google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham JSMR | 23 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham JSMR | 23 Februari 2018

Analisa Saham JSMR

Danareksa Sekuritas on Jasa Marga (JSMR) 02/12/2018
Flattish revenues growth

-  Total pendapatan mencapai Rp35,9 triliun di TA17, termasuk Rp26,2 triliun dari pendapatan konstruksi (TA16A: Rp16,7 triliun, + 110,6% yoy). Namun, pendapatan dari jalan tol rata (+ 1,0% yoy menjadi Rp8,9tn dari Rp8,8 triliun pada TA16A). Pendapatan jalan tol yang rendah tersebut disebabkan oleh penundaan penyesuaian tarif dan karena tarif yang tidak berubah di beberapa jalan tol karena adanya perubahan dalam sistem pembayaran.

-  Pendapatan FY17 tumbuh sebesar 16,5% yoy menjadi IDR2.2tn (FY16A: IDR1.9tn) yang didukung oleh Rp563 miliar pendapatan lainnya dari divestasi anak perusahaan. Tidak termasuk keuntungan satu kali, pendapatan tersebut akan mencatat pertumbuhan negatif -13,4% yoy menjadi Rp1,6 triliun.

-  Utang dengan bunga JSMR per 17 Desember mencapai Rp32,5 triliun dibandingkan dengan Rp25,1 triliun pada tahun sebelumnya. Oleh karena itu, DER berada di 1.77x pada 17 Desember, atau lebih tinggi dari 1,53x pada tanggal 16 Desember. Namun, JSMR membukukan arus kas operasi positif (OCF) sebesar IDR4.4tn pada tanggal 17 Desember didukung oleh aset senilai sekurang-kurangnya Rp2,0 triliun. jalan tol Jagorawi.

-  Valuasi: BUY dengan TP Rp7,800

Mirae Asset

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...