bulan sejak mendapat restu dari RUPS, yakni dari tanggal 27 Juli 2017 hingga 27 Januari 2019. WSBP menggelar program buyback saham sebanyak-banyaknya 7% dari modal ditempatkan dan disetor penuh atau sebanyak-banyaknya 1,84 miliar lembar saham. Baca beritanya disini: https://m.kontan.co.id/news/wsbp-siapkan-rp-1-triliun-untuk-buyback-saham
Dari data RTI efektif per tanggal 31 Januari 2018, jumlah saham WSBP telah bertambah 7% atau sebanyak 1.845.281.000 lembar. Jumlah ini sudah sesuai dengan program buyback saham WSBP, walaupun jangka waktu buyback masih panjang. Dengan selesainya program buyback di lakukan maka tidak ada penghalang lagi bagi saham WSBP untuk melanjutkan rally kenaikannya.
Sentimen terbaru hari ini adalah WSBP telah memperoleh penerimaan termin pembayaran sebesar Rp 2,37 triliun per tanggal 15 Februari 2018 yang berasal dari proyek turnkey Tol Becakayu dan sejumlah proyek non turnkey. Direktur Utama WSBP, Jarot Subana menyatakan, perusahaan optimis bahwa kas operasional perusahaan dapat menunjukkan hasil yang positif di tahun 2018 ini, setelah pada tahun sebelumnya cash flow perusahaan mencatatkan minus.
Secara teknikal, WSBP masih bergerak naik di dalam uptrend channelnya. Target kenaikan terdekat di 530, apabila berlanjut WSBP berpeluang menuju target berikutnya dikisaran level 575-600. Indikator teknikal MACD yang kembali golden cross mengindikasikan bahwa saham ini mulai kembali bergerak positif.
Rekomendasi: Hold bagi yang telah membeli sesuai rekomendasi sebelumnya. Naikan trailing stop apabila kembali turun dan gagal bertahan di 452.
source:
StepTrader
Komentar
Posting Komentar