google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BRMS | 2 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BRMS | 2 Februari 2018

Analisa Saham BRMS

REMINDER ➡Bumi Resources Minerals (BRMS)- Speculative Buy

Price: Rp 71 - Target Price: Rp 140

Assets Sale to Spur Development

Dilatarbelakangi portofolio asset yang besar, penjualan dari Dairi Prima Minerals kepada China NFC dan persetujuan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas, BRMS memiliki potensi pertumbuhan positif kedepannya. Kami merekomendasikan BRMS sebagai Speculative Buy dengan TP berbasis SOTP sebesar Rp140 / saham (+ 97%) dengan PBV'17E sebesar 0,85x.

Perusahaan logam dengan banyak sumber daya. BRMS saat ini memiliki 3 aset utama yang sudah memulai konstruksi. Dengan dua proyek utama yaitu Dairi Prima Mineral (seng dan timbal) dan Gorontalo Mineral (emas dan tembaga), dengan kepemilikan BRMS memiliki 80% saham sementara Aneka Tambang Persero (ANTM) memiliki 20% saham. Selain itu proyek emas di Citra Palu Minerals, BRMS memiliki 97% saham. Kami melihat BRMS memiliki potensipertumbuhan dari reboundnya produksi.

China NFC sebagai kontributor utama. Setelah 3 tahun bekerja sama akhirnya BRMS menyelesaikan transaksi dengan China NFC untuk penjualan 51% DPM dengan total dana diperkirakan ~ $ 200 juta. Hal ini memungkinkan BRMS untuk menghapus sisa hutang sebesar $ 90 juta dan menyediakan pembiayaan ekuitas untuk mengembangkan tambang emas dan tembaga di Citra Palu Minerals serta Gorontalo Minerals

Palu dan Gorontalo sebagai katalis pertumbuhan. Setelahmenyelesaikan perjanjian dengan China, BRMS berpotensimelakukan pertumbuhan yang signifikan yaitu dengan asset yang kokoh di Palu untuk mengembangkan tambang emasPoboya yang saat ini diperkirakan dapat memproduksi emasmencapai 1 juta ons serta Gorontalo di masa yang akandatang untuk mengembangkan tambang di Sungai Mak, dengan estimasi jumlah kandungan tembaga sebesar 700,000 ton dan emas mencapai 1,2juta ons.

Right issue mengamankan struktur neraca. Rights issue Rp 3.1 triliun yang diperkirakan pada 3Q17 ini dapat memperkuat permodalan setelah diterjang masalah bad debt. Wexler dan 1st Capital telah menempatkan masing-masing $ 100 juta dan $ 90 juta pada May’17 sebagai komitmennya mengeksekusi rights-nya. Disisi lain, tata kelola perusahaan pasca Right Issue dikendalikan oleh BUMI, Wexler, dan 1st Capital.

Speculative Buy dengan TP Rp: 140/share. Kami merekomendasikan speculative Buy untuk saham BRMS dengan Target harga Rp140 (Potensi Upside 97%). Resiko investasi terletak pada produksi yang tidak sesuai estimasi, dan harga seng, emas yang dibawah perkiraan. Hal ini memungkinkan saham BRMS akan terjebak kembali di Rp50/ saham.(Samuel sekuritas)
 
Riset 21 Juli 2017

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d