google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham PGAS | 6 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham PGAS | 6 Februari 2018

Analisa Saham PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) masih diguyur sentimen positif. Indikasinya, sejak awal tahun hingga kemarin (ytd), harga saham emiten distributor gas pelat merah ini sudah melonjak sampai 37,14%.

Memang, dalam tiga hari terakhir, saham PGAS menyusut 8% menjadi Rp 2.400 per saham. Namun, kondisi ini tak mengubah outlook analis terhadap prospek positif bisnis BUMN itu.

Ada sejumlah isu yang turut mengerek harga saham PGAS. Faktor paling dominan: rencana holding BUMN di sektor energi. Salah satu skemanya, PGAS akan merger dengan PT Pertagas, anak usaha PT Pertamina.

Selain itu, Pengadilan Negeri Jakarta Barat pekan lalu membatalkan putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang menyatakan PGAS bersalah karena praktik monopoli penjualan gas bumi di Medan, Sumatra Utara. Putusan ini tentu jadi sentimen positif bagi PGAS.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji, menyatakan, pembentukan holding BUMN migas bisa membuat PGAS lebih efisien. Secara teknikal, saham PGAS pada weekly chart terlihat pola white opening bozu candle yang mengindikasikan potensi stimulus beli. Dia merekomendasikan buy, dengan target jangka panjang Rp 2.940 per saham. "Jangka panjang ini, dengan batas waktu maksimal satu tahun," terangnya.

Tahun ini, Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas Indonesia Bertoni Rio, menyebutkan, saham PGAS telah menyentuh level tertinggi Rp 2.810 per saham. Kenaikan itu merespons kabar merger dengan Pertagas. "Fundamental menjadi menarik setelah berjalan setahun, dimana pembentukan holding saat ini masih dalam proses restu DPR," kata dia.

Bertoni menilai, PGAS masih memiliki potensi menguat. Pelaku pasar menanti publikasi laporan keuangan 2017 dan kuartal I 2018. Saat ini, dia merekomendasikan wait and see saham PGAS hingga level harga Rp 2.120. Sementara target harga PGAS di kisaran Rp 2.810. "Jika ingin upside lebih besar 13,63%, lebih baik beli pada harga Rp 2.200," tambah dia.

Sudah premium

Harga PGAS kemarin Rp 2.400 per saham. Nafan menyarankan, investor akumulasi beli di area Rp 2.340 hingga Rp 2.400, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.560, Rp 2.670, Rp 2.860 dan Rp 2.940. Lalu, level support di Rp 2.340 dan Rp 2.270.

Harga PGAS saat ini cukup premium. Nafan menilai pelemahan harganya belakangan juga koreksi sehat. Dia menyarankan, momentum ini bisa untuk akumulasi beli. "Masih ada potensi pertumbuhan," ujarnya.

Meski demikian, Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra mengatakan, secara teknikal, PGAS dalam minor tren saat ini, mengarah ke level MA20 sebagai next support. MACD death cross juga menandakan terjadi sinyal sell ke depan. Ia justru menyarankan cut loss PGAS pada level Rp 2.200. "Saat ini, next support PGAS di level Rp 2.260. Tren bearish untuk PGAS di jangka pendek menengah," sebutnya.

Rekomendasi itu untuk jangka pendek menengah, dengan waktu sekitar dua pekan hingga satu bulan. Aditya juga mencermati fundamental PGAS. Emiten ini sejak 2013 selalu mencatatkan penurunan laba bersih. "Untuk saat ini kinerjanya masih dipantau. Jika ada lonjakan pada kategori distribusi gas bumi ke depan, maka angka laba bersih akan membaik," tambah dia.

Kini, valuasi PGAS terbilang premium. Price to earning ratio (PER) PGAS yakni 25,69 kali. "Kalau EPS membaik, PER akan terdiskon lagi," kata Aditya.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE